7 Lagu Moodbooster Ketika Tugas Membuatmu pada Titik Kepenatanmu

Teka teki via https://i.ytimg.com

Kita mahasiswa dianggap adalah manusia serba bisa dan menguasai segala jenis mata kuliah yang terkreditkan serta memiliki tangan seribu sehingga seringkali mahasiswa terpaksa merelakan waktu tidurnya yang telah tergerus oleh tugas semakin tergerus saja, sebab tugas yang hadir pada setiap mata kuliah akan selalu siap mengisi hari-harimu, bahkan tak jarang bahwa hari libur adalah mitos belaka. Belum lagi tugas yang cukup sulit dikerjakan dan ingin rasanya konsul kepada dosen namun apalah daya tak semudah itu menemukan beliau, belum lagi tuntutan untuk dapat menyelesaikan tugas secara sempurna. Akhirnya, kita sebagai mahasiswa hanya bisa meratapi segala teka-teki belum terpecahkan dari tugas-tugas tersebut. Mungkin lagu dari Raisa ini bisa menggambarkan rasa hatimu saat ini.

“Sungguh Kau Buatku Bertanya-tanya” 

“Tentang Teka-Teki, Teka-Tekimu”

Doa Untuk Ibu via https://i.ytimg.com

Di titik ketika kita merasa penuh kepenatan saat tugas tak kunjung usai meskipun setiap harinya jari jemari ini sudah lelah menari-nari untuk menyelesaikannya, istilahnya mati satu tumbuh seribu kelar satu jangan lekas puas dulu, siap-siap saja ada hal yang lebih keras untuk dikerjakan kembali. Tapi mengingat lagi, kita harus sadari status sebagai anak tak lebih berat dibanding orang tua yang setiap waktunya tak lupa mengirimkan do’a untuk perjuanganmu sebagai mahasiswa ditambah lagi merantau jauh dari orang tua membuat beliau tak hanya memikirkan fisikmu namun juga finansial anaknya. Kita semua tau, kesulitan apapun yang kita temui tak lepas dari izin Allah Swt dan cara mempermudahnya adalah meminta restu kedua orang tua. Salah satunya adalah ibu, dimana penuh keajaiban doanya tak ada perantara untuk dijabah segera, tentu saja sebab pertaruhan nyawa sudah beliau korbankan demi kita anak-anaknya yang seujung jari saja tak mampu membalasnya. Lagu Ibu dari Ungu ini wajib kamu dengarkan ketika kamu merasa lelah berjuang dan perlu diingatkan bahwa ada Ibu yang kerutan diwajahnya menanti berfoto sekeluarga denganmu yang mengenakan Toga.

“Ibu terima kasih untuk kasih sayangmu yang tak pernah usai”

“Tulus cintamu takkan mampu untuk terbalaskan”

Ayah via https://gagkerensih.files.wordpress.com

Selain ibu ada ayah yang juga perlu kita ingat ketika tugasmu tak lebih susah dari beban dan tanggung jawab yang dipikul oleh seorang ayah dimana senantiasa selalu memberikan doa dan curahan kasih sayangnya melalui jerih payah mencari materi untuk membayarkan tagihan semester yang tidak terbilang murah. Apa iya kita tega mengatakan padanya bahwa ingin menyerah sampai disini saja padahal harapan seorang ayah sangat besar untukmu sebagai anak yang selalu dibanggakan ketika bertemu kolega kerjanya di kantor. Ayah adalah sosok yang akan membusungkan dada membelamu ketika terpuruk tak berdaya oleh pihak luar yang mencoba mengecilkan semangatmu, apa iya hanya karna alasan intern dari dirimu ayah harus dikecewakan oleh semangatmu yang turun. Memang beliau tak pernah bilang sayang ataupun I love you tapi tak bisa dipungkiri bukti cintanya bukanlah melalui kata-kata dibibirnya melainkan bukti yang dilakukan selama ini, bahwa beliau lah yang paling bertaruh segalanya untuk kenyamanan kita sebagai anaknya, dan inilah nyatanya bahwa tugas-tugas kuliah adalah cobaan kecil yang tak seberapa. Lagu ini bisa jadi pilihan untuk meningkatkan semangatmu ke level tertinggi bahwa ada Ayah yang juga menantikan anaknya segera wisuda dan bergelar sarjana.

