Siapa yang setuju bila mencari pekerjaan di era digital saat ini bukanlah hal yang mudah? Yap, betul sekali. Persaingan dunia kerja saat ini memanglah luar biasa. Meski sudah melamar ke banyak perusahaan, namun hingga saat ini tetap belum ada panggilan kerja dari perusahaan. Entah apa yang salah dari diri kita, ada baiknya bila kita harus tetap mengevaluasi diri.
Oleh karena itu, berikut ada beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh para pencari kerja agar dapat memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan. Simak artikel berikut ini yuk, SoHip!
ADVERTISEMENTS
1. Perhatikan Posisi yang Dilamar
Sebelum mengirim lamaran pekerjaan, tentukan terlebih dahulu posisi pekerjaan apa yang akan dilamar. Jangan asal melamar pekerjaan ke berbagai tempat tanpa memerhatikan kemampuan yang dimiliki. Ada baiknya, lamarlah pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Bila mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, maka pekerjaan yang dikerjakan nanti pastinya akan terasa mudah dan dapat terhindar dari kesulitan.
ADVERTISEMENTS
2. Perbanyak Soft Skill dan Kembangkan Hard Skill
Ketatnya persaingan dunia kerja tentunya membuat kita harus pandai dalam mencari celah. Biasanya recruiter akan mencari pelamar dengan bekal pengalaman yang mumpuni, serta skill yang menarik.
Nah, agar cepat mendapat panggilan kerja, sebaiknya selalu latih dan tingkatkan hard skill maupun soft skill yang kita miliki. SoHip juga dapat belajar dan mengembangkan skill baru, lho. Semakin banyak skill yang kita miliki, tentu akan meningkatkan kualitas diri dan dapat membantu kita dalam mendapatkan pekerjaan.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan Sampai Salah Gunakan CV
CV atau curriculum vitae adalah hal yang paling dibutuhkan dalam melamar pekerjaan. CV merupakan langkah pertama yang akan mempertemukan pelamar dengan recruiter.
Ada dua macam CV yang biasa digunakan pelamar dalam mencari pekerjaan, yakni CV ATS (Applicant Tracking System) dan CV kreatif. Jika melamar pekerjaan dengan memasukkan CV pada sebuah website, ada baiknya untuk menggunakan CV ATS agar mudah terdeteksi oleh sistem. Pastikan untuk membuat CV ATS secara benar dan lengkap dengan mencantumkan riwayat hidup, pengalaman, dan kemampuan yang dimiliki.
Lalu, jika melamar melalui e-mail, boleh menggunakan CV kreatif. Buatlah CV secara kreatif sesuai dengan desain yang kita inginkan. Pastikan untuk mencantumkan informasi dalam CV secara lengkap, ya!
ADVERTISEMENTS
4. Perluas Koneksi
Tidak hanya meningkatkan skill saja, koneksi juga sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Semakin banyak koneksi yang dimiliki, maka semakin besar juga peluang kerja yang kita miliki.
Sebaiknya, banyak-banyaklah bergaul dengan orang-orang yang memiliki koneksi luas agar koneksi tersebut dapat membawa untung untuk diri kita sendiri.
Seperti contohnya, bila SoHip memiliki rekan yang bekerja disuatu perusahaan ternama, nah karena koneksi yang dimiliki ini, SoHip juga dapat bekerja di perusahaan tersebut bila perusahaan itu sedang membuka lowongan pekerjaan.
ADVERTISEMENTS
5. Perbanyak Melamar Melalui Platform yang Terpercaya
Agar cepat dalam mendapatkan pekerjaan, biasanya para pencari kerja akan mengirim banyak lamaran ke berbagai tempat dan perusahaan. Juga, seringkali kita melihat info lowongan pekerjaan tersebar luas di internet. Namun siapa sangka, ternyata banyak lowongan pekerjaan yang mengarah ke penipuan, lho.
Ada baiknya sebelum melamar pekerjaan, cari tahu dulu mengenai seluk-beluk perusahaan yang akan dilamar, serta lamarlah melalui platform pencari kerja yang terpercaya. Hati-hati dengan segala bentuk penipuan kerja agar kita tidak dirugikan di kemudian hari.
ADVERTISEMENTS
6. Kurangi Gengsi
Banyak sekali generasi Z yang cenderung pemilih dalam mencari pekerjaan. Tidak sedikit dari mereka yang menginginkan pekerjaan sesuai dengan prinsip dan keinginan mereka.
Misalnya, ingin mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi, atau ingin mendapatkan pekerjaan yang dekat dari tempat tinggal.
Memang tidak ada salahnya bila mencari pekerjaan berdasarkan prinsip tersebut. Namun untuk seorang fresh graduate atau entry level, sebaiknya jangan terlalu picky dalam memilih lowongan pekerjaan, karena semakin banyak memilih pekerjaan, maka semakin sulit pula untuk mendapatkan sebuah pekerjaan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”