8 Meme yang Sebenarnya Bisa Merendahkan Martabatmu, Berhati-hatilah!

Perubahan zaman mau tidak mau telah merubah pola hidup dan gaya hidup dalam masyarakat kini. Ada pula yang terpengaruh dan ada pula yang masih kokoh dengan pendiriannya. Namun, tidak bisa diingkari bahwa perubahan-perubahan tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat akan menimbulkan kritik-kritik sosial dari orang lain. Bahakn bisa terjadi kritik-kritik tersebut bermaksud menyindir tajam kepada seseorang atau kelompok orang. Tapi ada pula kritik-kritik sosial dengan maksud melindungi sang pembuat justru akan memberi nilai minus kepada sang pembuat. Berikut 8 meme yang entah mengapa bisa terkenal padahal tidak memiliki sedikitpun nilai moral di dalamnya.

 <>1. Merasa di-judge Buruk oleh Orang Lain
lo nge-judge gue? duh, gue gak peduli tuh!

lo nge-judge gue? duh, gue gak peduli tuh! via https://ask.fm

Well, kadang penilaian orang memang beda-beda. Namun nggak berarti kita harus mengatur mereka untuk menilai kita, kan? Toh kalau kita memang sudah berniat baik dan berperilaku baik, pasti nggak akan ada orang yang tega "nge-judge" kamu yang buruk-buruk, itu namanya fitnah.

<>2. Eee Buseet Malah Ngatain Dirinya Sendiri Jelek
OMG ternyata gue jelek?

OMG ternyata gue jelek? via https://ask.fm

Oke sih kalau sadar sama kekurangan dari dirinya sendiri. Tapi nggak perlu dibuat meme dan di-share ke dunia maya, kan? Ya masih mending cuman diketawain, kalau diamini Tuhan? Upss~

<>3. Lebih Parah Lagi, Ada yang "Membedakan" Ras atau Golongan
Rasis Oy!!!

Rasis Oy!!! via https://ask.fm

Indonesia memang beragam, mulai dari warna kulit, jenis rambut, bentuk badan, wajag, bahkan kehidupan dan kebudayaan. But, nggak seharusnya perbedaan itu dijadikan bahan ketawa, kan? Bisa jadi pelecehan loh. Hati-hati deh ya!

<>4. Katanya di-judge Jelek, Eh Malah Balik nge-judge
Eh lo yang nge-judge gue, lo kampungan!

Eh lo yang nge-judge gue, lo kampungan! via https://facebook.com

Iya sih kadang kita risih dengan orang-orang yang memang usil menilai orang lain dengan subjektif. Tapi kalau ngerasa paling suci karena di-judge dan sok mengalah, bukan berarti kita harus balik men-judge orang lain ya, kan? Sama aja dong, keduanya sama jeleknya.

<>5. Lagi Malah Balik Mengutuk
Eh tau ya karma? Rasain lo!

Eh tau ya karma? Rasain lo! via https://ask.fm

Lagi-lagi, jangan sesekali balik menjelekkan orang lain. Karena jika sama-sama menjelekkan, maka martabat kalian sama-sama buruk karena perilaku yang sama saja buruknya.

<>6. Kritik Sosial yang Tidak Disadari Telah Menjatuhkan Harga Diri Kita
E buseet nilai gueeee :O

E buseet nilai gueeee :O via https://ask.fm

Terkadang memang menyebalkan jika teman mendapat nilai yang lebih bagus dibanding kita tapi justru ia berkata nilainya jelek. But, nggak perlu kan kita buat meme? Toh kalau memang kamu bisa dapet nilai sama kaya dia itu lebih bagus. Mungkin bukan maksud dia mengejek kamu, itu salah satu caranya agar tidak tinggi hati dan menjatuhkanmu karena nilaimu yang lebih buruk.

<>7. Menjelekkan Diri Sendiri Bukanlah Hal yang Baik, Tapi Jika Memamerkan Kelebihan, Kamu Perlu Berpikir lagi!
Gue cantik, kok. Masih belum sadar lo?

Gue cantik, kok. Masih belum sadar lo? via https://ask.fm

Bukan maksud membeda-bedakan mana yang cantik mana yang jelek, tapi cobalah untuk melindungi harga dirimu. 

<>8. Kritik Sosial Terhadap Model Jilbab
Macam-macam mode jilbab

Macam-macam mode jilbab via https://twitter.com

Model jilbab memang beragam di masyarakat. Ada yang ala anak-anak sekolah, ibu pejabat, kondisi melayat, atau kelompok hijaber. Tapi nggak perlu dibuat meme, kan? Toh juga cuman dijadikan bahan ketawa dan belum tentu bermanfaat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Gadis Bohemian.

91 Comments

  1. Maya Magdalena berkata:

    Yg jilbab lucu powl wkwk

  2. Andri Siam berkata:

    Author please…. that’s joke, don’t be seriously. c’mon!~ keep calm and be creativity with a jokes

  3. Entah mbak authornya lagi sensi pas nulis artikel ini atau memang ga bisa diajak bercanda.
    Kayaknya selain yg nomer 3, lainnya fine aja kalau buat lucu2an.
    Soal merendahkan martabat, jangankan meme, pasang foto atau status konyol juga bisa merendahkan martabat. Jaman sekarang apa sih di medsos Indo yg ga bakal kena kritik?

  4. sudah minta ijin belum ke yang membuat meme utk dipublish dan dikritik? 😀

  5. Bakry Aziz berkata:

    Akhirnya. Cuma bisa mencari kesalahan org lain ,kesalahan diri tak nampak. hahaha.

  6. Zuhairoh Ritonga berkata:

    apapun itu, pro kontra memang selalu ada

  7. Re Pa berkata:

    Bakry Aziz setidaknya balance lah jadi opini pembaca pun tidak menyimpang

  8. Mulya Sahada berkata:

    Why you so serious? Gue ga pernah kepikiran seperti yg penulis pikirkan