Siapa di sini yang tidak merasa stres saat melihat timbangan setelah lebaran. Alih-alih badan menjadi ideal, justru badan kian melebar. Setelah sebulan lamanya berpuasa tentu pola makan menjadi terkontrol dan berat badan akan lebih stabil. Bagaimana tidak, 13 jam lamanya kita berpuasa tentu membuat kita lebih sedikit menyantap makanan.
Namun, siapa sangka jika setelah lebaran berat badan justru kian meningkat. Hal ini disebabkan karena banyaknya hidangan yang tersaji mulai dari makanan berat hingga makanan ringan tentu membuat kita ingin terus menyantapnya. Mulai dari yang bersantan hingga berminyak tentu tidak ingin terlewatkan. Ditambah dengan hidangan manis yang membuat siapa saja kalap saat menikmatinya. Jadi ingin terus nambah dan berat badan pun ikut bertambah.
Namun, mungkin di antara kalian dapat sedikit bersyukur karena di sini ada sedikit solusi mengatasi badan melebar setelah lebaran!
ADVERTISEMENTS
1. Berhenti makan sebelum kenyang dan jangan lupa perhatikan jenis makanan yang dimakan
Dalam hadits disebutkan, "Tidaklah sekali-sekali manusia memenuhi sebuah wadah pun yang lebih berbahaya dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia harus mengisinya, maka sepertiga (bagian lambung) untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk napasnya (udara)." (HR. Tirmidzi).
Anjuran makan sebelum lapar memang sangat baik bagi tubuh, hal ini dikarenakan jika membiarkan tubuh merasa lapar dan terus-menurus menunda makan dapat menyebabkan beberapa penyakit salah satunya, seperti maag. Apabila makan hingga kekenyangan, dapat memicu melonjaknya kadar gula darah yang menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak sehingga mengakibatkan obesitas.
Perhatikan juga jenis makanan yang dipilih, proporsi yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak yaitu 45 persen karbohidrat, 15 persen lauk pauk, dan sisanya diisi dengan sayur dan buah. Cara mudahnya adalah dengan mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna secara teratur. Selain itu, hindari makanan manis setelah makan karena berdampak buruk bagi kesehatan.
ADVERTISEMENTS
2. Walau sudah tidak puasa, tetap jaga pola makan itu wajib
Saat puasa kita akan makan pada saat sahur dan saat berbuka. Hal ini membuat pola makan teratur sehingga nafsu makan dapat terkontrol. Oleh karena itu, walau sudah tidak berpuasa kita tetap harus menjaga pola makan.
Tidak masalah jika kita terbiasa makan sebanyak 3 hari sekali, hal ini dapat diatasi dengan mengatur jam makan dengan baik. Misalnya sarapan pada pukul 07.00 pagi, makan siang pada pukul 12.00 dan makan malam pada pukul 19.00.
Tidak hanya baik untuk kesehatan, memiliki jadwal makan yang teratur juga secara tidak langsung akan membuat jadwal kegiatan yang lainnya menjadi lebih teratur karena mengikuti jam makan.
Usahakan jangan tidur setelah makan, agar organ pencernaan bekerja dengan baik. Hindari makan malam diatas jam 20.00 agar tidak terjadi penimbunan lemak. Usahakan agar mengunyah makanan secara perlahan untuk memudahkan tubuh pada saat mencerna makanan.
Selain itu, saat puasa kita tebiasa menyantap makanan lebih sedikit dari biasanya namun tidak pada saat lebaran. Hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan berat badan yang mungkin menlonjak lebih tinggi. Karena perubahan pola makan yang teratur dapat berdampak pada penurunan berat badan, namun tiba-tiba pola makan tersebut berubah menjadi kacau sehingga berat badan dapat melonjak tiba-tiba.
Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan perbanyak frekuensi makan namun dengan porsi yang sedikit. Untuk itu, usahakanlah makan menggunakan mangkuk kecil agar kita lebih sedikit dalam mengambil porsi makan. Karena porsi makan yang sedikit dapat memudahkan tubuh dalam mencernanya dan dengan frekuensi yang lebih banyak tentunya dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Lain halnya jika kita makan dalam porsi yang banyak, tidak jarang tubuh merasa kekenyangan dan sulit untuk mencernanya bahkan tidak lama setelah itu justru kita merasa lapar lagi.
