Kita menyadari, bahwa banyak sekali hal-hal yang tidak kita ketahui. Keresahan akan masa depan adalah bentuk nyata bahwa kita belum siap menghadapi ketidakpastian di depan. Sebagai manusia, kita selalu memproyeksikan diri dalam situasi yang nyaman dan menyenangkan. Padahal, yang paling dekat dengan kita adalah ketidakpastian. Pikiran kita bergumul dalam emosi deras antara penyesalan masa lalu dan kecemasan akan masa depan. Tidak bisa dipungkiri, perlahan kita akan melaju dalam arusnya. Tergerus atau tidak tergantung pada sekuat apa kita berani berenang menuju hulu.
Masa lalu tak dapat direvisi, namun suasana hati masih dapat kita perbaiki.
Kita tidak bisa memastikan masa depan, tapi kita bisa mengontrol tindakan kita saat ini. Rasa khawatir akan masa depan dapat kita kelola mulai dari kesiapan menghadapi ketidakpastian. Berikut adalah trik untuk menghadapi ketidakpasian agar kita tetap merasa baik meski dalam situasi tidak baik.
ADVERTISEMENTS
7. Batasi diri dari konten buruk media
Batasi keterpaparan kita ke media sosial atau berita yang menimbulkan perasaan negatif. Ketika kita terobsesi dengan hal-hal yang membuat kita kesal, tubuh kita pergi ke mode fungsi sama seperti yang dimunculkan dalam media tersebut. Sebagai contoh, kita cenderung ikut membenci seseorang yang dicitrakan buruk melalui media, tanpa memverifikasi dan memvalidasi kebenarannya. Tanpa batasan yang kokoh, kita akan mudah tergerus oleh arus konten provokatif.
Yang terjadi saat kita menelan bulat-bulat hal semacam ini, detak jantung kita naik, tekanan darah naik, otak turun ke fungsi paling reptil – tidak satupun dari ini mendukung ketenangan, kedamaian, atau pemikiran jernih. Faktanya, ketika kita membuat diri kita stres, kadar glukosa darah melonjak, fungsi tiroid kita terganggu, dan bahkan kesehatan sel terpengaruh.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”