Apa yang pertama kali terlintas ketika membayangkan traveling ke luar negeri? Mahal dan buang-buang uang? Sudah menjadi mindset orang Indonesia bahwa melakukan perjalanan lintas pulau saja sudah tak mampu apalagi ke luar benua. Dan secara tidak sadar pikiran tersebut justru membuat kita mengubur keinginan melihat dunia luar dan menghirup udara di negeri orang.
Pikiran tersebut menjebak kita untuk stagnan dan meyakinkan bahwa memang luar negeri itu tidak perlu bahkan tidak penting sama sekali. Memang, butuh modal untuk menginjakkan kaki di tanah seberang. Tetapi tak melulu soal uang. Kamu bisa mencari scholarship, fellowship, exchange & residency program. Atau yang lebih sederhana kamu bisa memulai hunting tiket promo dari maskapai low cost carrier. Ingat, ada banyak jalan menuju Roma.
Teringat dengan buku yang pernah ku baca berjudul “30 Paspor di Kelas Sang Profesor” yang ditulis atas pengalaman 30 mahasiwa dari Prof. Rhenald Kasali. Di pertemuan kelas pertamanya, beliau langsung memberikan tugas yang unik. Beliau ‘memaksa’ mahasiswanya untuk bepergian sendirian ke luar negeri dan memberikan tenggat waktu selama 1,5 bulan. Syarat negaranyapun tak boleh serumpun seperti Singapura, Malaysia atau Brunei Darusalam. Pun jika ada mahasiswa yang terpaksa satu negara dengan teman yang lain, mereka harus jalan-jalan ke beda kota.
Tujuan dari tugas tersebut adalah mengaktifkan self driving, yaitu kemampuan untuk men-drive sendiri untuk menemukan pintu keluar dari kesulitan yang dihadapi. Awalnya, mahasiswa beliau sangat keberatan dengan tugas tersebut. Namun, apa yang mereka rasakan sekembalinya dari luar negeri? Mereka justru bersyukur atas apa yang telah mereka alami!
Nah, berikut ini beberapa hal yang akan membuat traveling ke luar negeri bukanlah kesia-siaan belaka. Justru mebuatmu kaya akan 8 hal berikut ini:
Sudah pasti orang yang gemar traveling memiliki banyak pengalaman. Banyak di antara mereka telah menuliskannya di dalam blog bahkan dalam buku. Mereka tidak akan takut untuk bepergian sendirian dan tidak khawatir dengan peraturan di suatu negara. Karena apa? Karena mereka berpengalaman.
Pepatah mengatakan ‘pengalaman adalah sebaik-baiknya guru’. Ya, memang benar dengan traveling ke luar negeri kamu jadi mengetahui cara kerja maskapai penerbangan, peraturan bandara di suatu negara, adat istiadat setempat.
Bahkan tak menutup kemungkinan kamu mendapat pengalaman tak terduga seperti tersesat, ketinggalan jadwal kereta, salah membaca peta, maupun bepergian dimana kebanyakan penduduknya mengerti bahasa inggris. Dengan begitu kita telah meninggalkan zona nyaman dan pengalamanpun kita dapatkan.
<>2. Dengan menginjakkan kaki di banyak negara bisa memberimu wawasan luas yang bisa didapat secara langsung>Bumi ini sangat luas, tujuh benua terbentang lebar, ada ribuan tanah baru yang menanti untuk kita pijak. Dan tentunya banyak sekali hal baru yang belum kita ketahui dan belum kita rasakan. Selama ini mungkin kita sudah mengenal daratan Eropa melalui televisi, mengetahui kebiasaan orang-orang Asia melaui drama seri atau membaca sejarah benua Afrika di dalam buku pelajaran sekolah.
Namun, berbaur langsung dengan penduduk lokal dan melihat dengan mata kepala sendiri akan memberikan wawasan yang tidak kita temukan dari ribuan kertas dan jutaan laman sekalipun.
<>3. Memperbanyak teman dari tempat asal berbeda tentu bukan hal yang mustahil>Ketika traveling ke luar negeri tentunya kamu akan bertemu dengan bermacam-macam orang dari seluruh penjuru dunia. Apalagi sebagai backpacker yang menginap di hostel. Mau tak mau kamu akan berinteraksi dengan teman sekamarmu. Nah, dari perbincangan singkat biasanya bisa mereka cepat akrab sesama traveler.
Keuntungannya, kamu bisa mendapat teman jalan kalau tujuanya sama. Bahkan bisa jadi pertemanan berlanjut ketika sama-sama pulang ke negera asal. Ya, lewat media sosial kamu masih bisa mendapat kabar terbaru dari teman-teman bulemu. Bisa juga mereka membantumu ketika kamu akan traveling ke negaranya ataupun sebaliknya.
<>4. Perbendaharaan kata dari bahasa asingmu semakin lama akan semakin banyak juga!>Ilmu tidak saja dari sekolah, buku, internet dan orang sekitar. Dengan traveling kita bisa memprakatekkan langsung bahasa asing yang selama ini kita pelajari dari textbook saja. Asyik, bukan?
<>5. Traveling di negeri orang bisa membuat kreativitasmu meningkat tajam. Cus, gih!>Jika kamu khawatir rasa nasionalismemu akan luntur karena melancong ke luar negeri, kamu salah besar!
Justru sebaliknya, kamu bisa merasakan atmosfer berbeda dengan Indonesia. Sebagai contoh Singapura, negeri yang tak lebih luas dari Jakarta ini sangat bersih dan serba teratur atau di Jepang masyarakatnya sangat menghargai ketepatan waktu dan peraturan. Sekembalinya dari perjalananmu kamu akan berpikir bagaimana membuat tanah air ini menjadi lebih baik. Atau ketika kamu mengunjungi suatu negara yang kondisinya di bawah Indonesia, kamu yang biasanya mengeluh dengan situasi negeri ini akan bersyukur bahwa Indonesia adalah negeri yang lebih baik.
<>6. Pikiranmu akan semakin terbuka lebar dan cara pandangmu akan semakin terbentang luas>Dengan traveling kami bisa lebih menghargai perbedaan. Yang selama ini selalu mempermasalahkan perbedaan agama dan ras, kamu akan sadar bahwa orang-orang dengan adat yang berbeda. Tak sebatas bertemu lebih banyak orang. Cara pandang kita akan berbeda dan menjadikan pikiran kita semakin terbuka.
<>7. Pergi ke luar negeri bisa membuat pundi-pundi rupiah mengalir di kantongmu juga; kok bisa?>Traveling ke luar negeri bisa juga membuatmu kaya dalam artian sebenarnya!
Royalti dan penghasilan bisa kamu dapatkan dari kegiatan menyenangkan yang satu ini. Menjadi fotografer, travel blogger, penulis buku traveling, YouTuber, vlogger atau jurnalis majalah travel. Banyak hal yang bisa dilakukan dari satu tema saja: traveling. Lakukan sesuai dengan passion dan skill yang kamu punya lalu nikmati pundi-pundi uang mengalir deras ke kantongmu. Kalau begini, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, bukan?
Selagi masih muda dan bertenaga, tinggalkan zona nyamanmu, pergilah melihat dunia. Banyak hal-hal baru yang layak untuk dijelajahi. Kegiatan itu tak akan membuatmu rugi dan jatuh miskin justru segudang pengalamanmu bisa kau bingkai manis untuk dibagikan kepada anak-cucumu kelak. Percayalah!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.