Hampir sebagian besar fresh graduate pasti punya mimpi indah tentang dunia kerja yang akan segera mereka tapaki. Rutinitas kantoran yang katanya membosankan, tapi medadak girang saat tanggal gajian datang. Siapa pun yang sedang melalui fase ini pasti ingin segera mewujudkan mimpinya agar dapat mandiri dan mampu menghidupi keluarga.
Sayangnya, mimpi memang tidak selalu indah. Entah sudah berapa banyak surat lamaran kerja terkerim ke berbagai perusahaan namun tak kunjung mendapat jawaban. Tidak jarang juga, surat itu berbalas namun harus berakhir dengan harapan kosong karena tidak pernah ada panggilan selanjutnya untuk menandatangani kontrak kerja.
Sekali pun harapanmu bertepuk sebelah tangan, kamu harus tahu bahwa dirimu punya potensi luar biasa yang mungkin belum kamu sadari sampai saat ini. Pastinya, urusan rezeki mah sudah jadi kuasa Tuhan, kamu cukup mengusahakannya lagi dan lagi.
ADVERTISEMENTS
1. Kamu terlahir menjadi manusia hebat dengan kemampuan yang kamu miliki. Bisa jadi, kamu belum menyadarinya.
Kamu pernah ada di titik 'pokoknya masukin lamaran dulu aja, mumpung ada loker'? Itu sah-sah aja, kok. Apalagi kalau kamu udah denger suara nyaring di mana-mana yang bilang 'sarjana kok nganggur'. Pasti makin risih, ya?
Nah, ada baiknya jika kamu telaah dulu setiap lowongan kerja yang ada dan coba pahami dirimu. Pahami tentang kemampuan luar biasa yang mungkin masih mengendap dalam diri. Setiap dari kita pasti punya satu atau beberapa kelebihan yang luar biasa, kok.
ADVERTISEMENTS
2. Lolos kualifikasi aja nggak cukup. Kamu harus beda dari yang lainnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data tentang Angkatan Kerja (AK/) pada Agustus 2017 dan menyatakan bahwa pengangguran untuk golongan usia 20-24 tahun sebanyak 2.192.794 orang. Jelas banget kalau kamu mau melamar pekerjaan, kamu akan bersaing dengan banyak orang yang tentunya punya kualitas tersendiri.
Itulah mengapa, saat memutuskan untuk melamar pekerjaan kamu butuh kualifikasi lain yang dapat membuatmu terlihat berbeda dibandingkan para pesaingmu. Entah itu dengan kemampuan bahasa lain, prestasi membanggakan di berbagai bidang, atau mungkin memiliki karya yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
ADVERTISEMENTS
3. Ada alasan tentang lamaranmu yang bertepuk sebelah tangan, namun ada lebih banyak alasan untuk memperbaiki kualitas dirimu.
Lamaran kerjamu boleh jadi tidak berbalas, namun itu bukan alasan untuk membuatmu terus merasa terpukul. Sedih atau kecewa sesat, wajar saja. Namun setelah itu kamu harus bangkit dan maju lagi dengan cara membuat dirimu semakin baik.
Tidak hanya lebih baik secara kemampuan saja, termasuk attitude terhadap orang lain pun perlu kamu perhatikan. Soft skill seperti bagaimana kamu berinteraksi dengan orang-orang, atau bagaimana kamu berkomunikasi adalah hal-hal yang lebih dibutuhkan dalam dunia kerja.
Selama menanti panggilan kerja, kamu bisa mengasal soft skill ini dengan bergabung dalam komunitas yang kamu minati. Cobalah untuk bekerja dan melakukan project bersama, maka dari sanalah kamu akan belajar sudah sejauh mana kualitas yang kamu miliki.
ADVERTISEMENTS
4. Sambil terus berusaha mengirimkan lamaran kerja, kamu bisa terus menambah skill dengan megikuti berbagai workshop atau pelatihan.
Percayalah, saat satu atau beberapa kali lamaranmu ditolak perusahaan bukan berarti kamu nggak bisa apa-apa. Daripada hanya termenung karena meratapi lamaran yang terus-menerus ditolak, ada baiknya jika kamu mengikuti berbagai workshop untuk meningkatkan kemampuanmu.
Workshop nggak melulu harus berbayar, kok. Saat ini berbagai instansi pemerintah biasanya sering mengadakan workshop dengan cuma-cuma. Kamu hanya perlu update dan terus mengikuti akun-akun pemerintahan. Contohnya seperti akun instagram @bekrafid yang cukup sering menyelenggarakan berbagai workshop secara gratis.
ADVERTISEMENTS
5. Menekuni passion bisa jadi langkah terbaik yang bisa kamu tempuh untuk mendapatkan pekerjaan impianmu.
Passion adalah hal yang kamu lakukan dan kamu merasa senang saat mengerjakannya sampai-sampai lupa waktu. Di era yang serba digital ini, ada banyak pekerjaan yang lahir dari passion yang mungkin tidak pernah terduga sebelumnya akan menghasilkan rupiah.
Passion yang bisa kamu tekuni sangatlah beragam. Coba kenali potensi yang ada dalam dirimu dan teruslah berusaha untuk mengembangkannya. Nah, bisa jadi, pekerjaan impianmu adalah passion-mu yang dibayar!
ADVERTISEMENTS
6. Sering kali, Tuhan menjawab doamu dengan cara lain yang mungkin tidak kamu pahami alurnya.
Jangan dulu frustrasi dan merasa kalau Tuhan mengabaikan doamu karena kamu nggak lolos di perusahaan A. Ada banyak alasan baik yang pasti mengiringi langkahmu saat harapanmu bertepuk sebelah tangan pada perusahaan tersebut.
Bisa jadi, saat ini Tuhan sedang menuntunmu agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minatmu atau mungkin Tuhan sedang membukakan jalanmu untuk memulai bisnis dan membuka lapangan kerja bagi banyak orang.
Mungkin jalannya masih belum terlihat jelas, tapi percayalah jika Tuhan tidak pernah salah dalam menuntun manusia. Tentunya, selalu menyertakan Tuhan dalam langkahmu adalah hal yang paling utama.
7. Tenang aja, rezeki nggak ke mana, kok. Tuhan selalu tahu kapan waktu terbaik lamaran kerjamu bersambut baik.
Sesungguhnya, kuasa Tuhan memang nyata adanya. Jika lamaran kerjamu tak kunjung bersambut baik berarti kamu harus berhenti menanti dan kembali berusaha untuk melamar ke perusahaan lain.
Tidak ada yang benar-benar pasti selain ketidakpastian itu sendiri. Maka apa pun terjadi, cobalah untuk terus menguatkan dirimu dan memberika usaha terbaikmu saat melamar pekerjaan. Jadi, tenang saja, rezeki nggak akan pernah tertukar apalagi berpindah kepada orang lain, kok. Kamu hanya perlu mengusakannya lebih sungguh-sungguh lagi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”