7 Pelajaran dan Inspirasi yang Akan Kita Dapatkan dari Anak-Anak

Anak-anak adalah harapan bangsa dan masa depan

Setiap manusia mengalami berbagai fase dalam kehidupan salah satunya fase anak- anak. Sebelum menjadi kita yang sekarang, tentu kita pernah mengalami masa kanak-kanak. Dalam fase tersebutlah banyak hal yang terjadi dan tentu fase tersebutlah yang menentukan untuk melanjutkan ke fase berikutnya yaitu fase dewasa. Namun, dalam kita tetap bisa belajar beberapa hal berharga dari dunia anak-anak, seperti:

ADVERTISEMENTS

1. Kita bisa belajar tentang kejujuran

Mereka itu jujur dan apa adanya, tidak di buat-buat, dan enggan berpura-pura. Mereka itu ibarat kertas putih yang kosong tidak ada sedikitpun yang ternoda. Lingkungan keluarga, teman dan kitalah yang menjadikan mereka baik atau buruknya. Hitam ya hitam putih ya putih itu di mata mereka

ADVERTISEMENTS

2. Mereka mengajarkan kita ketulusan

Tak suka bukan berarti membenci. Ada perasaan yang tulus dari hati mereka, jangan pernah meremehkan segala tingkah laku dan ucapan nya, bisa jadi itu suatu doa, mungkin saja kita memang tidak mengerti dan paham maksud dari mereka padahal di sana terkandung ketulusan yang dalam. Penuh makna tersembunyi. Belajar memahami dan mendengarkan dari sudut pandang mereka.

ADVERTISEMENTS

3. Bahagia itu sedehana

Segala hal yang mereka lakukan adalah untuk kesenangan mereka sendiri, mulai dari bermain petak umpet, karet, ular naga, rumah- rumahan, buaya-buaya dan berbagai macam macam permainan lainnya. Mereka tak perlu berpura-pura menyenangkan orang lain padahal diri sendiri tak bahagia.  Lambat laut jalan pikir akan berubah, seiring umur yang berkurang, tidak seperti semasa kanak-kanak permen bisa menjadi hal yang istimewa. Bermain sepeda di sore hari, mengelilingi komplek perumahan. Menggambar pemandangan walau hanya matahari dan gunung.

ADVERTISEMENTS

4. Dunia mereka ramai namun menyenangkan

dunia anak

dunia anak via https://www.pexels.com

Anak-anak adalah contoh dari bahagia yang sederhana, tawa mereka jujur. Dunia mereka ramai bahkan terlalu ramai tapi menyenangkan dan mengasyikkan. Masa di mana kamu bisa mengexpresikan segala rasa. Sedih, senang, dan bahagia. Berlari-larian, kejar-kejaran dengan teman sebaya, itu hal yang membuat mereka bahagia. Kalau sedih tinggal menangis, Kalau bahagia mereka tertawa terbahak-bahak. Tanpa memperdulikan sekitarnya. Dunia anak-anak bagai kisah yang tak akan pernah habis di kupas, cerita mereka kadang mengada-ada begitulah apa adanya.

ADVERTISEMENTS

5. Jangan bersedih terlalu lama, masih ada hari esok yang menanti

esok pasti akan baik

esok pasti akan baik via https://www.pexels.com

Di saat mereka menangis meraung-raung karna hal yang sepele mereka akan cepat pulih kembali tanpa perlu waktu yang lama. Prinsip mereka adalah hari esok masih ada maka waktu bermain pu masih panjang. Dalam jangka waktu yang sebentar dan pendek ketika mereka bertengkar dapat kembali berbaikan dengan cepat.

ADVERTISEMENTS

6. Bersyukur dengan hal-hal yang kecil

Seringkali kita merasa sering tidak puas menerus, melihat rumput tetangga memang selalu lebih indah, padahal kita memiliki jutaan hal yang dapat kita syukuri, dari mereka kita bisa melihat betapa bahagianya mereka dan hati yang di penuhi rasa syukur dengan hanya Pesawat dari kertas, bunga dari karton, dan hal- hal kecil lainnya.

7. Segala sesuatu terlihat menarik

Dari sudut pandang mereka sesuatu yang menurut orang dewasa tidak menarik bagi anak-anak adalah hal yang baru menakjubkan, dan aneh untuk mereka. Contohnya saja ketika anak seusia 7-9 kita ceritakan tentang kisah atau dongeng mereka akan selalu antusias, ketika hujan dan suaranya terdengar menyeramkan mereka akan bertanya,apa itu suara hujan dan petir?”bahkan ada beberapa anak yang menganggap kumis itu suatu hal yang aneh dan menakutkan

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Menulis adalah cara lain bagaimana mengungkapkan sesuatu yang tak bisa terucap oleh lisan. "