7 Tipe Orang Ketika Mengalami Cemburu, Coba Cek Kamu (atau Dia) yang Mana?

Pada hubungan percintaan, takut kehilangan seorang kekasih adalah perasaan yang alami. Perasaan seperti inilah yang dinamakan cemburu.

Perasaan khawatir dan takut akan kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidup merupakan suatu kewajaran. Pada hubungan percintaan, takut kehilangan seorang kekasih adalah perasaan yang alami. Perasaan seperti inilah yang dinamakan cemburu.

Banyak orang menganggap cemburu itu tanda cinta. Semakin cemburu, semakin besar pula rasa cintanya. Pernyataan seperti ini sering digunakan sebagai pembenaran atas sikap curiga yang berlebihan pada pasangan.

Cemburu bisa membuat sepasang kekasih semakin setia. Namun, jika terlalu berlebihan, bisa merusak keharmonisan bahkan bisa berakhir dengan putus. Ada baiknya simak beberapa tipe cemburu berikut ini.

1. Introver Adalah Pemendam Rasa yang Baik

Memendam Rasa

Memendam Rasa via https://www.pexels.com

Seseorang yang introver cenderung suka memendam perasaannya. Meskipun orang tersebut terlihat gembira, sebenarnya ia sedang menutupi kesedihannya.

Tipe cemburu ini tidak mau buru-buru menunjukkan bahwa dirinya cemburu. Ketika cemburu, ia cenderung menutupinya karena tak ingin membuat hubungannya bermasalah. Namun, biasanya ia diam-diam menyelidiki keganjilan yang dilakukan oleh kekasihnya.

2. Bijak dalam Menyikapi Rasa Cemburu yang Wajar

Bijak mengendalikan cemburu

Bijak mengendalikan cemburu via https://www.pexels.com

Terkadang, rasa sakit yang kamu rasakan saat cemburu itu bukan datang dari sikap pasanganmu. Perasaan itu timbul karena ketakutan dan kekhawatiran dari dalam diri, sehingga yang paling bisa mengatasinya adalah diri sendiri.

Mario Teguh, motivator tersohor itu punya nasihat khusus buat yang bersumbu pendek terhadap pasangan, sbb;


“Cemburu itu masalahmu, bukan masalah dia. Maka berlakulah elegan di dalam cemburumu.” – Mario Teguh


Mungkin kutipan Mario Teguh tersebut bisa menginspirasi agar lebih bijak mengatasi timbulnya rasa cemburu terhadap kekasih. Hadapi dengan kepala dingin dan jangan mudah terbakar emosi.

3. Seseorang yang Anti Mantan Akan Membatasi Komunikasi Antara Pacar dengan Mantan Pacar Sebelum Dia

Si Anti Mantan

Si Anti Mantan via https://www.cantikbijak.com

Ketika sebuah hubungan bukan lagi kisah cinta pertama, di situ terdapat kata mantan. Mantan adalah salah satu alasan yang bisa memicu kecemburuan. Terlebih bagi mereka yang sangat anti dengan mantan pacar kekasihnya. Mereka sangat alergi dengan kisah cinta masa lalu kekasihnya.

Jangan biarkan hubungan jadi porak poranda karena mengungkit masa lalu kekasih dengan mantan pacarnya. Alangkah lebih baik jika memaknai itu sebagai bahan belajar untuk menyongsong masa depan. Mantan kekasih adalah bagian dari masa lalu yang ikut berperan dalam proses pendewasaan diri.

4. Sikap Posesif Cenderung Mengekang dan Membuat Pacar Menjadi Tidak Nyaman

Terkekang

Terkekang via https://pxhere.com

Pernyataan bahwa cemburu itu tanda cinta sering digunakan sebagai pembenaran atas sikap curiga dan prasangka buruk terhadap kekasih. Ketika pernyataan seperti itu tidak dipahami secara bijak, bisa membuat orang menjadi posesif.

Sikap posesif ditandai dengan rasa curiga yang berlebihan. Hal yang sebenarnya wajar bisa diartikan sebagai ancaman yang bisa merusak hubungan. Seseorang yang posesif cenderung menuntut kekasihnya untuk bertindak sesuai dengan aturannya.

Sikap seperti ini akan mengekang kebebasan dan membuat pasangan merasa tidak nyaman. Salah-salah kekasih malah jenuh dan minta putus.

5. Ngotot dengan Orang yang Sudah Punya Gandengan

Cemburu bisa berakibat fatal

Cemburu bisa berakibat fatal via https://www.kabarnita.com

“Ingin kubunuh pacarmu saat dia cium bibir merahmu di depan kedua mataku,” begitu sepenggal lirik lagu Dewa 19 yang berjudul Cemburu.

Terkadang lagu-lagu cinta memang bercerita tentang hal yang tidak wajar. Lagu tersebut berkisah tentang kecemburuan seseorang terhadap orang yang sudah punya pacar.

Pada kenyataannya, sikap cemburu yang seperti ini memang ada. Seseorang merasa kesal karena melihat orang yang disukai sedang berpacaran di hadapannya. Padahal orang itu bukan siapa-siapanya.

Sikap cemburu yang seperti ini juga melanda orang yang jatuh cinta pada artis yang diidolakan. Contohnya adalah pada saat Raisa dan Hamish menikah, banyak yang cemburu sehingga muncul istilah lelucon Hari Patah Hati Nasional.

6. Pacar yang Sumbu Pendek Bisa Minta Putus Secara Tiba-tiba

Putus Cinta

Putus Cinta via https://www.pexels.com

Beberapa wanita yang cemburu biasanya bisa bertindak tanpa pikir panjang dan kepala yang dingin. Ini disebabkan oleh sifat dasarnya yang cenderung sensitif dan mudah frustasi. Kata putus sering diucapkan padahal belum tentu apa yang dicemburui itu benar.

Pacar yang bersumbu pendek ini harus dihadapi dengan sabar dan bijak. Bantu dia menenangkan diri dan melawan egonya. Sudah menjadi tugas pasangan untuk saling memahami dan menyadarkan.

7. Gengsi Tapi Ingin Dimengerti

Gengsi untuk mengaku cemburu

Gengsi untuk mengaku cemburu via https://www.kepogaul.com

Tipe cemburu ini hampir sama dengan introver. Bedanya, orang yang menjaga gengsinya ini tidak ingin terlihat cemburu baik didepan pacarnya sendiri atau orang sekitar.

Orang yang terlanjur cemburu tapi gengsi untuk mengungkapkan perasaannya cenderung suka menyindir. Misalnya, “Temanmu itu ganteng ya,” atau, “pasti asyik ya bisa bercanda seakrab itu.” Kalimat seperti ini sering keluar ketika pacar habis bertemu dengan temannya yang lawan jenis.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku suka menyendiri untuk membaca dan menulis, namun aku juga suka berkumpul bersama teman-teman untuk bercanda, tertawa dan menikmati kebersamaan.