7 Tips Bebaskan Rumah dari Tumpukan Barang Nggak Terpakai. Biar Hunianmu Nggak Mirip Kapal Pecah!

1. Perhatikan koleksi barang kesukaan.

Koleksi Eyang Subur, Foto 7 #647542 – Tribunnews.com via http://m.tribunnews.com

Untuk jadi kolektor yang baik, kita tidak hanya wajib memiliki semua koleksi barang kesukaan. Akan tetapi merawat dan memerhatikannya juga amat penting. Kita harus mempunyai media yang memadai di rumah bagi barang-barang koleksi kita. Pastikan penataannya tepat dan tidak mengganggu penggunaan perabot atau peralatan utama di rumah. Upayakan untuk menyimpan pada ruangan khusus yang terbebas dari aktivitas keluarga. Jika memang belum ada lahan penyimpanan yang tepat, agaknya hal ini harus dipertimbangkan dulu ya.

2. Selalu bereskan koran dan majalah langganan

cetak majalah murah cepat hubungi aditya 021. 9245. 5665… via https://adityaadinata.wordpress.com

Karena secara rutin koran dan majalah akan bertambah banyak di rumahmu, pastikan kamu mereturnya dengan rutin pula. Jangan menumpuk terlalu banyak koran dan majalah lama. Akan lebih bermanfaat jika kamu mendaur ulang atau membuangnya secara berkala. Jika khawatir suatu saat kamu membutuhkan informasi untuk kliping, pastikan kamu tahu harus kemana untuk mencari pengepul koran dan majalah lama.

3. Atur pergantian barang setiap ada barang baru yang dibeli

Papan Pergantian Pemain | HENDRO NURKHOLIS via https://hendronurkholis.wordpress.com

Jangan cuma hobi belanjanya aja tapi gak pinter ngatur barang-barangnya, yang ada malah kelihatan seperti tumpukan barang tak terpakai. Sebelum membeli sesuatu berpikir ulanglah apakah benda tersebut memang diperlukan? Adakah benda sejenis di rumah? Akan diletakkan di mana benda tersebut? Apakah akan sering digunakan? Kalau dipakai sesekali, di mana kamu akan menyimpannya? Atau apakah benda tersebut akan mengganti benda yang lama? Pakaian juga termasuk barang yang dapat dimutasi jika kamu membeli banyak pakaian baru.

4. Pikirkan tempat penyimpanan untuk setiap barang yang tidak selamanya dipakai

Lemari Dapur Gantung Jati Minimalis via https://www.jeparaheritage.id

Sekilas bayangkan posisi tatanan ruang dan tentukan kamu akan menyimpan barang barumu di mana. Jangan nunggu sampai di rumah, baru kamu pikirkan hal itu. Pastikan tidak ada ruang gerak yang tersita sebab barang barumu dan tentu harus tetap elok dipandang ya.

5. Batasi peralatan makan dan masak seperlunya

Peralatan makan via https://google.com

Untuk para ibu dan gadis yang hobi masak atau makan, ups. Perhatikan kebutuhan alat masak dan makanmu. Beli dan gunakan seperlunya. Jadikan dapur tetap rapi dan tidak terlalu sempit untuk kegiatan memasak. Tidak selalu membeli alat makan dan masak yang baru juga membantu kita untuk menyelesaikan masakan dan kegiatan makan dengan lebih efektif.

6. Rutin memeriksa barang ATK, hiasan rumah, mainan dan pernak pernik lain jika sudah waktunya mutasi

Mainan Bekas Plastik Pasar Loak · Foto gratis di Pixabay via https://pixabay.com

Mainan rusak, hiasan lama yang usang dan pernak pernik yang sekiranya perlu diganti dengan yang lebih bagus harus segera dibuang. Barang yang memang rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi hanya akan menjadi sampah yang terus memakan ruang berharga di rumahmu.

7. Jangan praktikkan semua DIY Craft atau prakarya

41 Amazing DIY Architectural Letters for Your Walls via https://diyprojectsforteens.com

Seru dan selalu ingin mencoba setiap ada ide prakarya baru. Entah kenapa selalu menarik saat melihat tutorialnya di video. Tapi kondisi rumah harus diperhatikan dulu sebelum kamu membuat prakarya. Disamping itu tingkat kebutuhanmu terhadap apa yang akan kamu buat juga harus diperhitungkan. Hal ini penting untuk menghindari penumpukan barang kurang perlu.