“Kau tak pernah lelah”

“Sebagai penopang dalam hidupku”

“Kau berikan aku semua yang terindah”

Laskar Pelangi via https://shabrinasafiraf.files.wordpress.com

Tugas, presentasi, laporan praktikum, laporan seminar nyaris datang bersamaan dan seolah-olah datang keroyokan setiap waktunya belum lagi bagi kita yang menjadi bagian dari organisasi kampus ada tuntutan lain pasti yang menanti. Mungkin, untuk bernafas saja tak ada waktu jika berlebihan saat memikirkannya. Ingin berhenti berarti tetap berada pada zona nyaman selama ini. Sebenarnya jika di telisik kembali beban kita tak lebih sulit dari mereka yang tinggal diperbatasan, pinggiran maupun pedalaman negeri ini dimana untuk menempuh pendidikan layak saja menjadi mimpi bagi mereka. Perjalanan berkilo-kilo meter yang ditempuh, serta rute perjalanan yang tak mudah menuju sekolah belum lagi lokasi sekolah yang jauh dari kata nyaman panas kepanasan, dingin kedinginan tembok yang rapuh dan bahkan kadang adapula yang beratapkan langit. Tentu ini adalah bukti bahwa tugas kuliah kita tak lebih berat dibandingkan perjuangan mereka, keluhan selama ini nyatanya dibuat malu dengan semangat mereka yang laur biasa. Lagu ini bisa dijadikan pengingat kita bahwa usahamu menyelesaikan tugas-tugas kuliah ini tidaklah ada apa-apanya.

“Menarilah dan terus tertawa”

“Walau dunia tak seindah surga”

“Bersyukurlah pada yang kuasa”

Pasti Bisa via https://i.ytimg.com

Ketika tugas itu kelar kitapun mengapresiasi pada diri sendiri nyatanya jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh akhirnya juga terbingkis manis. Aku pasti bisa, adalah cara mensugesti diri sendiri agar tetap bertahan dan tak membiarkan rasa malas menduduki posisi lebih tinggi dari effort kita selama ini. Ayah, ibu, dan kondisi pendidikan negeri diperbataan seharusnya sudah lebih dari cukup untuk membuat kita bertahan dan menyatakan Aku Pasti Bisa. Lagu dari citra dianggap layak menemani saat posisi tugas akhirnya terselesaikan dengan baik..

“Aku pasti bisa, menikmati semua dan menghadapinya”

“Aku yakin pasti bisa”

Hadapi Dengan Senyuman via https://www.youtube.com

Tapi, saat effortmu selama ini ternyata berakhir mengecewakan tugas yang dikerjakan dengan seksama dan sepenuh jiwa raga namun nyatanya mendapatkan hasil yang tak diharapkan, mendapatkan dosen yang tak pro mahasiswa, dicari kesana kesini susah untuk menemukan beliau, literatur yang tak lengkap dimana-mana disisi lain kita diwajibkan masih harus tetap berjuang. Sepertinya lagu jadul dari Dewa 19 ini setidaknya dapat membuatmu mengguratkan senyum meskipun hanya segaris saja.

“Hadapi dengan tenang jiwa”

“Semua akan baik-baik saja”

Jangan Menyerah via https://i.ytimg.com

Terakhir, jatuh bangunnya dalam menempuh pendidikan juga akan berakhir sebagai cerita bahagia keesokan hari seberapun pahit prosesnya. Ingat, keturunan hebat dihasilkan dari kedua orang tua yang luar biasa maka dari itu tetaplah bertahan, tetap hadapi, tetaplah berjuang seberapapun berat cobaan tersebut kita anggap. Sebab, anak kita butuh cerita perjuangan dari ayah ibunya yaitu kita dimasa depan nantinya tentang makna berjuang kelak ia tumbuh sebagai anak tak manja. Lagu yang satu ini bisa tetap memupuk semangatmu untuk semakin menggebu-gebu mengerjakan tumpukan tugas selama ini tak hanya enak didengarkan namun sarat akan makna yang tak sederhana lewat lirik yang mudah dicerna.

" Jangan menyerah, jangan menyerah"

"Syukuri apa yang ada"

"Hidup adalah anugrah"

Kita bersyukur berada dinegeri seperti Indonesia dimana para musisinya mampu menciptakan lagu sesuai dengan perasaan si pendengarnya dan mungkin ini akan jadi cerita yang bakal dirindukan nantinya ketika dimasa depan mendengarnya kembali dan teringat tentang berjuang bersama lantunan lagu ini #MusimMusikdanFilm