7 Jenis Strategi Pemasaran Online yang Sedang Tren Saat Ini

1. SEO (Optimasi Mesin Pencari)

SEO via https://www.pexels.com

SEO a.k.a Search Engine Optimization adalah teknik pemasaran online yang mengoptimalkan halaman website agar tampil dihalaman pertama google, untuk kata kunci yang diinginkan. Misalnya, kamu menulis artikel tentang “Resep rendang Padang”, dan ingin agar artikel tersebut muncul dihalaman pertama google, kamu bisa menggunakan SEO. Apa manfaatnya kalau artikelmu tampil dihalaman pertama google? Begini, mayoritas pengguna internet yang mencari informasi digoogle, cenderung berkunjung ke website diurutan atas google. Biasanya TOP 5. Kalau websitemu ada diposisi tersebut, websitemu akan kedatangan banyak pengunjung. Dalam bisnis online, pengunjung ini bisa diedukasi menjadi calon pembeli, bahkan pelanggan loyal! Keren, kan?!

2. Dengan menggunakan Google Ads

Google Ads via https://pixabay.com

Dari namanya sudah bisa ditebak kalau ini adalah metode promosi dengan cara beriklan digoogle. Tapi ini bukan sembarang iklan. Secara prinsip, google ads memiliki tujuan yang sama dengan SEO. Yakni mendominasi halaman pencarian google untuk kata kunci tertentu. Tapi ada 2 perbedaan mendasar. Pertama, SEO gratis, sedangkan google ads berbayar (Ke Google). Kedua, proses pengerjaan SEO bisa berbulan bahkan bertahun-tahun, sedangkan google ads bisa langsung halaman pertama dihari yang sama, asalkan budget iklannya pas. Lihat kan perbedaannya?

3. Metode dengan menggunakan Facebook Ads

Facebook Ads via https://www.pexels.com

Kalau 2 poin sebelumnya adalah metode pemasaran via google, poin ke 3 ini merupakan metode menggunakan media sosial facebook. Facebook ads adalah salah cara beriklan paling populer saat ini. Apalagi sejak facebook “menggandeng” instagram, metode beriklan facebook ads semakin powerful. Saya sedikit share tentang perbedaan antara online marketing via google dan online marketing via facebook. Digoogle, kamu menggunakan kata kunci untuk beriklan. Jadi tolok ukurnya adalah jumlah pencari dan tingkat persaingan kata kunci. Sedangkan difacebook, kamu menggunakan jumlah pengguna facebook (orangnya) untuk beriklan. Jadi, kalau sekiranya produkmu tidak ada yang mencari digoogle, kamu tetap bisa mengiklankannya difacebook. Analogi sederhananya: Jualan digoogle (menggunakan SEO dan atau google ads) ibarat berjualan di toko, dan tinggal menunggu datangnya pembeli. Sedangkan jualan di facebook, kamu harus menjemput bola seperti halnya sales marketing ulung, untuk kemudian menjelaskan tentang produkmu.

4. Email Marketing, metode pemasaran yang sudah lama ada

Email Marketing via https://unsplash.com

Ini adalah metode pemasaran online yang sudah lama ada, bahkan jauh sebelum adanya facebook dan google. Sederhananya, email marketing merupakan cara berpromosi menggunakan email, dari email ke email untuk menawarkan produk atau jasa tertentu. Tapi penerapannya tidak semudah itu. Kalau kamu ingin menggunakan email marketing sebagai strategi pemasaran, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama, kamu harus menyiapkan “hadiah” untuk ditukarkan dengan alamat email prospek. Kedua, kamu harus rajin mengirimkan email edukasi. Kesimpulannya, tujuan awal email marketing adalah menjaga hubungan dengan calon pembeli. Berikutnya barulah dilanjutkan dengan penawaran produk atau jasa tertentu.

5. Menggunakan Blogger Outreach

Manfaat blog via https://belajarterbang.com

Harus diakui bahwa peran blogger saat ini sudah hampir setara dengan media (online). Salah satu tolok ukurnya, para blogger sering diundang menghadiri event tertentu, atau dilibatkan diacara peluncuran suatu produk dan jasa. Bahkan tidak jarang ada blogger (biasanya blogger senior) yang dipercaya untuk merancang kampanye digital brand tertentu. Ini cukup membuktikan bahwa blogger juga memiliki pengaruh yang tidak kalah hebatnya dengan media. Kembali ke topik, blogger outreach merupakan aktivitas digital marketing yang mengoptimalkan peran seorang blogger. Biasanya para blogger ini diminta untuk mengulas suatu produk atau jasa diblog masing-masing, plus memberikan link ke brand yang bersangkutan.

6. Instagram Marketing yang digemari

Jual Lemona via https://www.lemona.web.id

Instagram adalah salah satu media sosial yang paling digandrungi milenial saat ini. Saking banyaknya pengguna instagram, banyak tempat wisata, kafe, atau lokasi tertentu yang berlomba-lomba membuat dekorasi yang instagramable. Tujuannya supaya banyak orang yang tertarik untuk datang, berfoto, dan menguploadnya di instagram masing-masing. Dampaknya jelas. Tempat wisata, kafe, atau lokasi yang punya nuansa instagramable tersebut akan semakin populer diinstagram, dan akan semakin banyak kedatangan pengunjung. Sebagai catatan, sebagian besar produk yang berhasil populer diinstagram adalah produk seputar fashion, makanan, minuman, dan produk dengan visual menarik yang menggugah selera.

7. Menggunakan metode Youtube Marketing

Photo by freestocks.org from Pexels via https://www.pexels.com

Di Indonesia bahkan mungkin di seluruh dunia saat ini, keberadaan youtube sudah hampir sama populernya dengan televisi. Bahkan banyak yang percaya bahwa cepat atau lambat, youtube akan jauh lebih populer ketimbang televisi. Khususnya di Indonesia. Gelagat ini sudah mulai terlihat saat ini. Sebab, saat ini banyak pengguna internet yang lebih tertarik menonton youtube ketimbang televisi. Selain karena kanal (Youtubenya) bervariasi, banyak provider internet yang menawarkan paket internet youtube dengan harga terjangkau. Kalau kamu punya produk atau jasa yang butuh penjelasan menggunakan video, youtube adalah solusinya. Salah satu produk yang cocok di youtube adalah produk edukasi seperti kursus dan pelatihan online.