Sebenarnya, ada banyak “kata-kata” yang sering kita gunakan dengan salah saat berkomunikasi. Kata-kata tersebut, bukan hanya dianggap tidak baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tetapi sering pula menimbulkan salah tafsir dalam mengartikannya.
Nah, kali ini, kita akan coba mengenal kata-kata tersebut. Tahukah kamu kata-kata apa saja itu?
ADVERTISEMENTS
1. ‘Sekantor,’ Tidak Sama Dengan ‘Satu Kantor’
Pemuda: Pak Ustadz, saya ingin menikah dengan teman sekantor
Ustadz: Menikahlah dengan satu orang saja, Nak. Sekantor itu kebanyakan!
Pemuda: Pak Ustadz, saya ingin menikah dengan teman sekantor
Ustadz: Menikahlah dengan satu orang saja, Nak. Sekantor itu kebanyakan!
Jika niat kamu ingin menikah dengan salah satu teman di kantor, gunakan kata “satu kantor.” Kalau kamu bilang “sekantor,” nanti malah dikira kebanyakan.
ADVERTISEMENTS
2. ‘Sobek’ dan ‘Robek’ Memiliki Kemiripan Makna, Tetapi Berbeda Dalam Situasi Tertentu.
Kalau roti lebih sering "disobek” ketimbang “dirobek”.
Sama halnya dengan gambaran perasaan, kita lebih sering mendengar kata “merobek hati” ketimbang “menyobek hati.”
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “robek” dan “sobek” sama-sama memiliki arti “koyak.”
Namun, tetap harus di ingat: dalam situasi tertentu, kamu harus memilih salah satu saja yang dianggap paling tepat untuk digunakan.
ADVERTISEMENTS
Pranala (link):http://kbbi.web.id/robek
robek/ro·bek/ /robék/ a terlepas, terputus dari anyaman, jahitan, dan sebagainya (tentang tikar, baju, kain, dan sebagainya); sobek;
merobek/me·ro·bek/ v 1 menyobek, mengoyak (tentang tikar, baju, kain, dan sebagainya); 2 ki mengacaukan; meresahkan: inilah sebenarnya yang ~ pikiran dan perasaannya;
sobek/so·bek/ /sobék/ a cabik; robek; koyak: kemeja laki-laki itu — pada tepinya;
menyobek/me·nyo·bek/ v mencabik(kan); merobek;
ADVERTISEMENTS
3. ‘Mengubah,’ Bukan ‘Merubah’
Karena kata dasarnya “ubah,” berarti yang benar adalah “mengubah,” bukan “merubah”. Kalau “merubah”, nanti kamu dikirain mau berubah jadi sesuatu. Emang, mau jadi apa? Jadi rubah? Atau Satria Baja Hitam?
ADVERTISEMENTS
4. ‘Bobok,’ Bukan ‘Bobo’
Ninabobo atau ninabobok? Saya sepakat dengan kamu yang memilih “ninabobo,” yang artinya nyanyian untuk menidurkan anak. Namun, bagaimana dengan kata dasarnya? “Bobo” atau “bobok?” Percaya atau tidak, yang betul adalah”bobok” bukan “bobo”. Kalau “bobo” itu setau saya, Majalah Bobo
ADVERTISEMENTS
Pranala (link): http://kbbi.web.id/bobok
bobok1/bo·bok/ v cak tidur (untuk anak-anak): — lah anakku, hari sudah larut malam
ninabobo/ni·na·bo·bo/ n 1 nyanyian untuk menidurkan anak; 2 ki yang melemahkan (memadamkan) semangat;
.
5. ‘Andal,’ Bukan ‘Handal’
Kamu: Bapak memang pelatih yang handal
Pelatih: Ya, saya bisa kamu andalkan
Kamu: Andalkan atau Handalkan?
Pelatih: Sudahlah, Sandalkan saja! hehe
Kamu: Bapak memang pelatih yang handal
Pelatih: Ya, saya bisa kamu andalkan
Kamu: Andalkan atau Handalkan?
Pelatih: Sudahlah, Sandalkan saja! hehe
Kata yang dianggap baku adalah “andal” bukan “handal”. Bayangkan saja, enakan mana menyebut pemain “Andalan,” atau pemain “Handalan?”
6. ‘Analisis,’ Bukan ‘Analisa’
Kalau kita menggunakan kata “analisa,” berarti orang yang melakukan kegiatan analisa disebut apa? Anali? Tentu tidak! Tetapi dengan menggunakan kata “analisis,” orang yang melakukan kegiatan analisis bisa kita sebut sebagai “analis.” Jelas berbeda, kan? Karena yang baku adalah “analisis,” bukan “analisa.”
Pranala (link):http://kbbi.web.id/analisa_analisis
analisa? analisis/ana·li·sa? analisis/
analisis/ana·li·sis/ n 1 penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya);
analis/ana·lis/ n 1 orang yang menganalisis atau melakukan analisis; 2 ahli ilmu kimia yang bekerja di laboratorium (menjalankan penyelidikan dan sebagainya);
7. ‘Starter’ Bukan ‘Stater’
Saya juga tidak mengira bahwa kata “starter” ada dalam KBBI. Jadi, kalau kamu mau menghidupkan kendaraan, jangan gunakan kata “stater” lagi, ya.
Pranala (link):http://kbbi.web.id/starter
starter1/star·ter/ n alat pada mobil dan sebagainya untuk memulai menghidupkan mesin;
menstarter/men·star·ter/ v menghidupkan mesin motor dan sebagainya: ia berhasil – mobil tua itu dengan susah payah;
8. Stapler
Kalau bahasa boyolalinya jeglok, bahasa Inggrisnya Stapler. Kalau saya sendiri sering menyebutnya reksel atau hekter. Ternyata, yang betul adalah Stapler.
Pranala (link):http://kbbi.web.id/stapler
stapler/stap·ler/ n alat untuk menjepit (kertas dan sebagainya) yang berisi staples
Itulah beberapa kata yang sering kita gunakan dengan salah dalam berkomunikasi. Nah, karena kamu sudah mengetahui kata-kata tersebut, maka jangan salah lagi saat menggunakannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.