Dee Lestari dikenal sebagai salah satu penulis perempuan yang menjanjikan. Karyanya selalu masuk jajaran buku best-seller. Sebagai novelis, ia sering mengangkat tema cinta dalam cerita-ceritanya. Ada beberapa nasehat cinta yang bisa kamu ambil setelah membaca karya-karyanya.
ADVERTISEMENTS
1. “Jatuh cintalah pelan-pelan.” (Perahu Kertas)
Ya, jatuh cintalah pelan-pelan, seperti kata Pak Wayan pada Luhde. Cinta itu ibarat bunga mawar yang harus dijaga dan dirawat serta diperlakukan dengan hati-hati. Dengan kesabaran dan ketekunan, niscaya bunga mawar akan tumbuh dan mekar dengan cantik. Cieh.
ADVERTISEMENTS
2. Jangan Kode Mulu. Udah Jujur Aja!
Inget kan sama kisah cinta Kugy-Keenan di novel Perahu Kertas? Udah tahu sama-sama suka, eh masih aja berbelit-belit. Pake main kode-kodean segala, lagi. Ujung-ujungnya malah saling menjauh satu sama lain. Hei, udah bilang aja, siapa tahu dia juga punya perasaan yang sama.
ADVERTISEMENTS
3. Perseverance
Cinta itu harus diperjuangkan. Ketika kamu mengaku cinta pada seseorang, maka kamu akan melakukan berbagai hal untuk mendapatkannya. Seperti Ben (Filosopi Kopi). Ben yang seorang barista rela pergi ke pelosok Jawa demi mencari kopi terbaik. Ketika seseorang berkata bahwa ada kopi yang lebih enak dari buatannya, ia seperti orang kesetanan mencari kopi itu. Cinta dan dedikasinya pada kopi membuatnya lupa pada lelah dan segala pengorbanan yang ia berikan. Justru pengorbanan itulah yang membuat hatinya puas.
ADVERTISEMENTS
4. Membuka Diri Tidak Sama Dengan Menyerahkannya
Ketika sedang kasmaran atau baru jadian, biasanya orang jadi terbuka ke orang lain atau orang yang dia sayangi. Ia akan menceritakan segalanya pada kekasih. Ada pula yang privasinya terganggu gara-gara punya pacar over-protective. Ingat kata Dee, “membuka diri tidak sama dengan menyerahkannya” (Filosofi Kopi).
ADVERTISEMENTS
5. Cinta Sejati vs Kebutaan Sejati
Wiih, sadis ya bahasanya. Tapi bener lho, cinta sejati tidak sama dengan kebutaan sejati. Di Filosopi Kopi, kamu bisa baca hubungan antara Egi dan kekasihnya yang tak kunjung kembali. Kalau kamu atau orang di sekitarmu berada di hubungan yang merugikan, coba periksa lagi apakah hubungan itu masuk cinta sejati atau kebutaan sejati.
ADVERTISEMENTS
6. Tahu Diri
“Hai, selamat bertemu lagi … aku sudah lama menghindarimu"
Penggalan lagu “Tahu Diri” ciptaan Dee ini menggambarkan Kugy yang harus menghindari Keenan yang mulai dekat dengan perempuan lain. Kugy di sini tahu diri, ia harus mundur teratur. Ia merasa Keenan bahagia dengan perempuan itu, sehingga tak ada alasan untuk terus mengejar cintanya. Terlebih dia juga punya kekasih yang tak mungkin ditinggalkan.
7. Peka
Sebotol mahal anggur putih ada di depan matamu, tapi kamu tak pernah tahu. (Rectoverso)
Udah berapa banyak kisah cinta yang “layu sebelum berkembang” gara-gara si dia kurang peka? Maka pekalah. Jangan mencari yang jauh, jangan mengharapkan yang belum tentu. Bisa jadi, orang yang kamu tunggu selama ini adalah dia yang duduk di sebelahmu.
Gimana? Udah nemu jawaban dari permasalahan cintamu? Ada banyak lagi nasehat cinta by Dee Lestari yang pastinya bisa kamu temukan lewat karya-karyanya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
So deep