7 Cara Memilih Kos Untuk Kamu Para Perantau

Tips Aman Pilih Kosan yang Tepat

Merantau dari daerah asal ke kota besar kayak Jakarta selalu seru dan menegangkan, ya. Mau untuk sekolah, kuliah, atau kerja, banyak banget hal yang perlu disiapin jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan.

Salah satunya tempat tinggal. Beruntung kalau misalnya kamu ada keluarga atau saudara di kota tujuan. Rumahnya bisa ditumpangi untuk jadi tempat tinggal selama kamu kuliah atau kerja di kota tujuan.

Cuma, gimana kalau kamu enggak punya keluarga sama sekali di kota tujuanmu? Belum lagi kalaupun emang ada, enggak enak numpang sama mereka. Kurang bebas kalau misalnya mau bawa teman main, nginep, ngerjain tugas bareng, dan sebagainya.

Jadinya, banyak perantau yang memilih untuk ngekos. Untungnya di kota-kota besar yang jadi tujuan perantauan, kos udah banyak banget jumlah dan jenisnya. Mulai dari yang kurang layak tapi murah meriah, yang standar dan layak, sampai yang mewah buat sultan.

Apalagi kalau di daerah kamu kuliah atau kerja emang daerah yang banyak sekolah, universitas, dan kantor. Nyari kos akan gampang, deh. Tapi, banyak kos bukan berarti gampang nyari yang paling tepat buat kamu.

Prosesnya cukup panjang buat nemuin kos impian. Harus menyesuaikan budget, lokasi, jarak ke kampus atau kantor, fasilitas, dan masih banyak lagi. Belum lagi survei lokasi buat memastikan semuanya sesuai keinginan, ya, kan? 

Buat memudahkan kamu, Dekoruma udah menyiapkan tujuh panduan buat kamu para perantau yang segera bertransisi jadi anak kos. Nyari kos yang nyaman itu proses, tapi sekalinya ketemu yang pas, bakal enggak kerasa tahu-tahu udah bertahun-tahun tinggal di kos dan jadi anak kos sejati sampai lulus kuliah atau pindah kerja.

ADVERTISEMENTS

1. Jarak dan Lokasi Kos ke Kampus Atau Kantor. Salah Satu Alasan Utama Ngekos Supaya Deket dan Hemat Biaya Transportasi, Kan?

Sumber: Shutterstock

Sumber: Shutterstock via https://www.shutterstock.com

Anak kos pasti udah tahu banget, ketika nyari kos yang paling pas, jarak yang deket ke kampus atau kantor pasti selalu jadi salah satu pertimbangan utama. Enak banget kalau bisa jalan kaki dari kos ke kampus atau tempat kerja. Selain hemat biaya ojek online atau transportasi umum, badan juga bakal lebih sehat.

Kalaupun enggak walking distance karena misalnya kantormu di pusat bisnis elit yang akomodasi di sekitarnya mahal, sewa kos di daerah sekitar kantor yang ongkos ojek online-nya masih masuk akal dan enggak bikin kantong jebol juga membantu banget. 

Bukan cuma yang enggak punya kendaraan pribadi doang, kok. Buat yang punya motor atau mobil pribadi, tinggal di kos yang deket universitas atau kantor berarti bisa hemat uang bensin, kan?

ADVERTISEMENTS

2. Pilih Kamar Kos yang Paling Sreg di Hati. Selalu Survei Sebelum Memutuskan. Lihat Dari Gambar Doang Mana Puas

Sumber: Shutterstock

Sumber: Shutterstock via https://www.shutterstock.com

Meskipun akan sering ditinggal buat kerja atau kuliah, kamar kos yang nyaman dan sesuai keinginan itu penting banget, loh. Apalagi di masa pandemi ini yang mana kuliah jarak jauh dan work from home (WFH), kos yang nyaman juga bikin aktivitas belajar atau kerja jadi lebih fokus dan produktif.

Beberapa indikator buat kamar kos yang nyaman misalnya kamar yang luasnya sesuai, kamar mandi dalam, full furnished dengan kasur, lemari pakaian , meja belajar, kursi, rak buku , tersedia wi-fi, ada TV, laundry, bahkan di beberapa kos premium ada asisten rumah tangga yang membersihkan kamar setiap hari.

Tentunya, cari kamar kos paling nyaman yang sesuai budget, ya. Juga, sesuai kebutuhan atau kebiasaan gaya hidup di kota asal. Maka dari itu, selalu survei tempat kos yang diincar sebelum resmi menyewa. Supaya enggak beli kucing dalam karung! 

ADVERTISEMENTS

3. Sekalian Lihat Fasilitas Bersama di Kos, Apa Udah Sesuai Sama Kebutuhanmu? Dapur yang Memadai Atau Ada Mesin Cuci Bisa Bikin Makin Hemat, Loh!

Sumber: Shutterstock

Sumber: Shutterstock via https://www.shutterstock.com

Setelah memastikan fasilitas pribadi di kamar kos udah lengkap dan sesuai kebutuhan, waktunya ngecek fasilitas bersama di kos. Ini juga sebaiknya disesuaikan sama kebutuhanmu. Suka masak dan bawa bekal supaya hemat? Pastikan dapur kos berfungsi dan punya kulkas yang memadai.