Jangan lupa untuk melakukan puasa ganti karena dapat memperbaiki pola makan sehingga menjadi lebih teratur. Perbanyak puasa sunnah juga bermanfaat untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan namun tetap mendatangkan pahala, seperti melakukan puasa Nabi Daud.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan lupa perbanyak makan buah dan sayur karena baik untuk pencernaan
Banyak buah dan sayur yang dijadikan sebagai dasar diet sehat, selain itu buah dan sayur juga merupakan sumber energi alami dan memberikan tubuh banyak nutrisi. Hal ini membuat buah dan sayur wajib untuk dikonsumsi oleh setiap orang setiap harinya. Selain itu, buah dan sayur yang rendah kalori dan tinggi serat dapat melancarkan pencernaan, sehingga sangat cocok untuk dijadikan pilihan makan untuk kalian yang sedang mengendalikan berat badan.
Berikut buah dan sayur yang dapat disantap saat diet:
- Buah apel, adalah salah satu buah yang cocok disantap saat diet. Buah apel rendah akan kalori karena dalam 1 buah apel hanya terdapat sekitar kurang lebih 100 kalori. Selain itu, kandungan serat yang tinggi juga menyebabkan kita merasa kenyang lebih lama saat memakannya.
- Buah pepaya, sangat cocok untuk disantap saat diet karena kaya akan serat dan dapat memperlancar pencernaan sehingga tubuh merasa jauh lebih ringan. Selain itu, pepaya juga sedikit akan kandungan gula sehingga tidak perlu khawatir saat menyantapnya.
- Lemon, sangat bagus untuk proses detoksifikasi. Selain itu, lemon juga dapat melancarkan pencernaan sehingga dapat menurunkan berat badan, yaitu dengan konsumsi air lemon di pagi hari dalam keadaan perut kosong dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat karena serat pektin yang terkandung dalam lemon dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama. Namun, air lemon juga dapat diminum saat malam hari menjelang tidur karena dapat melancarkan pencernaan di pagi harinya.
- Brokoli, mengandung 40% protein dan 60% karbohidrat kompleks yang baik bagi tubuh. Karbohidrat kompleks berfungsi untuk menurunkan berat badan. Serta kandungan serat yang tinggi dalam brokoli juga dapat melancarkan pencernaan.
ADVERTISEMENTS
4. Ternyata perbanyak minum air putih dapat membuat tubuh terasa lebih ringan
Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Minum air putih sepanjang hari dapat membantu kamu tetap merasa kenyang sepanjang hari sehingga dapat mengurangi konsumsi kalori setiap hari.
Jika kamu tidak suka minum air putih, dapat mencoba untuk membuat infussed water dengan cara menambahkan beberapa irisan buah kedalam air sehingga ada sensasi rasa yang berbeda dan jauh lebih sehat. Seperti dengan menambahkan beberapa irisan jeruk lemon atau jeruk nipis ke dalam air dapat menciptakan sensasi yang menyegarakan bagi tubuh dan dapat mempercepat penurunan berat badan.
ADVERTISEMENTS
5. Tetap rajin berolahraga disaat libur lebaran, usahakan tetap bergerak walau pun malas, ya
Olahraga sangat penting dalam membantu penurunan berat badan dan dapat mengencangkan tubuh. Walau terasa malas setidaknya sedikit bergerak dapat membantu proses penurun berat badan. Seperti menggerakkan lengan untuk mendapatkan lengan yang lebih kencang dan berlari untuk mengeluarkan lebih banyak keringat.
Berikut jenis olahraga yang dapat mengeluarkan banyak keringat:
- Aerobik, dapat menurunkan berat badan jika dilakukan dengan rutin karena aerobik membuat semua anggota tubuh bergerak sehingga lemak dapat terbakar dengan mudah. Selain itu, gerakan aerobik juga cukup mudah jika dilakukan di rumah.
- Yoga, olahraga yang tenang dan santai ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan mudah. Lakukan yoga dengan bimbingan instruktur agar mendapatkan hasil yang lebih memuaskan.
- Bersepeda, dapat menurunkan berat badan dengan cepat sekaligus membentuk otot perut. Jika kamu tidak ingin berpanas-panasan dapat menggunakan sepeda statis di tempat gym. Lakukan rutin selama 60 menit sehari dengan begitu kamu akan dengan mudah menurunkan berat badan. Jangan lupa diawali dengan sedikit pemanasan.
- Berenang, olahraga air ini dapat membantu menurunkan berat badan dan membentuk tubuh menjadi lebih indah. Selain itu, berenang juga dapat membantu meninggikan badan sehingga tubuh menjadi lebih ideal.
Jika dirasa semua olahraga itu cukup berat, setidaknya usahakan badan untuk tetap bergerak secara rutin. Usahakan banyak berjalan atau dirasa tidak sanggup cukup berjalan di tempat.
