Setelah seharian penuh bekerja belum lagi harus macet-macetan di jalan, bawaannya pasti pengen langsung sampai rumah atau tempat tinggal. Memang benar apa kata pepatah yang berbunyi “Rumahku,Surgaku”, yang kurang lebih artinya rumah di harapkan bisa memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Tapi apa sih kriteria sebenarnya supaya rumah atau tempat tinggal bisa dibilang hunian yang nyaman? Apakah bersih saja sudah cukup?
Ternyata tempat tinggal yang nyaman itu nggak cuma bersih aja lho. Selain bersih, tempat tinggal kamu juga harus rapih dan terawat. Khususnya bagi kamu yang tinggal sendiri di apartemen model satu kamar dimana semua aktivitas seperti tidur, makan, sampai kerja menyatu di satu ruangan yang bikin tempat tinggal kamu nggak luput dari yang namanya ‘semrawut’.
Nah, buat kamu-kamu yang tinggal diapartemen model satu kamar tapi pengen kamar kamu keliatan lega, bisa dicoba siasat berikut ini:
Coba buat denah pembagian ruangan, sketsa aja juga cukup kok via http://www.home-designing.com
Sebelum kamu bergerak mencari perlengkapan yang bisa bikin apartemen kamu lebih lega ada baiknya kamu punya rencana atau gambar denah pembagian ruangan apartemen kamu. Misalnya, sudut untuk tempat kamu tidur, ruang tamu, ruang makan, atau dapur (jika memungkinkan). Pastikan juga pintu masuk kamu bebas dari halangan apapun ya
Nah setelah kamu punya gambaran tentang denah ruangan, kamu bisa mulai bergerak mencari perlengkapan atau funitur yang nantinya akan diletakkan di masing-masing ruangan.
<>2. Beri Pembatas Ruangan
Rak buku juga bisa jadi dinding lho via http://homedit.com
Tinggal di apartemen yang memiliki ruangan kecil menuntut kamu untuk berpikir kreatif. Terlebih jika kamu ingin membagi-bagi ruangan. Untuk mengatasinya, kamu bisa menaruh lemari pakaian sebagai pembatas antara ruang yang satu dengan yang lain. Atau kamu bisa juga meletakkan rak buku agar terlihat lebih indah sehingga kamu bisa punya pembatas antara ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur.
Tapi terlalu banyak pembatas juga akan membuat ruangan terlihat sempit. Aturlah pembatas ruangan kamu seperlunya. Letakkan satu pembatas ruangan antara ruang tidur dan ruang tamu di apartemen rasanya sudah cukup. Selain lemari dan rak, kamu juga bisa menggunakan tirai sebagai pembatas antara tempat tidur dan ruang kerja kamu
<>3. Warna Cat Ruangan Juga Berpengaruh
Selain memberikan kesan bersih, warna cerah juga bisa memberikan kesan luas via http://hqwalls.org
Warna cat pada ruangan ternyata mempengaruhi pandangan yang melihatnya lho! Warna terang terkesan ‘menjauh’ sehingga membuat ruangan terkesan lebih besar dan luas. Sebaliknya, warna gelap terkesan ‘mendekat’ dan membuat ruangan terkesan sempit. Jika ruangan kamu ingin terlihat lebih luas.
Jangan segan untuk mengaplikasikan warna-warna cerah pada ruangan apartemen tipe studio kamu dengan warna yang pas maka pastinya akan lebih leluasa. Jangan asal pilih warna yah, coba sesuaikan dengan perabotan yang kamu punya.
<>4. Punya Buku Bertumpuk-tumpuk dan Nggak Rapi, Coba Buat Floating Shelf
Memanfaatkan sudut ruangan buat floating shelf juga oke lho via http://book.litmagazine.com
Bagi kamu yang punya koleksi buku-buku yang menumpuk dan nggak tertata dengan rapi, membuat kesan ruangan kamu penuh dan sempit. Untuk mengatasinya, kamu bisa membuat floating shelves yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sekaligus sebagai elemen untuk membuat dinding terlihat lebih cantik.
Floating shelves atau rak mengapung ini bisa kamu kreasikan mengikuti ukuran ruang. Kamu dapat membuatnya dengan ukuran kecil atau bisa juga berukuran besar. Jadi ukuran tersebut sangat tergantung dari rak yang kamu butuhkan atau barang apa yang akan diletakkan pada rak tersebut.
<>5. Kamar Tidur Kamu Berantakan? Simpan Saja Semua Di Bawah Tempat Tidur
Bikin laci di kolong tempat tidur..Kreatif!!! via http://www.iconhomedesign.com
Biasanya di kamar tidur akan dipenuhi banyak perlengkapan kamu yang berceceran dan membuat kamar tidur menjadi kurang rapi dan tertata. Nah, kamu bisa lho memanfaatkan bawah tempat tidur kamu untuk menyimpan barang-barang dan perlengkapan seperti alat-alat elektronik, berkas-berkas, buku, selimut, kaos kaki, ataupun barang lainnya.
Cukup menggunakan container plastik untuk menyimpan barang-barang perlengkapan kamu dan letakkan di bawah tempat tidur. Namun perlu diingat, kamu harus rajin membersihkan debu yang sering menumpuk dibawah tempat tidur. So, jangan lupa bersihkan secara rutin ya.g
<>6. Pasang Cermin Besar di Sudut Ruangan
Selain buat ngaca, cermin besar bisa buat ruangan jadi lega via http://jendela360.com
Selain perabot atau furnitur yang bisa kamu gunakan untuk mensiasati agar ruangan terlihat lebih lega, kamu juga bisa menaruh cermin besar yang berguna untuk memberikan kesan ruangan terlihat lebih lega. Penggunaan cermin ternyata bisa menimbulkan ilusi ruangan yang lebih luas. Jika menggunakan cermin yang besar maka ruangan akan terlihat lebih besar, begitu pun sebaliknya.
Namun yang perlu kamu perhatikan adalah penempatan cermin yang pas. Hal tersebut dikarenakan cermin akan memantulkan cahaya ke dalam ruangan sehingga terlihat terang dan tentunya menimbulkan efek luas dari ruangan kamu.
<>7. Pilih Furnitur Multifungsi dan Mudah Disimpan
Kasur sekaligus sofa.. praktis dan fleksibel banget nih via http://dicenoir.com
Jika kamu penghuni baru yang menempati apartemen unfurnished, kamu bisa cari furnitur yang mudah disimpan. Hindari membeli furnitur permanen seperti frame foto, lampu kamar atau furnitur lain yang berukuran besar. Apalagi tipe apartemen yang kamu tempati termasuk tipe studio atau satu kamar, memilih furnitur yang fleksibel menjadi best solution.
Contoh furnitur yang termasuk kriteria fleksibel misalnya meja makan yang menggunakan meja lipat. Saat tidak digunakan, kamu bisa menyimpan meja tersebut. Satu lagi yaitu sopa lipat yang bisa dijadikan sofa sekaligus tempat tidur. Manfaatnya kamu nggak perlu lagi membeli kasur khusus saat ada teman atau saudara yang mengunjungi dan ingin menginap di apartemen kamu. Simple bukan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.