A-Z Tentang Batik yang Wajib Diketahui Anak Zaman Now. Jadi Makin Cinta Batik Deh~

1. Asal usul kata batik

kain batik via https://www.google.co.id

Kata “Batik” sendiri sebetulnya berasal dari dua kata penggabungan yaitu kata pertama “Amba” yang berarti menulis dan kata “Nitik” yang berarti titik. Sehingga apabila dua kata tersebut digabungkan akan memiliki arti yaitu menulis titik – titik indah diatas kain atau yang lebih kita kenal dengan pola. Oleh sebab itu guys, motif kain batik Indonesia sangatlah beragam dan menawan karena setiap pola batik di Indonesia memiliki arti tersendiri.

2. Teknik pembuatan batik Indonesia

Pembuatan Batik via https://www.google.co.id

Di Jaman dahulu guys, batik dilukis dengan menggunakan tangan diatas kain dengan menggunakan alat bantu bernama canting. Selain itu proses pembuatan batik selalu diawali dengan huruf “N. Rangkaian proses pembuatan batik dimulai 11 tahapan yang wajib kamu ketahui guys. 11 tahapan pembuatan batik sendiri terdiri dari :

1. Nyungging, yang berarti membuat pola ataupun motif batik diatas kertas.

2. Njaplak, memiliki pengertian memindahkan pola dari kertas ke kain.

3. Nglowong, yaitu meelkatkan malam di kain dengan canting sesuai dengan garis pola yang telah kita bentuk sebelumnya.

4. Ngiseni, yaitu berarti memberi motif isian atau isen – isen (dalam bahasa jawa) pada motif yang sudah dilekatkan malam

5. Nyolet, berati mewarnai motif yang tertera pada kain dengan kuas. Dahulu nyolet berarti mewarnai motif bungan ataupun burung dengan kuas.

6. Mopok, memiliki makna menutup bagian yang dicolet dengan malam yang tentunya dibarengi dengan Nembok yang berarti menutup bagian dasar kain yang tidak perlu diberi warna.

7. Ngelir, berarti bahwa melakukan proses pewarnaan kain secara menyeluruh.

8. Nglorod, bmerpakan proses peembilasan yang dilakukan secara dua tahap yaitu tahap pertengahan dan akhir dengan cara merendam kain dengan air mendidih.

9. Ngrentesi, merupakan memberikan titik menggunakan canting berjarum tipis.

10. Nyumri, yaitu menutup bagian tertentu dengan malam, dan yang terakhir yaitu

11. Nyoja,yang berarti mncelupkan kain dengan warna coklat ataupun sogan.

Itu tadi adalah 11 prosesi pmbuatan batik, guys! Tetapi di zaman sekarang cara pembuatan batik beralih menjadi ringkas, cukup dengan menggunakan cap dan printing. Namun jangan salah, batik tulis masih menjadi batik yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran mengingat prosesi pembuatannya yang memakan waktu lama dan tidak mudah.

Sedangkan batik cap sendiri dalam pembuatannya menggunakan besi yang telah dipola atau dimotif, kemudian kita mencelupkannya ke dalam malam dan kemudian di cap pada lembaran kain. Sementara batik printing menjadi pilihan kain batik dengan harga standart atau bisa dibilang terjangkau di kantong,guyd. Karena menggunakan teeknik sablon atau print.

3. Batik merupakan sumber mata pencahrian

Batik Cap via https://www.google.co.id

Jaman dahulu, menjadikan batik sebagai mata pencahrian sampai dengan saat ini. Gimana enggak,guys? Ketrampilan membatik selalu bersifat turun menurun. Wanita – wanita Jawa pada jaman dahulu menggunakan ketrampilan membatik mereka sebagai mata pencahrian mereka, karena pada saat itu ketrampilan membatik dinilai sebagai ketrampilan ekslusive  yang hanya dimiliki dan dikerjakan oleh para wanita. Selain itu, di jaman dahulu tidak semua orang diperblehkan menggunakan batik, hanya dari kalangan tertentulah yang diperkenankan memakai batik. Hal ini juga berlaku pada motif-motif tertentu yang hanya boleh dipakai oleh orang tertentu dan pada acara tertentu pula saat itu.

