Mengantuk menjadi pertanda tubuh kamu butuh istirahat agar metabolisme tubuh dapat bekerja secara optimal. Makanya, tidur merupakan salah satu kunci untuk dapat menjaga aktivitas harian tetap maksimal. Kurang tidur bisa membuat hari-hari kamu menjadi menyebalkan, kurang fokus, dan jadi cepat emosi, lho. Merasa jam tidur sudah cukup, tapi tetap merasa lelah? Bisa jadi tidur kamu tidak berkualitas, tuh.
Berdasarkan penelitian yang dilansir oleh NHS.uk, kekurangan tidur dapat menyebabkan penyakit yang serius, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, hingga memperpendek masa kehidupan. Terus, berapa lama yang kita perlukan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas? Rata-rata, orang membutuhkan delapan jam waktu tidur.
Namun, seperti apakah tidur yang berkualitas tersebut? Bagaimana cara mendapatkan tidur yang berkualitas? Makanya, coba kebiasaan yang satu ini, agar tidur kamu lebih berkualitas!
ADVERTISEMENTS
1. Matikan lampu
Cahaya yang terang membuat otak menjadi tetap terjaga. Oleh karena itu, biasakan meredupkan atau mematikan lampu sebelum tidur. Bagi kamu yang kerap sulit tidur tiap malam, membuat kamar menjadi gelap gulita bisa menjadi cara mengatasi insomnia yang kamu rasakan, lho. Karena tubuh jadi 'dipaksa' untuk mengantuk dan akhirnya tertidur. Jika masih ada cahaya yang mengganggu, kamu bisa coba menggunakan penutup mata. Hal ini akan membantu otak berelaksasi sebelum kamu tidur.
ADVERTISEMENTS
2. Atur alarm
Memasang alarm bisa menjadi cara mendapatkan tidur yang berkualitas, lho. Baru tahu, kan? Namun, alarm di sini bukan alarm untuk terbangun di pagi hari. Kali ini, kamu juga harus membiasakan diri menyetel alarm untuk tertidur. Hal ini berguna untuk menjaga aktivitas kamu dibatasi agar kamu mendapatkan jam tidur yang cukup.
ADVERTISEMENTS
3. Jauhkan gadget
Jika pekerjaan sudah selesai, kamu bisa menjauhkan gadget agar tidak keterusan melihat timeline dan mengganggu waktu tidur. Minimal, kamu bisa meredupkan sinar dari laptop atau telepon genggam sejam sebelum tidur untuk bantu merelaksasi otak sebelum tidur. Berdasarkan informasi dari CNN.com, cahaya biru yang dikeluarkan dari layar gadget dapat menekan produksi hormon melatonin di dalam tubuh yang berpengaruh terhadap rasa kelelahan dan mengatur pola tidur tubuh.
ADVERTISEMENTS
4. Mandi air hangat
Tahukah kamu, mandi air hangat bisa djadikan sebagai salah satu cara mendapatkan tidur yang berkualitas? Kamu bisa memanfaatkan bathtub di kamar mandi dan mengisinya dengan berendam dengan air panas. Ketika berendam, suhu tubuh akan meningkat. Begitu kamu keluar dari tempat berendam, suhu tubuh akan menurun drastis, yang meniru kondisi tubuh ketika tertidur. Otak pun akan meresponsnya sebagai keadaan siap tidur. Daripada harus mengonsumsi obat tidur setiap malam, lebih baik biasakan mandi air hangat sebelum tidur, kan?
ADVERTISEMENTS
5. Berolahraga
Berdasar penelitian dari National Sleep Foundation pada tahun 2013 di Amerika, orang yang berolahraga secara teratur dapat tidur dengan nyenyak. Kamu bisa mulai menambahkan beberapa aktivitas atau olahraga ringan setiap harinya. Namun, disarankan untuk tidak berolahraga berat di waktu sebelum tidur. Kamu bisa melakukannya beberapa jam sebelum tidur.
Jika kamu hanya memiliki waktu dekat jam tidur, bisa lho mencoba beberapa gerakan yoga atau meditasi untuk menenangkan pikiran. Dengan beberapa napas panjang dan dalam, kamu bisa merasa rileks dan memacu tubuh untuk mengaktifkan sistem saraf parasimpatik. Detak jantung kamu juga menjadi lebih lambat dan tubuh siap untuk dibawa tidur.
ADVERTISEMENTS
6. Perhatikan peralatan tidur
Selain kondisi tubuh, kamu juga harus memerhatikan peralatan tidur, seperti kasur, bantal, bahkan selimut. Pilih bantal yang empuk dan nyaman untuk posisi tidur favorit kamu. Kamu juga harus memperhitungkan ukurannya agar tidak merasa sempit. Biasakan untuk mengganti kasur setiap 10 tahun sekali dan bantal setiap 12-18 bulan sekali. Jika kamu tidur bersama pasangan, bisa juga menggunakan dua selimut terpisah agar tidak mengganggu satu sama lain.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”