Tempat parkir yang cukup terutama ketika bawa mobil pribadi, ruang tengah atau ruang keluarga yang punya sofa dan rak TV yang nyaman waktu teman-teman bertamu, sampai mungkin fasilitas-fasilitas yang lebih premium seperti kolam renang, game room, sampai gym yang udah mulai tersedia di kos premium. 

ADVERTISEMENTS

4. Perhatikan Lingkungan Sekitar Kos. Keamanannya dan Hubungan Antar Tetangga. Lingkungan yang Kondusif Adalah Segalanya

Sumber: Shutterstock

Sumber: Shutterstock via https://www.shutterstock.com

Selanjutnya, mari lihat kondisi lingkungan sekitar kos. Paling penting, keamanannya. Apakah daerah kos yang dimau rawan kejahatan kayak pencurian? Sampai jam berapa tamu boleh berkunjung, apakah ada penjaga kos, gerbang kos digembok mulai jam berapa, ada CCTV atau enggak. 

Terus juga, apakah tetangga sekitar udah setuju ada kos di lingkungan mereka? Kalau misalnya hal-hal ini kurang diperhatikan atau malah enggak ada sama sekali di kos yang diinginkan, sebaiknya cari kos lain karena kos jadi kurang kondusif dan rawan kejahatan serta konflik dengan tetangga.

ADVERTISEMENTS

5. Fasilitas Umum yang Jaraknya Deket. Mempermudah Kamu Buat Beraktivitas, Rekreasi, dan Kebutuhan-kebutuhan Lain

Sumber: Shutterstock

Sumber: Shutterstock via https://www.shutterstock.com

Kos yang sesuai juga berarti punya banyak fasilitas umum di lingkungan kos yang jaraknya dekat. Mulai dari yang esensial seperti rumah sakit, tempat ibadah, pasar atau supermarket, sampai yang lebih spesifik. Mulai dari tempat rekreasi kayak mal, bioskop, atau food court

Sampai tempat beli kebutuhan sehari-hari yang bisa jalan kaki dari kos. Warteg terdekat kalau malas masak. Laundry di area kos kalau enggak ada fasilitas laundry, toko yang menjual air galon untuk di kamar, sampai minimarket untuk beli segala macam makanan dan kebutuhan sehari-hari.

Waktu survei ke lokasi kos, perhatikan juga apakah daerah kos tersebut punya tempat-tempat dan fasilitas ini.

ADVERTISEMENTS

6. Cermati dan Pilih Sistem Pembayaran yang Paling Cocok Buat Kamu. Kenali Aturan Deposit, Penalti, Biaya Tambahan, dan Semua Soal Biaya

Sumber: Shutterstock

Sumber: Shutterstock via https://www.shutterstock.com

Kalau kamu udah cocok sama satu kos, pastiin kamu mengetahui sistem pembayarannya sejelas-jelasnya. Nomor rekening untuk transfer, apakah ada deposit yang perlu dibayarkan di awal, apa saja yang bikin deposit hangus, bagaimana proses pengembalian deposit, dan sebagainya.

Lalu, biaya-biaya tambahan seperti kalau membawa komputer, rice cooker, atau peralatan elektronik berdaya besar. Biaya tambahan teman menginap, ataupun biaya servis seperti laundry dan kebersihan.

Kalau kamu mau membayar untuk enam bulan atau satu tahun langsung, coba negosiasi diskon sama bapak atau ibu kos. Jangan lupa atur autodebet di rekening supaya enggak ribet transfer tiap bulan, ya. 

7. Ketahui dan Cermati Peraturan Kos Sebelum Resmi Sewa. Kalau Ada yang Kurang Pas, Cari Alternatif Kos Lain

Sumber: Shutterstock

Sumber: Shutterstock via https://www.shutterstock.com

Terakhir yang enggak kalah penting adalah mencermati semua peraturan kos sebelum resmi menyewa. Kalau ada peraturan yang kamu kurang sreg, lebih baik cari kos lain yang lebih longgar. Beberapa kos memang enggak nerapin perjanjian sewa resmi.

Cuma, untuk beberapa kos yang dikelola sama perusahaan, ada kontrak sewa yang mengikat. Kalau kamu melanggar bisa kena denda atau bahkan ekstremnya bisa diusir dari kos.

Bagaimanapun perjanjian sewanya, pastikan untuk baca semua peraturannya dan usahakan untuk enggak melanggar supaya bebas konflik sama pemilik kos. Kamu pun bisa tinggal dengan nyaman sampai masa sewa berakhir.

Memilih kos yang tepat itu susah-susah gampang. Pastinya kayak nyari rumah, mobil, atau barang-barang lain, yang paling pas bakal terasa di hati. Perasaan yang susah dijelasin, tapi kamu tahu aja rasanya kalau ini adalah kos yang tepat. Ngerti, kan? 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini