6 Tips Memilih Jurusan Kuliah untuk Anak SMA

1. Kenali minatmu! prospek kerja tidaklah penting

jurusan kedokteran memang bergengsi, tapi aku tak memilihnya, aku mengikuti kata hati dan minatku via http://www.worldwidelearn.com

Minat memang memegang peranan penting dalam menentukan jurusan kuliah. Untuk sementara lupakanlah prospek kerja. Apalah artinya jurusan yang mentereng, bergengsi dan memiliki prospek kerja yang masdecer a.ka masa depan cerah jika ternyata kamu tidak menaruh minat? Tak usahlah ikut-ikutan teman atau gengsi akan suatu jurusan. Justru kamu akan lebih berkembang di minatmu. Jika kamu dari sekarang sudah senang memasak atau berkreasi di dapur, tak usah ragu untuk mengambil jurusan boga. Jika kamu senang bermain dengan nada-nada, maka ambillah jurusan musik sesuai minatmu. Dan kamu akan berkembang pesat disana!

2. Kalau kamu masih bingung dengan minatmu, coba buatlah list daftar jurusan kuliah dan seleksilah!

list jurusan akan mempermudah via http://ardboy-company.blogspot.co.id

Jika ternyata kamu masih bingung dengan jurusan yang sesuai minatmu, cobalah untuk membuat list daftar jurusan kuliah. Hal ini akan mampu menggiring pada apa yang kamu inginkan. Setelah membuat list daftar jurusan kuliah, kamu dapat mencoret satu persatu jurusan yang tidak sesuai dengan kamu. Dan akan tersisa jurusan yang kemungkinan akan kamu pilih. Kamu dapat mencari informasi masing-masing dari orang-orang terdahulumu, orang-orang yang sudah masuk di jurusan tersebut. Kamu dapat menanyakannya ke kakak kelasmu, tetanggamu, ataupun saudaramu.

3. Cobalah untuk ‘menyelundup’ kelas calon jurusanmu

menyelundup terkadang memang diperlukan via http://www.huffingtonpost.com

Kamu bisa mencoba untuk masuk kelas di ‘calon’ jurusanmu. Kamu akan tahu hal-hal apa saja yang dipelajari di jurusan tersebut. Pastikan kamu memiliki kenalan pada kelas tersebut dan kamu bisa ‘menyelundup’ dengan mudah. Dengan ‘menyelundup’ kamu memiliki beberapa keuntungan. Kamu bisa merasakan dengan langsung iklim pekuliahan tersebut dan mengetahui hal-hal apa saja yang dipelajari.

4. Apa cita-citamu?

menjadi guru adalah cita-citaku karena aku bahagia saat berbagi ilmu via http://www.dream.co.id

Jika kamu memiliki cita-cita yang sudah jelas maka akan sangat mudah untuk menentukan jurusan kuliah yang akan kamu ambil. Jika kamu bercita-cita menjadi pengacara, maka ambillah jurusan hukum. Jika kamu memiliki cita-cita untuk bekerja arsitek, ambillah jurusan teknik arsitektur. Saat ini jurusan kuliah sangatlah banyak dan kamu bisa mencocokkannya sesuai dengan cita-citamu.

5. Jangan ijinkan pilihan cadangan

jangan buat cadangan jurusan via http://suyudiakbarihabibi.tumblr.com

Jangan pernah memberikan cadangan jurusan pada dirimu. Alih-alih mencari jalan aman, kamu akan ‘terperosok’ dalam jalan aman tersebut dan akhirnya menyesal nantinya karena hanya masuk pilihan yang kamu anggap cadangan. Setelah melalui beberapa tips di atas, kamu hanya perlu memantapkan hati pada jurusan yang kamu pilih tersebut. Jika kamu sudah yakin dan mantap maka yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah fokus untuk menggapainya.

6. Jangan terlalu idealis

meski di universitas swasta kamu akan menonjol karena kamu mantap dengan pilihanmu via http://www.shutterstock.com

Jika kamu sudah fokus dan mantap untuk memilih suatu jurusan dan berbagai hal sudah dilakukan langkah selanjutnya adalah bertempur dengan banyaknya saingan di SBMPTN. Ada 2 kemungkinan yang bakal terjadi. Diterima atau sementara ditolak. Jika ternyata kamu ditolak, jangan berkecil hati, masih banyak jalan menuju roma. Kamu bisa mendaftar ke Universitas swasta yang peluangnya lebih besar. Jangan terlalu idealis dalam hal ini. Universitas swasta pun kini sudah memiliki kualitas yang tak kalah dengan Universitas Negeri. Justru kamu bisa menonjol dengan prestasi-prestasimu karena memang dari awal kamu sudah mantap dengan jurusan yang kamu pilih.