8 Pertanyaan Reflektif yang Wajib Dijawab Saat Sudah Lama Menjalin Hubungan, Nggak Mau Terus Digantung Kan?

“Love and relationship are not always a rainbow and butterflies on your stomach.”

Begitu quote yang cukup sering muncul di dunia percintaan. Memang nyatanya menjalin sebuah hubungan tidak hanya senang-senangnya saja, bahkan banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Terlebih jika sebuah hubungan telah berjalan cukup lama.

Sebuah studi menunjukkan rata-rata hubungan percintaan bertahan selama 2-4 tahun. Sudah tentu, setelahnya membutuhkan komitmen dan usaha untuk mempertahankannya. Setelah lama menjalani hubungan dengan pasanganmu, tentunya ada banyak pertanyaan yang baiknya kamu jawab. 8 pertanyaan reflektif di bawah ini baiknya kamu jawab sebagai pertimbangan lebih jauh ketika kamu dan dia akan melangkah ke jenjang yang lebih serius.

ADVERTISEMENTS

1. Bukan Hanya Memahaminya dalam Kebahagiaan, tapi Juga Pertanyakan Bagaimana Ia Bersikap Ketika dalam Kesulitan dan Masalah

Photo by Shyla Watson on PopSugar

Photo by Shyla Watson on PopSugar via https://www.popsugar.com

Setelah menjalani waktu panjang bersamanya, mungkin kamu merasa telah cukup mengenalnya. Mengenal di sini lebih baik lagi jika kita pikirkan lebih spesifik, seperti apakah kamu mengenalnya ketika sedang dalam masalah, bagaimana ia menyelesaikan permasalahan dalam hidupnya, atau sejauh apa usahanya untuk menyelesaikan permasalahan dalam hidupnya secara general.

Karena menjalin hubungan tak bedanya juga dengan investasi seumur hidup. Kelak kamu akan melakukan banyak hal bersamanya, terlebih jika sudah ingin melangkah lebih jauh. Coba kamu pahami lagi dan pertimbangkan masak-masak ya.

ADVERTISEMENTS

2. Seberapakah Kamu Bisa Mentolerir Sikap Buruknya Juga Jadi Pertimbangan Paling Penting Ketika Kamu Benar-benar Berniat Melangkah ke Jenjang Serius

Photo by Sabrina Olivetti on Coisasdediva

Photo by Sabrina Olivetti on Coisasdediva via https://www.coisasdediva.com.br

Tidak dipungkiri masing-masing dari kita adalah manusia yang tak luput dari sikap dan perilaku buruk. Beberapa ada yang bisa ditolerir, beberapa lagi tidak. 

Perihal ini, coba refleksikan lagi apa saja red flag dalam hubungan  yang mestinya kamu perhatikan. Menurut Psychology Today, salah satunya adalah kekerasan baik emosional maupun fisik. Yakin kamu mau hidup dengan orang yang main tangan?

ADVERTISEMENTS

3. Sebaik-baiknya Hubungan adalah Hubungan yang Membawa Kita Menjadi Lebih Baik Lagi dari Waktu ke Waktu

Photo by Nakeisha Campbell on PureWow

Photo by Nakeisha Campbell on PureWow via https://www.purewow.com

Setelah perihal red flag kamu beri perhatian, kemudian pertanyakan juga apakah bersamanya selama ini membawamu menjadi pribadi yang lebih baik? Ataukah selama ini kamu hanya membuang waktu, energi, tenaga, maupun materi bersamanya?

Manusia adalah makhluk sosial yang berakal. Tentunya dalam sebuah hubungan, resiprositas dan pertumbuhan hubungan juga menjadi penting. Jangan sampai kamu terus yang menunjukkan usaha, namun dia tidak, ataupun sebaliknya.

