Menikah merupakan impian terindah bagi setiap orang. Selain dapat mengubah status, tentunya dengan menikah jiwa menjadi lebih tenang. Mau pergi kemana aja udah ada yang nganterin. Pengen ini ataupun itu udah ada yang nafkahin. Saat hati lagi bad mood dan bawaanya pengen marah-marah, juga sudah ada yang siap dengerin. Kalau mau foto juga udah kagak sendirian.
Biasanya meleng nggak ada sandaran, kini sudah ada yang jadi sandaran. Tentu masih banyak hal lainnya yang berubah selepas menikah. Tak kalah pentingnya dari pernikahan adalah saat-saat mengabadikan momen-momen spesial. Mulai dari awal acara hingga akhir. Mulai dari proses lamaran sampai di pelaminan. Semua terabadikan tak cukup di album foto melainkan sampai ke seantero.
Nah, buat kalian yang baru saja menikah. Sebenarnya tak masalah jika kalian ingin berbagi kebahagiaan yang sedang dirasakan itu ke penjuru dunia. Hanya saja alangkah lebih baik dan bijaknya lagi kalau kebahagiaan yang kalian rasakan cukup sampai di pintu rumah tanggamu saja. Lebih lagi pada kalian yang awalnya terlihat tertutup namun selepas menikah malah sangat buka-bukaan. Perlu kalian ketahui, inilah 7 kritikan pedas yang netizen lontarkan mengenai alasan-alasan kenapa kalian nggak perlu mengumbar kemesraan di media sosial.
ADVERTISEMENTS
1. Kurang kerjaan banget
Ternyata poin pertama yang mereka katakan saat melihat foto-foto mesramu dengan suami berserakan di media sosial itu sangat tak berfaedah alias kurang kerjaan banget. Apa nggak ada kesibukan lain selain upload foto bareng suami gitu?
ADVERTISEMENTS
2. Pamer
Masalah niat seseorang memang hanya dirinya dan Allah saja yang tahu. Akan tetapi, secara logika bukankah segala sesuatu yang sengaja ditampakan itu supaya bisa dilihat oleh banyak mata? Coba jujurlah pada diri sendiri. Apa tujuan utama kamu buat upload foto-foto itu? Biar di-like atau di-comment?
ADVERTISEMENTS
3. Bikin baper orang lain
“Loh suka-suka aku dong mau upload apapun. Kan ini akun milikku.” Lah iya itu akun punya kamu, siapa juga yang bilang kalau punya Goku. Masalahnya tuh kamu sadar kagak kalau tanpa sengaja postingan kamu itu bikin baper orang lain? Ya emang bebas sih, cuma kan kebebasan kita sebagai manusia juga ada batasannya. Jaga perasaan yang lain juga kan penting, dear. Kamu nggak mau kan malah bikin anak orang baper selepas lihat postingan fotomu terus ngelakuin hal yang di luar nalar?
ADVERTISEMENTS
4. Menuhin timeline
You know? Bagi yang hobinya mengumbar kemesraan sampai upload foto sehari selusin dan tiap lusin berisi sepuluh foto, mendingan mulai hari ini berhentilah. Itu mungkin terlihat sangat bagus untukmu, namun nggak buat timeline pengikutmu. Seriusan, itu beneran nyampah di timeline sampai nutupin akun penting lainnya loh, ya :')
ADVERTISEMENTS
5. Mending belajar masak yang enak, daripada cuma haha hihi kagak jelas
Inilah fakta nyesek yang benar adanya. Hobby upload kemesraan, tapi giliran disuruh masak kagak bisa. Jago narsis depan kamera, tapi suruh bedain Jahe ama Laos aja salah. Haduh duh, mendingan belajar masak dulu aja lah. Kan malah lebih bermanfaat.
ADVERTISEMENTS
6. Bucin, lebay, dan norak
Ini kritikan netizen yang paling menohok nggak sih? Udah dibilang budak cinta, lebay, ditambah norak lagi. Sarannya sih, mendingan kalau mau upload tuh sekali-kali aja. Jangan berkali-kali apalagi ditambah caption bucin yang panjangnya kayak surat lamaran kerja. Mereka tahu kok kalau kamu udah nikah, cuma ya nggak gitu banget kalik. Sampai apa-apa harus kamu posting ke dunia.
Dari lamaran, terus nikahan, bulan madu, belum lagi kalau LDR terus saling nyemangatin tapi ngomongnya sama wall maya, cerita tentang beruntungnya menikah dengan suami yang baik, masa hamil, baby shower, belanja perlengkapan bayi, sampai momen melahirkan aja ikut di-share. Please, yang pernah lamaran, nikahan, punya suami yang lebih baik dari suamimu, bulan madu, LDR, belanja keperluan bayi, baby shower-an, sampai melahirkan tuh bukan cuma kamu doang, dear. Di luaran sana banyak kok, cuma mereka lebih cerdas aja buat manage privasi mereka.
7. Sangat kekanak-kanakan
And the last, fakta mengejutkan dari semua yang kamu lakuin itu berhasil menujukan bahwa kamu bukanlah pribadi yang dewasa. Kamu masih kekanak-kanakan karena belum mampu membedakan mana kamar pribadi dan mana kamar umum. Meski dewasa tak dilihat dari usia, namun salah satu kriteria dewasa itu adalah dia yang mampu menempatkan segala sesuatu sesuai dengan tempatnya.
So, mulai sekarang mulailah untuk berpikir ulang sebelum menyebar luaskan kemesraan kamu dengan suami komplit dengan caption bucin ke media sosial. Alih-alih ingin berniat baik agar menginspirasi, namun tetap saja lebih banyak menimbulkan sisi negatifnya bukan? Last but not the least, apapun keputusanmu semoga nantinya tak membuat orang lain yang melihatnya menjadi jijik ya, dear ❤
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”