Ketika kita masih remaja, ada banyak hal yang ingin kita mengerti di dalam hidup. Bahkan berhadap ketika sudah dewasa, kita sudah mengerti tentang apa saja yang ingin kita ketahui sewaktu masih remaja. Tapi kenyataannya tidak banyak hal yang juga dimengerti ketika sudah beranjak dewasa, bahkan kita harus menemukan jawabannya sendiri bukan karena seiringnya waktu berjalan tapi karena pengalaman yang kita sendiri pernah alami.
Nah, jika kamu masih belum menemukan jawaban dari apa yang kamu cari, coba mengertilah dulu beberapa hal berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum mengurus kehidupan orang lain, coba uruslah kehidupanmu dulu
Kamu tidak akan bisa mengurus atau merawat orang lain sebelum kamu bisa mengurus dirimu sendiri dengan baik. Bagaimana kamu akan mengurus hidup orang lain jika kamu sendiri tidak bisa mengurus hidupmu? Kamu harus bisa bertanggungjawab dengan diri sendiri sebelum bertanggung jawab kepada orang yang ingin kamu urus.
Kamu bisa mencoba memulai memperbaiki kebiasaan buruk yang selama ini sering kamu lakukan, menjauhi sifat malas, dekati sifat rajin, dan cobalah untuk selalu berpikir positif. Hal itu juga bisa membantumu ketika ingin beranjak ke jenjang pernikahan dengan seseorang, kalau kamu sudah bisa mengurus hidup dengan baik, pastinya mengurus hidup pasanganmu juga tidak akan terasa sulit.
ADVERTISEMENTS
2. Ketahuilah kalau kegagalan bukan sebuah akhir, bahkan itu bisa menjadi pelajaran terbaik untukmu sendiri
Membuat sebuah kesalahan dan mengalami kegagalan tidak seharusnya untuk terus-terusan dipikirkan. Itu adalah hal yang biasa, terlebih yang namanya manusia tidak luput dari yang namanya salah. Lebih baik menjadi seorang remaja yang banyak mengalami kegagalan dan banyak berbuat kesalahan daripada menjadi orang dewasa yang gagal.
Banyak orang dewasa juga masih mengalami kegagalan. Tapi akan lebih baik jika kamu banyak mengalami kegagalan sebelum menjadi orang dewasa. Semakin banyak kegagalan yang kamu alami sewaktu masih remaja atau masih di umur 20-an, itu akan memberikanmu banyak pelajaran untuk menjalani umur 30-an dengan banyak bekal pengalaman yang berharga. Ingat saja, kalau orang yang sukses pun dulunya selalu sering gagal. Jadi, mengalami kegagalan itu biasa.
ADVERTISEMENTS
3. Pendidikan itu penting, tapi jangan terlalu berambisi dengan gelar dan tempat kamu belajar
Kalau kamu menyukai ilmu di bidang tertentu, maka kejarlah ilmu itu sampai kamu benar-benar menguasainya dengan baik. Kalau kamu kuliah di jurusan tertentu dan ingin mendalaminya sampai mahir, ya kejarlah ilmu itu sampai ke jenjang yang teratas. Tapi jangan juga teralalu berambisi dengan gelar maupun tempat dimana kamu belajar tanpa menyukai ilmu yang kamu pelajari.
Maksudnya adalah, kamu tidak perlu memaksakan untuk belajar di tempat yang kamu sukai dengan pelajaran yang kamu benci hanya untuk bisa berada di tempat tersebut. Contohnya seperti kamu rela masuk Universitas ternama tapi memasuki jurusan yang kamu tidak sukai, tujuannya hanya untuk berada di tempat itu.
Akan lebih baik jika kamu menggunakan uang yang kamu punya dan meluangkan waktu ke sesuatu yang memang kamu sukai, dan jikalaupun kamu gagal di dalamnya, kamu tidak merasa itu sebuah kegagalan dan bahkan kamu terus bisa termotivasi untuk mempelajari lebih dalam lagi ilmu tersebut sampai berhasil. Pendidikan itu penting dan harus dikejar, tapi jangan juga terlalu berambisi dengan gelar ataupun tempat dimana kamu belajar tanpa menyukai ilmu yang kamu pelajari.
ADVERTISEMENTS
4. Ingatlah kalau cinta itu selalu datang dari mana saja, setelah putus pasti selalu ada orang baru yang akan datang, jangan lama bersedih
Jangan jadikan putus cinta akhir dari segalanya, kehidupanmu masih terus berlanjut dan jalani dengan kondisi yang tetap sama seperti sebelumnya, yaitu perasaaan bahagia. Jangan karena putus cinta kamu justru menjadi merana. Kamu perlu mengerti kalau orang yang disayang selalu datang dan pergi, entah itu orang lama ataupun baru. Kamu hanya perlu bersyukur bahwa kamu jadi salah satu bagian dari hidupnya, dan kemudian melepaskannya. Jika jodoh bukankah nanti akan bersatu? Kalau bukan, ya relakan.
ADVERTISEMENTS
5. Ketika belum beranjak dewasa dan memasuki dunia kerja, kamu bisa memilih menghabiskan waktumu untuk apa
Sebelum kamu memasuki dunia kerja, kamu pastinya memiliki banyak waktu luang. Walaupun kamu melanjutkan kuliah setelah lulus sekolah, setidaknya tugas-tugas kuliah tidak terlalu banyak, dan waktumu dalam satu hari masih tersisa lebih untuk digunakan berbagai macam kegiatan.
Disinilah kamu harus mengerti untuk bijaksana dalam menggunakan waktumu. Silahkan memilih apakah waktu kosongmu digunakan untuk menonton tv dan tidak mendapatkan apa-apa, atau menggunakan waktu kosongmu untuk mempelajari ilmu-ilmu baru dan mengambil berbagai kesempatan yang bisa memberikan bekal dikehidupanmu nanti.
ADVERTISEMENTS
6. Walau terkadang suka memarahimu, mengertilah kalau orang tua adalah orang yang harus kamu bahagiakan terlebih dahulu
Sewaktu kecil memang merasa kesal sering dimarahi oleh orang tua, tapi kenyataannya orang tua memarahimu karena ada maksud yang baik, maksud agar kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama. Walau dulu kamu merasa kesal, tapi mengertilah kalau orang tua adalah orang yang wajib pertama kali kamu bahagiakan.
Sudah seharusnya kamu membahagiakan orang tuamu terlebih dahulu sebelum kamu membahagiakan orang lain. Jangan dibalik. Tanpa kedua orang tua, kamu tidak akan bisa sampai sekarang ini. Bahkan untuk menjadi seorang yang dewasa pun kita masih dibantu oleh orang tua kita. Mereka membimbing, menasehati, dan memberikan ilmu-ilmu yang nantinya akan kita gunakan ketika dewasa kelak.
Maka dari itu, sudah seharusnya kamu menyayangi orang tuamu terlebih dahulu sebelum kamu menyayangi orang lain. Karena peran dari orang tua lah kunci keberhasilanmu selama ini, bukan orang lain, teman, atau pacarmu.
Nah itu tadi beberapa hal yang harus kamu mengerti sesudah kamu beranjak dewasa. Menjadi pribadi yang baik butuh proses, mengawalinya pun juga tidak mudah. Tapi tidak ada salahnya untuk memperbaiki diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Entah dulu kamu seseorang yang nakal sekalipun, kamu masih mempunyai kesempatan untuk memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat untuk orang lain.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”