ADVERTISEMENTS

4. Jika Hubungan Sudah Menunjukkan Setahap Demi Setahap Maju, Mengapa Lagi Ada Kata Menunggu

Photo by Nakeisha Campbell on PureWow

Photo by Nakeisha Campbell on PureWow via https://www.purewow.com

Perasaan-perasaan menunggu untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih jauh memang hanya dirasakan oleh pasangan yang sudah lama menjalin hubungan. 

Katakanlah kamu dengannya sudah berjalan bersama selama 5 tahun. Meski waktu tidak dapat mengukur seberapa jauh hubungan, namun sudah tentu kamu mulai mempertanyakan arah hubungan akan ke mana?

Ketika pertanyaan ini muncul, baiknya kamu tanyakan juga kepada pasanganmu, apakah akan lebih lama menunggu?

ADVERTISEMENTS

5. Penerimaan dari Keluarganya Sudah Kamu Dapatkan, Begitupun Ia yang Juga Diterima Baik oleh Keluargamu

Photo by Courtney Sherlin on Odyssey

Photo by Courtney Sherlin on Odyssey via https://www.theodysseyonline.com

Ada pepatah yang mengatakan

“Ketika kamu menikah, kamu tidak hanya menikahinya. Kamu juga menikahi kebiasaannya, budayanya, bahkan semua sifatnya dan keluarganya.”

Maka kali ini perhatikan dan lihat kembali bagaimana kamu dan pasangan saling mampu membawa satu sama lain ke keluarga masing-masing. 

ADVERTISEMENTS

6. Sampai Detik Kamu Membaca Tulisan Ini, Apa yang Membuatmu Mampu Bertahan Dengannya Baik dalam Senang Maupun Susah?

Photo by Eve Crosbie on Hello! Magazine

Photo by Eve Crosbie on Hello! Magazine via https://www.hellomagazine.com

Jawablah dengan jujur, apa yang membuatmu bertahan bersamanya selama ini? Jawab sejujur-jujurnya, tanpa ada yang kamu tutupi, bisa kamu tulis dalam buku jurnalmu ataupun secarik kertas refleksi.

Hal ini dapat membantumu sedikit lebih menggunakan logika, meski tak juga mengesampingkan hati.

Mungkinkah yang membuatmu bertahan selama ini semata-mata karena sayang sudah menjalin hubungan terlalu lama? Atau memang hal-hal prinsip yang bisa kamu deskripsikan sendiri bahwa dialah orangnya yang akan mendampingimu seumur hidup?

Pertanyaan ini kelak juga akan berguna ketika kamu dan dia berada pada keadaan sulit, apa yang mampu membuat kalian bertahan?

7. Apakah dalam Setiap Rencana Hidup Selanjutnya, Kalian Menyertakan Satu Sama Lain?

Photo by Kaitlyn Rebecca on Kaitlyn Rebecca Photography

Photo by Kaitlyn Rebecca on Kaitlyn Rebecca Photography via https://kaitlynrebeccaphotos.com

Pertanyaan ini merupakan sebuah indikator bahwa kalian berdua menjalani hubungan yang tidak lagi main-main.

Ketika dia memasukkanmu dalam rencana terperinci untuk masa depannya, kemungkinan besar ia memang benar-benar mempertimbangkan untuk melangkah ke jenjang berikutnya.

Meski pertanyaan satu ini bukan menjadi satu-satunya indikator ya girls 🙂

8. Tentunya Bukan Lagi Pertanyaan Nyaman atau Tidak, Namun Lebih Jauh Apakah Kamu Bisa Hidup Sepanjang Usia Dengannya?

Photo by Russell L. Blaylock, M.D. on Technocracy

Photo by Russell L. Blaylock, M.D. on Technocracy via https://www.technocracy.news

Sudah lama menjalin hubungan, tentunya kamu sudah paham karakter pasangan dan bagaimana dia bersikap. Apa yang membuat kalian bisa bersatu dan Bukan lagi pertanyaan tentang apakah kamu nyaman dengannya atau tidak, kali ini lebih jauh lagi melihat apakah kamu bisa hidup dengannya sampai maut memisahkan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Work on details. Trust the process :))