Jangan Takut Ketika Kalian Mendapatkan Pekerjaan Pertama, Hadapi dengan 7 Hal Ini!

Mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan sekolah ataupun kuliah merupakan hal yang menyenangkan sekaligus menakutkan. Hal yang menyenangkan karena akhirnya apa yang ditunggu-tunggu pun datang, menakutkan karena belum memiliki pengalaman tentang pekerjaan yang akan dilakukan dan merasa takut, jika terdapat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi ketika melakukan pekerjaan pertama kali.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu menerapkan 7 hal berikut ini, sehingga kamu memiliki gambaran apa saja yang sebaiknya kamu lakukan ketika mendapatkan pekerjaan pertama kali.

ADVERTISEMENTS

1. Percaya diri

Percaya diri merupakan hal yang penting diterpakan ketika kamu mendapatkan pekerjaan pertama. Hal tersebut penting dimiliki karena akan mempermudah keberhasilan kamu. Kepercayaan diri akan membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dan hal yang sulit menjadi mudah.

ADVERTISEMENTS

2. Berpakaian dengan tepat

Berpakaian dengan tepat

Berpakaian dengan tepat via http://rakuten.co.jp

Ketika kamu masih sekolah atau pun kuliah, kamu mungkin bisa menggunakan pakaian apapun yang kamu inginkan ataupun melanggar peraturan begitu saja. Namun, lain halnya ketika sudah bekerja. Setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda dalam hal cara berpakaian. Kamu pun sebisa mungkin harus mematuhi standar yang diterapkan oleh perusahaan dan tidak melanggarnya, agar kamu tidak dianggap sebagai pribadi yang tidak disiplin.

ADVERTISEMENTS

3. Menerima penolakan dan melanjutkan

Menerima penolakan dan melanjutkan

Menerima penolakan dan melanjutkan via http://www.mirror.co.uk

Ketika kamu diterima disebuah perusahaan, kamu mungkin memiliki ide atau saran yang diajukan kepada atasan. Namun di luar dugaan, ide kamu tersebut ditolak oleh atasan dan hal tersebut sebaiknya tidak membuat kamu menjadi berkecil hati, karena memang penolakan merupakan hal yang wajar terjadi kepada karyawan baru karena dianggap belum memiliki pengalaman. Yang terpenting adalah kamu menerima penolakan tersebut dengan lapang dada dan menjadikannya sebagai pelajaran, kamu pun harus tetap melakukan yang terbaik untuk perusahaan.

ADVERTISEMENTS

4. Terbiasa dengan ketidaknyamanan

Terbiasa dengan ketidaknyamanan

Terbiasa dengan ketidaknyamanan via http://www.loodley.com

Saat berada di sebuah perusahaan baru kamu mungkin akan merasakan ketidaknyamanan karena memang kamu sedang beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Yang harus kamu lakukan adalah melatih diri dengan ketidaknyamanan tersebut dan biasakan. Seiring berjalannya waktu kamu pun akan terbiasa dengan ketidaknyamanan tersebut, dan kamu akan mendapatkan pengalaman baru yaitu bagaimana cara menyikapi rasa ketidanyamanan yang kamu alami.

ADVERTISEMENTS

5. Jangan mengatakan "Saya tidak tahu"

Jangan mengatakan

Jangan mengatakan "tidak tahu" via http://www.miliarder.net

Tidak ada yang mengharapkan kata-kata tersebut jika berkaitan dengan pekerjaan yang sedang kamu lakukan. Jika kamu mengatakan "tidak tahu" dan tidak memiliki solusi, maka atasan kamu akan kecewa dengan kurangnya inisiatif yang kamu miliki. Jika kamu tidak mengetahui apa yang harus kamu lakukan maka ada baiknya kamu mencari tahunya di Internet, bertanya kepada teman di kantor atau pun teman di luar kantor, hal tersebut akan jauh lebih baik daripada kamu mengatakan “ saya tidak tahu”.

ADVERTISEMENTS

6. Cari mentor

Kamu bisa memulainya dari orang-orang terdekat kamu, mereka yang telah memiliki pengalaman bekerja cukup lama. Kamu bisa menanyakan hal apa saja yang harus dan tidak boleh kamu lakukan di tempat kerja, dengan begitu pengetahuan serta wawasan kamu pun menjadi bertambah.

7. Mulai menetapkan tujuan

Mulai menetapkan tujuan

Mulai menetapkan tujuan via http://www.mashable.com

Pekerjaan pertama kamu bukan berarti pekerjaan terakhir kamu, oleh karena itu penting membuat tujuan dan target. Kamu bisa menuliskan apa saja tujuan dan target kamu ketika bekerja, jika tujuan dan target kamu tidak bisa tercapai di perusahaan pertama kamu, maka kamu bisa mulai mempertimbangkan apakah akan meninggalkan perusahaan tersebut dan mencari perusahaan yang baru agar tujuan dan target yang kamu tetapkan bisa tercapai atau tetap bertahan di perusahaan tersebut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis
Esa