Q : Kuliah jurusan apa?
A : Pendidikan Biologi
Q : Oh, Biologi. Ngurusin tumbuhan dan hewan, dong, ya?
A : Bukan Biologi, tapi Pendidikan Biologi. Ada pendidikannya. Gak cuma mempelajari hewan dan tumbuhan, tapi peserta didik juga.
Q : Owalah… endingnya jadi guru berarti?
A : Insya Allah…
Anak program studi (prodi) Pendidikan Biologi pasti udah kebal dengan pertanyaan macem itu. Ya, kan? Orang awam tahunya jurusan biologi ya isinya cuma biologi, padahal di beberapa kampus jurusan biologi itu nggak hanya memuat prodi Biologi tetapi prodi Pendidikan Biologi juga. Sedihnya tuh di sini…
Namun, di balik kisah di atas ada beberapa hal yang bisa dibanggakan dari anak prodi Pendidikan Biologi. Jadi kamu nggak akan rugi kalo mau punya pacar/kekasih/gebetan/partner anak pendidikan biologi. Apakah itu? Check these out!
ADVERTISEMENTS
1. Perhatian
Sebagai mahasiswa prodi pendidikan biologi, tentu ilmu biologi wajib dipelajari. Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup sehingga objeknya ya makhluk hidup dari ukuran besar sampai ukuran mikroskopis alias lihatnya harus pakai mikroskop. Nyari organisme kecil seperti itu nggak gampang, lho. Butuh kesabaran ekstra. Soalnya organismenya masih hidup, kadang dia lari ke sana kemari, kadang lensanya nggak fokus.
Makhluk kecil gitu aja diperhatikan sungguh-sungguh, gimana dengan kamu coba yang segede gambreng gitu? Ups becanda. Jadi, kebayang kan kalau kamu punya pacar anak Pendidikan Biologi? Hahaha
ADVERTISEMENTS
2. Mengayomi
Selain mempelajari ilmu murninya, anak pendidikan biologi juga belajar ilmu pendidikan. Bekal utama supaya bisa digunakan untuk mengajar karena lulusan Pendidikan Biologi diharapkan nantinya jadi guru SMA. Nah, sebagai praktiknya mereka bakalan mengajar di SMA atau biasa disebut PPL/PLT/PLP (Program Praktik Lapangan/Program Latihan Terpadu/Pengenalan Lapangan Persekolahan) selama waktu tertentu. Biasanya sih sekitar sebulan, ada juga yang sampai dua bulan.
Mereka bakalan berhadapan dengan dedek gemes dan pastinya bakalan punya banyak akal untuk menjinakkan mereka. Mereka bakalan bersikap layaknya orang tua sekaligus kakak untuk dedek SMA itu.
Tuh, kan, kebayang nggak sih kalau pacaran dengan anak Pendidikan Biologi bakal diayomi gitu.
ADVERTISEMENTS
3. Ceria
Selain perhatian dan mengayomi, anak pendidikan biologi juga ceria. Kenapa? Karena mereka (akan) terbiasa bertemu dengan orang banyak sehingga ekspresi wajah yang harus ditunjukkan adalah ceria. Kan, mereka juga nggak mau pas mengajar murid-murid mukanya ditekuk kayak baju belum diseterika. Itu akan meninggalkan kesan serem. Nanti muridnya malah nggak jadi belajar.
Kepribadian ceria yang dimiliki oleh anak pendidikan biologi pasti bisa menceriakan harimu :)
ADVERTISEMENTS
4. Enak diajak ngobrol
Kecanggihan dunia sekarang ini juga bikin mahasiswa pendidikan biologi nggak kudet, loh. Mereka aktif berselancar di dunia maya meskipun kadang cuma sebagai silent reader aja.
Coba deh kamu ajak ngobrol dari A-Z, gosip-gosip terbaru, sampai "obrolan kasur" pun mereka tahu. Ya iyalah kan mereka juga belajar itu. Jadi matakuliah yang dipelajari satu semester malah. Mereka bisa jadi partner bertukar pikiran sekaligus pendengar setia akan keluh kesahmu ;)
ADVERTISEMENTS
5. Partner travelling yang asik
Anak-anak pendidikan biologi sering mengadakan studi lapangan. Dari mulai ke hutan, waduk, pantai, gunung, perumahan, pedesaan, mall, dan daerah urban pasti udah pernah didatangi. Selain karena studi lapangan, mereka pasti selalu punya keinginan jalan-jalan ke daerah baru untuk memuaskan hasrat ingin tahu mereka akan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, mereka pasti bisa menjadi partner travelling yang nyambung denganmu.
Yuk, cus jalan-jalan!
ADVERTISEMENTS
6. Cinta alam sekitar
Selain belajar makhluk hidup, anak prodi pendidikan biologi juga belajar tentang lingkungan, lho. Bahkan ada yang sampai jadi nama salah satu matakuliah yaitu Ilmu Lingkungan. Adanya matakuliah tersebut menjadikan anak-anak pendidikan biologi semakin tahu tentang isu-isu masalah lingkungan yang terjadi dan semakin menjadikannya cinta alam sekitar. Banyak dari mereka yang mengikuti organisasi dan menjadi aktivis peduli lingkungan. Tak jarang mereka mengikuti event reboisasi atau tanam mangrove untuk mengurangi abrasi. Hal itu menunjukkan bahwa mereka peduli lingkungan.
Kalau kamu pengen ikutan event-event yang berkaitan dengan lingkungan, ajak aja anak pendidikan biologi pasti mereka langsung ngangguk mau ikutan. Hahaha
7. Penyayang hewan dan tumbuhan
Udah dibilang tadi kalau anak pendidikan biologi pasti belajar ilmu tumbuhan dan hewan sehingga mereka pasti memperhatikan objek belajarnya tersebut. Di perkuliahannya pasti ada praktikum yang beraitan dengan tumbuhan dan hewan. Sebagai contoh, anak pendidikan biologi juga melakukan praktikum mengamati organ dalam hewan mamalia. Biasanya yang dipakai tikus mencit atau hamster, tetapi ada yang membedah marmut juga.
Mereka pasti merasa sayang dan kasian serta berpikir dua kali saat akan membedah hewan tersebut. Hal itu mereka lakukan karena tidak mau menyakiti banyak hewan meskipun tujuannya untuk belajar. Duh, dengan hewan aja sayang, apalagi denganmu? Hihihi
Itulah beberapa kelebihan anak pendidikan biologi. Namun, sifat-sifat di atas nggak bisa dipukul rata buat semua anak Pendidikan Biologi, ya. Semuanya balik lagi ke individu dan kondisi mood-nya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”