7 Cara Meningkatkan Daya Ingat Berdasarkan Sains

Simak apa saja yang dianjurkan secara sains untuk menambah daya ingatmu.

Kebanyakan dari kita pastinya mendambakan punya ingatan yang bagus. Memori yang baik tentunya berguna untuk membantu kita lulus ujian dan tidak langsung lupa nama seseorang sehabis kenalan.

Dengan menggunakan kekuatan science, bagaimana cara meningkatkan daya ingat kita sekarang juga?

ADVERTISEMENTS

1. Jangan Malas Berolahraga

Berolahraga

Berolahraga via https://www.pexels.com

Hal utama yang paling penting untuk menambah daya ingat adalah berolahraga. Kalian yang masih punya membership di gym, manfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki memori kamu. Tidak perlu latihan secara berat, kardio atau latihan aerobik selama 30 menit akan membantu performa memori dengan memperbanyak aliran dan volume darah menuju hipokampus.

Hipokampus adalah bagian penting dari otak yang memiliki peran utama dalam proses belajar dan ingatan seseorang. Hipokampus akan menyusut sebanyak 1-2% setiap tahunnya ketika seseorang memasuki usia lanjut (65++). Olahraga aerobik adalah jenis latihan yang tepat untuk melawan penurunan daya ingat akibat penuaan.

ADVERTISEMENTS

2. Ngemil Camilan yang Tepat

Jangan ngemil sembarangan

Jangan ngemil sembarangan via https://www.pexels.com

Sebelum belajar, carilah snack yang baik untuk menambah daya ingat otak. Meningkatknya kadar glukosa dan insulin dalam darah dapat membantu otak untuk memproses informasi baru lebih cepat. Glukosa dan insulin juga merupakan kunci untuk melakukan konsolidasi ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang.

Hal ini dimungkinkan karena hipokampus yang kita singgung sebelumnya, memiliki banyak insulin reseptor. Makanan yang mengandung flavonoids, seperti jeruk, apel, dan teh ternyata dapat melindungi neuron, sekaligus meningkatkan fungsi dan menstimulasi regenerasinya.

Mulai sekarang, kalau mulut lagi iseng dan pingin ngemil, es jeruk segar bisa jadi pilihan.

ADVERTISEMENTS

3. Bergaul dan Jangan 'Ansos'

Terima kasih teman untuk memori ini

Terima kasih teman untuk memori ini via https://www.pexels.com

Pastikan Anda memiliki kehidupan sosial bersama teman dan keluarga dalam kadar yang pas. Para peneliti mengasosiasikan hubungan yang baik dengan orang sekitar dapat menambah kualitas ingatan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 menyebutkan seorang lansia yang sudah berumur 80 tahun memiliki kemampuan kognitif yang sama dengan orang-orang berusia 50-an dan 60-an. Hal ini disebabkan karena ia memiliki relasi yang luar biasa dengan pasangannya selama bertahun-tahun.

Hasil penelitian juga menunjukkan kalau kebiasaan hanging-out dengan orang lain (teman ataupun keluarga) dapat mencegah merosotnya daya ingat, hal yang umum terjadi pada penyakit dementia. Tanpa disadari, lingkungan sosial yang kita miliki akan menghasilkan semacam social pressure yang secara positif membantu mengingatkan kita untuk selalu menjaga diri dan bertambah lebih baik lagi hari demi hari.

ADVERTISEMENTS

4. Latihan, Latihan, dan Latihan

Jangan lupa untuk selalu melatih daya ingat

Jangan lupa untuk selalu melatih daya ingat via https://www.pexels.com

Jika ingin punya ingatan yang super, jangan lupa sempatkan waktu untuk melatih ingatan kita setiap hari. Bila kamu melatih memori selama 30 menit setiap harinya selama 6 minggu, Kamu akan memiliki ingatan yang sangat hebat. Subjek yang ikut dalam penelitian ini, diberikan 72 kata untuk dihafal.

