Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023. Keputusan tersebut menjadi kabar gembira bagi umat muslim di Indonesia dan di seluruh dunia. Bulan Ramadan menjadi bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Kemeriahan menyambut 1 Ramadan memang sangat terasa di masyarakat muslim di seluruh dunia, apalagi masyarakat yang kaya akan tradisi dan budaya. Umat muslim di berbagai belahan dunia berbondong-bondong menyambut bulan Ramadan dengan tradisi yang unik. Untuk mengetahui apa saja tradisi unik menyambut bulan Ramadan, baca selengkapnya di bawah, yuk!
ADVERTISEMENTS
1. 1. Padusan – Indonesia
Padusan merupakan tradisi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Tradisi ini masih lestari dan rutin dilakukan masyarakat Jawa setiap menjelang Ramadan bahkan sampai saat ini. Istilah Padusan berasal dari Bahasa Jawa adus yang berarti mandi.
Tradisi ini dilakukan dengan mengunjungi tempat pemandian ataupun kolam renang yang intinya membasahi diri. Filosofi dari kegiatan ini ialah bertujuan untuk menyucikan jiwa dan raga menyambut bulan Ramadan yang suci. Tak heran jika satu atau dua hari sebelum datangnya bulan Ramadan tempat-tempat pemandian ramai oleh masyarakat yang ingin melaksanakan tradisi Padusan ini.
ADVERTISEMENTS
2. Roadha Mas – Maladewa
Maladewa menjadi negara yang terkenal menjadi destinasi wisata dengan pesona alam yang sangat indah. Namun, selain memiliki pemandangan alam yang indah, Maladewa juga memiliki tradisi menyambut bulan Ramadan yang unik, lho! Salah satunya ialah Roadha Mas.
Roadha Mas merupakan tradisi kuno dari masyarakat lokal Maladewa yang dilakukan dengan menulis sebuah puisi dengan ritmis berbeda sejumlah 3 baris atau lebih. Puisi yang bertemakan Ramadan tersebut nantinya dibacakan di depan banyak orang yang biasanya bersamaan dengan acara buka bersama. Selain tradisi Roadha Mas, masyarakat Maladewa juga memiliki makanan khas bulan Ramadan seperti gulha (bola ikan), kulhi boakiba (kue ikan) dan foniboakiba (kue tepung).
ADVERTISEMENTS
3. 3. Mengecat Rumah – Maroko
Tradisi unik menyambut bulan Ramadan selanjutnya dating dari negara dengan julukan The Atlas Lion, yakni Maroko. Jika kebanyakan tradisi dilakukan satu atau dua hari sebelum Ramadan tiba, masyarakat Maroko telah melakukan persiapan ibadah Ramadan sejak dua hingga tiga minggu sebelum datangnya Ramadan.
Pada waktu tersebut, orang-orang di Maroko akan mengecat rumah mereka. Tak hanya itu, rumah-rumah di Maroko juga dibersihkan dan peralatan dapur mereka juga diatur kembali agar rumah tampak lebih bersih. Kebersihan ini tak lain untuk menyambut bulan Ramadan yang suci.
ADVERTISEMENTS
4. 4. Nyekar – Indonesia
Seperti kita ketahui, nyekar menjadi salah satu tradisi yang masih lestari di Indonesia. Nyekar ialah salah satu kegiatan menyambut datangnya Ramadan yang dilakukan dengan menziarahi makam pusara keluarga ataupun kerabat yang sudah meninggal. Tradisi tersebut bertujuan untuk mengirimkan doa bagi keluarga atau kerabat yang sudah meninggal. Kebanyakan orang melakukan tradisi ini dengan menaburkan bunga dan menyiramkan air di makam yang diziarahi. Namun selain mengunjungi makam keluarga, Nyekar juga seringkali dilakukan dengan mengunjungi makam tokoh agama Islam di masa lalu.
ADVERTISEMENTS
5. Fanous – Kairo, Mesir
Tradisi unik selanjutnya dating dari ibu kota Mesir, yakni Kairo. Masyarakat di Kairo memiliki kebiasaan menyambut bulan Ramadan yang disebut sebagai Fanous. Fanous ialah sebuah tradisi yang mirip dengan penghiasan pohon pada perayaan hari Natal, namun tradisi fanous dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan. Kebiasaan fanous ini dilakukan dengan menghias jalan-jalan dengan memasang lampu-lampu dan lampion yang gemerlap. Tradisi ini menjadi kebiasaan yang sangat penting dalam sistem Ramadan di Mesir, sehingga Fanous dirayakan masyarakat Kairo setiap tahunnya.
ADVERTISEMENTS
6. Halloween Ala Islam – Uni Emirat Arab
Kebiasaan menyerupai halloween menjadi salah satu tradisi unik yang dimiliki masyarakat Islam di Uni Emirat Arab. Acara penyambutan Ramadan ini berbeda dengan tradisi halloween pada umumnya, sebab dilakukan bukan dengan pakaian-pakaian berwujud hantu namun dilakukan dengan mengenakan pakaian-pakaian adat khas penduduk setempat.
Anak-anak di Uni Emirat Arab akan mendatangi rumah-rumah dengan mengenakan pakaian adat serta menyanyi untuk mendapatkan hadiah berupa kue manis, coklat dan permen. Cukup mirip dengan perayaan halloween, bukan? Nama dari tradisi unik dari Arab ini ialah Haq Al Laila. Tradisi ini dimulai selama 2 pekan sebelum bulan Ramadan tiba. Selain di Arab, Kuwait dan Qatar juga memiliki kebiasaan serupa yang disebut dengan Garangao.
Itulah dia beberapa tradisi unik umat muslim di berbagai belahan dunia, sangat menarik bukan? Berbagai tradisi unik tersebut memiliki filosofi yang berbeda-beda dalam menyambut datangnya bulan Ramadan. Semangat menyemarakkan bulan Ramadan juga diharapkan tetap bertahan hingga akhir ibadah puasa dilakukan. Semoga tradisi-tradisi tersebut tetap lestari, ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”