6 Hak yang Harus Jadi Reminder untuk Para Perempuan, Karena Ini Adalah Hakmu!

Perempuan adalah manusia yang serba bisa, banyak sekali hal yang dapat dilakukannya. Namun, halangan selalu saja menghalangi jalan perempuan untuk menjadi luar biasa atau bahkan menjadi dirinya sendiri. Padahal, dalam lirik lagu milik Rosa, Kalau Wanita sudah beraksi dunia hancur atau lirik lagu dari Beyonce, Who run the world? Girls! dapat disimpulkan bahwa perempuan punya power yang cukup besar untuk dunia.

Seperti film-film super hero, selalu ada villain yang mencoba menggagalkan. Untuk perempuan, villain tersebut adalah system patriarki yang mencoba menggagalkan perempuan untuk bisa berdaya untuk dirinya atau untuk orang lain. Padahal perempuan punya hak yang sama untuk segala kesempatan di dunia, dan berikut adalah hak yang harusnya perempuan dapatkan

ADVERTISEMENTS

1. Hak untuk mendapatkan pendidikan, hal ini cukup penting sekali!

Photo by Yaroslav Shuraev from Pexels

Photo by Yaroslav Shuraev from Pexels via https://www.pexels.com

Pendidikan memiliki peran yang cukup penting. Pendidikan tidak hanya sebagai sarana mendapatkan informasi mengenai berbagai pengetahuan, tapi juga menjadi wadah untuk semakin memahami dan mengenal diri sendiri. Di zaman yang modern ini, ternyata masih cukup melekat tentang stigma bahwa perempuan tidak perlu bersekolah terlalu tinggi.  

Hal itu dikarenaka banyaknya kendala mengenai kesadaran diri, pengaruh lingkungan dan juga faktor ekomoni. Perempuan juga berhak untuk mendapatkan pendidikan, tidak hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk dirinya sendiri.

ADVERTISEMENTS

2. Hak atas tubuh kita sendiri, karena tubuh kita bukan milik orang lain!

Photo by cottonbro from Pexels

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Semua orang berhak atas tubuhnya sendiri, bebas mengambil keputusan yang tentu saja akan berimbas pada dirinya sendiri. Begitu halnya pada perempuan, dengan banyaknya stigma dan diskriminasi, perempuan harus lebih sadar bahwa perempuanlah yang memiliki tubuhnya sendiri.

Karena sejatinya kitalah yang bertanggung jawab dan paling tau apa yang terbaik untuk tubuh kita. Jangan biarkan orang lain merampas hak kita atas tubuh kita sendiri. Sebab kitalah yang paling tau apa yang terbaik untuk tubuh yang kita miliki.

ADVERTISEMENTS

3. Hak untuk mendapatkan pengetahuan dan pelayanan kesehatan

Photo by Thirdman from Pexels

Photo by Thirdman from Pexels via https://www.pexels.com

Di beberapa bagian di Indonesia, masih ada beberapa daerah yang minim dalam mengakses pelayanan kesehatan. Ditambah lagi dengan sistem patriarki yang membuat perempuan kesulitan dalam mengambil keputusan.

Perempuan memiliki resiko yang lebih banyak tentang kesehatannya, seperti kesehatan di masa menstruasi, kehamilan, menyusui, dan kesehatan organ lainnya. Oleh sebab itu, sudah seharusnya perempuan lebih mudah dalam menerima pengetahuan soal kesehatan dan pelayanan kesehatan itu sendiri.

ADVERTISEMENTS

4. Hak untuk merasa aman, dimana pun dan kapan pun!

Photo by Samson Katt from Pexels

Photo by Samson Katt from Pexels via https://www.pexels.com

Perempuan selalu diselimuti oleh rasa takut dimana pun dan kapan pun. Rasanya tidak ada tempat teraman untuk perempuan, bahkan banyak sekali kasus kekerasan dan pelecehan yang datang dari lingkungan sekitar.

Seharusnya, dimana pun dan kapan pun, perempuan juga bisa merasa aman. Dengan begitu, para perempuan dapat mengoptimalkan energinya pada hal-hal positif tanpa harus terbebani dengan rasa takut. Rasa aman untuk keluar malam-malam, naik kendaraan umum, di kantor, di sekolah, dan di segala tempat lainnya.
 

ADVERTISEMENTS

5. Hak untuk bebas dari stigma di masyarakat

Photo by Askar Abayev from Pexels

Photo by Askar Abayev from Pexels via https://www.pexels.com

Karena sistem patriarki yang sangat merugikan perempuan, ditambah dengan stigma dalam beberapa aspek hidup membuat perempuan selalu merasa serba salah. Perempuan banyak mendapatkan labelling, diskriminasi, stereotipe dari banyak ruang lingkup dalam dunia kerja, sosial, pendidikan, bahkan dalam budaya.

Dengan adanya stigma pada perempuan, membuat perempuan merasa dibatasi, terkurung, dan merasa kurang menampilkan apa yang sebenarnya. Perempuan juga berhak untuk merasa bebas dari segala belenggu yang membebani.  

ADVERTISEMENTS

6. Hak untuk dianggap sama atau setara!

Photo by Jean-Baptiste Burbaud from Pexels

Photo by Jean-Baptiste Burbaud from Pexels via https://www.pexels.com

Lagi-lagi karena sistem patriarki yang menempatkan perempuan diurutan kedua, membuat perempuan selalu dianggap tidak layak dan tidak pantas untuk berada di posisi yang sama. Karena sistem patriarki tersebut, perempuan harus kehilangan banyak kesempatan dibanyak bidang hanya karena selalu harus di posisi terbawah.

padahal semua orang termasuk perempuan, memiliki potensi yang pantas. Perempuan juga bisa memimpin, bisa memilih, dan bisa melakukan hal yang selama ini dibatasi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama saya Rina Yuniarti yang lebih senang dipanggil Riinnaay sebagai nama penanya. Sudah suka menulis sejak duduk dibangku SMP menjadikannya ingin terus membuka pikirannya kepada dunia, dan salah satu caranya adalah dengan meluangkan waktu dijam sibuk untuk menulis. Kemudian, pada tahun 2017 menemukan tempat untuk berbagi, yaitu Hipwee. Sampai saat ini masih aktif berbagi sebagai penulis kontributor di Hipwee.