Sebelum memori mereka dilatih, secara rata-rata mereka hanya dapat menghafal 26 sampai 32 kata. Namun setelah melakukan latihan intensif selama satu setengah bulan, daya ingat mereka meningkat lebih dari 2x lipat, dimana mereka berhasil mengingat rata-rata sebanyak 60 kata lebih.

ADVERTISEMENTS

5. Stress Ternyata Bermanfaat

Stress juga bermanfaat lho!

Stress juga bermanfaat lho! via https://www.pexels.com

Tingkat stress yang rendah ternyata dapat membantu kita dalam urusan memori. Penelitian menunjukkan, seseorang yang merasa cemas dalam tingkat yang optimal, dapat mengingat sesuatu sampai ke detail dengan lebih baik.

Saat stress, hormon kortisol akan mempengaruhi otak untuk membentuk sebuah pola memori jangka panjang, hal ini mungkin dimaksudkan agar kita sebagai manusia dapat mengingat moment stress ini dengan jelas, sehingga kita bisa mencegahnya agar tidak terjadi kembali di kemudian hari.

Namun satu hal yang perlu diingat, hal ini bukan berarti stress adalah sesuatu yang positif dan harus dimiliki supaya kita dapat mengingat lebih baik. Terlalu banyak stress justru dapat mengganggu ingatan dan menurunkan fungsi otak. Stress yang berlebihan dapat berujung pada kondisi kesehatan yang lebih parah, seperti insomnia dan depresi.

ADVERTISEMENTS

6. Cobalah untuk Meditasi

Meditasi adalah salah satu aktivitas dengan segudang manfaat. Selain untuk kesehatan, meditasi juga memberikan dampak positif secara emosional dan spiritual. Saat melakukan meditasi dengan benar, aktivitas bagian otak kita yang berperan untuk menurunkan rasa cemas dan depresi, meningkat secara signifikan.

Meditasi akan membantu otak kita untuk istirahat dan terbebas dari pengaruh dunia luar. Saat kita berhasil mengosongkan pikiran melalui meditasi, otak akan masuk ke dalam suatu fase bernama DMN (Default Mode Network) yang dapat membantu otak untuk meningkatkan daya ingat.

Harus diakui, kesibukan sering kali menghalangi diri kita untuk memulai sebuah kebiasaan yang berguna, seperti layaknya meditasi. Namun ternyata tidak diperlukan waktu berjam-jam untuk bermeditasi. 5 sampai 10 menit adalah waktu yang cukup sebagai pemula. Apabila kita konsisten melakukannya setiap hari, manfaat meditasi akan dapat kita rasakan dalam 1-2 bulan ke depan.

Yuk, meditasi mulai esok!

7. Tidur yang Cukup

Jangan lupa untuk selalu tidur yang cukup. Dijamin besok lulu ujian.

Jangan lupa untuk selalu tidur yang cukup. Dijamin besok lulu ujian. via https://www.pexels.com

Ya, tidur. Sebuah kegiatan yang memakan hampir sepertiga dari seluruh kehidupan seorang manusia. Fakta ini memberi indikasi betapa pentingnya tidur dan mengapa sebaiknya kita tidur dengan cukup setiap hari. Apabila kita kurang tidur, kita akan merasa capek dan lelah. Otomatis produktivitas dan konsentrasi juga akan menurun.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Groningen di Belanda. Pada penelitian tersebut, ditemukan sebuah fakta bahwa tidur kurang dari lima jam dapat mengganggu neuron dan hipokampus.

Selain itu, tidur juga memegang peranan penting dalam hal konsolidasi memori, proses dimana memori jangka pendek diubah menjadi memori jangka panjang.

Mulai malam ini, mari kita tidur lebih awal. Hindari kebiasaan main HP sebelum tidur, karena radiasi sinar biru dari gadget kita, malah membuat kita sulit tidur.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing makes me less stressful.