Bisa juga jika kamu ingin merasa lebih menyenangkan dapat menyetel lagu kesukaan kamu dan mulailah bergerak mengikuti irama. Banyak tarian yang dapat membantu mengeluarkan keringat mulai tari kpop hingga bollywood. Walau tidak sama seperti gerakan aslinya setidaknya dengan gerakan yang kamu bisa sudah cukup untuk membantu mengeluarkan keringat. Mudah dan menyenangkan bukan? Tinggal lakukan dengan rutin untuk hasil yang maksimal.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan lupa untuk tidur yang cukup dan maksimalkan waktu istirahat sebaik mungkin
Tidur merupakan waktu yang penting bagi tubuh untuk beristirahat sehingga sel-sel tubuh dapat berkembang dan diperbaiki. Waktu tidur yang dibutuhkan masing-masing orang berbeda-beda, di antaranya dipengaruhi oleh umur, kondisi kesehatan, dan aktivitas. Secara umum, orang dewasa disarankan untuk tidur 7 hingga 8 jam setiap harinya. Program diet sehat ternyata tidak hanya mencakup masalah asupan kalori, tidur yang cukup juga terbukti penting. Maksimalkan waktu istirahat sebaik mungkin dan usahakan untuk meningkatkan kualitas tidur karena dengan begitu tubuh akan menjadi rileks sehingga dapat memulihkan kembali sel-sel tubuh.
Berikut cara agar tidur lebih berkualitas:
- Hindari kafein, mengonsumsi kafein sebelum tidur seperti kopi justru dapat membuat kamu sulit untuk tidur.
- Olahraga sebelum tidur, Olahraga dapat membantu tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang dapat menimbulkan rasa tenang, senang, mengurangi stres, dan dapat mempermudah tidur. Pilihlah jenis olahraga yang menenangkan diri dan tidak terlalu mengeluarkan banyak keringat.
Jika kamu merasa lebih segar setelah bangun tidur tandanya tidur kamu sudah berkualitas.
7. Yang terakhir hindari stres yang berlebih dan buat diri kamu senyaman mungkin
Stres dapat mengakibatkan salah mengenali lapar. Hal ini dikarenakan hormon yang kacau tadi mengakibatkan sinyal yang sampai ke otak juga ikut kacau. Ketika sinyal lapar berhenti, stres bisa memicu keinginan untuk ngemil, parahnya makanan untuk ngemil tersebut berupa makanan-makanan dengan kalori yang tinggi dan kaya lemak. Selain itu, kebanyakan diantara mereka yang stres melampiaskannya dengan mengonsumsi makanan yang manis untuk memperbaiki suasana. Hal ini tentu dapat berdampak buruk bagi timbangan mereka.
Untuk itu, usahakan untuk mengelola stres dengan baik. Kurangi stres dengan berat badan yang tidak kunjung turun, karena kemungkinan memang segitulah berat badan yang baik untuk diri anda. Karena berat badan yang baik adalah berat badan yang sesuai dengan tinggi badan anda.
Walau setelah lebaran berat badan tidak berkurang banyak, itu bukanlah masalah yang berat karena penurunan berat badan yang baik adalah yang bertahap dan tidak drastis. Karena penurunan berat badan yang drastis justru dapat menyebabkan masalah kesehatan. Percayalah, yang sebenarnya didambakan di dunia ini bukanlah tubuh yang kurus dan mungil. Melainkan tubuh yang fit dan bugar. Karena sebenarnya kesehatan adalah yang paling utama. Selama badan tidak terlalu gemuk atau tidak terlalu kurus, dirasa itu semua sudah cukup walau kelebihan sedikit tentu bukan masalah yang serius. Tidak usah terlalu dipusingkan dan teruslah berusaha dan niatkan dalam hati agar menjadi manusia yang lebih sehat. Setidaknya dengan berat badan normal itu semua sudah dirasa cukup.
Berikut cara mengukur berat badan normal:
Berat badan normal (kg) = tinggi badan (cm) – 100
Jadi jika anda mempunyai tinggi badan 165 cm, anda cukup mempunyai berat badan 65 kg untuk dikatan normal. Dengan berat badan normal, seharusnya kita cukup bersyukur karena setidaknya berat badan normal tidak akan berdampak buruk pada kesehatan. Lain halnya jika di antara kamu yang berprofesi sebagai model, sehingga harus lebih memperhatikan penampilan.
Bagaimana juga sayangilah diri kalian sendiri dan berusahalah untuk hidup lebih sehat lagi. Tidak penting bagaimana bentuh tubuh kalian, yang terpenting adalah penampilan yang fit dan bugar. Anggap saja di bulan puasa ini adalah cara untuk menjalankan pola hidup sehat dan setelah lebaran adalah cara untuk tetap mempertahankannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”