Selain itu guys, motif, corak serta warna batik di setiap tempat dan daerah memiliki ciri khasnya sendiri, hal tersebut dikarenakan disetiap wilayah atau daerah memiliki keunikan,ciri khas, flora dan fauna tersendiri yang hanya dapat ditemui di wilayah tersebut.

4. Butuh waktu 3 tahun untuk batik diakui oleh UNESCO

batik diakui unesco via https://www.google.co.id

Nah ini yang perlu kita semua tahu guys, bahwa perlu waktu 3 tahun untuk Indonsia mendapatkan hak klain dan pengakuan terhadap warisan budaya nenek moyang kita yaitu batik menjadi milik Indonesia setelah enam ngara perwakilan UNESCO juga melakukan pengajuan dan verifikasi.

5. Presiden Soeharto yang pertama kali memperkenalkan batik ke kancah internasional

Presiden Soeharto via https://www.google.co.id

Presiden Soeharto, merupakan tokoh yang untuk pertama kalinya memperknalkan batik ke kancah Internasional seejak pertengahan 80-an. Hal ini dilakukan dengan caa menjadikan batik sebagai cinderamata bagi para tamu kenegaraan. Selain itu, ketika Indonesia didapuk meenjadi tuan rumah dalam KTT APEC II (Asia Pacific Economic Cooperation)yang diadakan pada tahun 194 silam di Bogor. Sebanyak kurang lebih 17 kepala negara dan kepala pmerintahan dari negara- negara APEC memakai batik tulis, khusus dibuat dengan corak yang melambangkan simbol ngara masing – masing ditambah dengan sentuhan etnis jawa.

Nggak hanya itu guys, presiden ke – 2 kita ini bahkan pernah mengenakan batik saat menghadiri konferensi PBB.

6. Batik adalah penyumbang devisa yang besar

fashion show batik via https://www.google.co.id

Seiring dengan perkembangan trend mode saat ini, batik tidak hanya menjadi item dan outfit  yang digemari di dalam negeri saja. Batik kini mulai merambah trend mode mancanegara, terbukti dengan banyaknya tokoh – tokoh ataupn artis mancanegara yang mengenakan batik seperti hanya Heidi Klum. Selain itu beberapan perancang kenamaan dunia seperti Burberry Prorsum, NIcole Miller, dan Dries van Noten merupakan beberapa perancang kenamaan dunia yang pernah menggunakan batik sebagai bahan untuk rancangan mereka.

Tercatat bahwa Amerika Serikat mrupakan negara terbanyak sebagai pengimpor dari Indonesia disusul setelahnya yaitu negara Jepang, Amerika Serikat dan Eropa yang menjadi tujuan ekspor batik. Sehingga batik pun menjadi salah satu penyumbang devisa negara dengan nominal yang besar. Misalnya nih guys, tercatat pada tahun 2017 lalu nilai total ekspor kain batik dan produk batik Indonesia ke luar negeri mencapai angka US$ 58,46 juta atau Rp 818,44 miliar.

7. Penetapan hari batik nasional

penetpan unesco via https://www.google.co.id

Pada tanggal 2 Oktober 2009 di bawah pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, UNESCO telah menetapkan ‘Batik’ sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity). Maka dari itu guys, di tanggal 2 Oktober  Indonesia memperingati hari batik. 

Keputusan yang telah ditetapkan oleh phak UNESCO ini juga membuktikan bahwa ‘Batik’ berasal dari negara Indonesia bukan dari negara lainnya.

Lantaran besarnya potensi bagi negara lain untuk mengklaim warisan budaya kita yang mana dalam hal ini adalah ‘Batik’ sebagai aset budayanya, atas dasar itulah negara kita mendaftarkan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Gimana guys? Sebetulnya masih banyak sekali fakta seputar batik Indonesia. So guys, mari kita lestarikan budaya Indonesia salah satunya dalam hal ini adalah batik dengan cara selalu menggunakan batik dan bangga memakai batik.