6 Fakta Menarik Seputar Cambridge. Kapan Kalian ke Sini?

1. Cambrigde University dan hubungannya dengan Oxford.

British University via http://www.bbcamerica.com

Tidak banyak yang tahu bahwa pendirian dari universitas ini berkaitan dengan universitas Oxford yang mendunia. Universitas Cambridge ini didirikan oleh pelajar dari Oxford pada tahun 1209. Karena pada masa itu adanya perpedaan antara kaum sarjana dengan kaum keuskupan sehingga membuat beberapa pelajar dan kaum sarjanawan pindah ke Cambridge dan membuka universitas di sana.

Cambrige hampir memiliki kesamaan dengan Oxford sehingga banyak yang menyebut dua universitas ini sebagai Oxbridge.

2. Asal-usul nama kota

The Cambridge via http://www.cambridge.org

Nama Cambridge sendiri tidak serta merta memiliki arti. Nama kota ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Sejarah ini dimulai ketika bangsa romawi datang pada pertengahan abad ke I M. Saat kedangatang mereka membangun wilayah pemukiman di Castle Hill dan membangun benteng bernama Duroliponte. Pada abad ke 5 M Romawi meninggalkan Inggris dan wilayah ini ditinggali oleh bangsa Saxon serta mengganti namanya menjadi 'Grantebrycge' yang memiliki arti Jembatan di atas sungai Granta.

Kemudian, pada masa bangsa norman mengambil alih tempat ini, bangsa ini mengganti nama menjadi Grentebridge, lalu berganti lagi menjadi Cantabridge yang mana lebih mudah dalam pengucapannya. Selang beberapa tahun kemudian, nama Cantabridge berubah lagi menjadi Cambridge yang diresmikan menjadi nama baru dari kota ini.

3. Town and gown

There via https://www.dailyinfo.co.uk

Kata ini hanya bisa ditemukan di Inggris. Pembagian kata town and gown ini untuk mengistilahkan konflik yang terjadi antara kota dan juga universitas. Hubungan antara Universitas dengan penduduk dalam kota tidak sebaik yang dibayangkan. Istilah Gown ditujukan kepada akademisi yang mengenakan pakaian khusus.

Dahulu pernah ada perseteruan di mana seorang petugas dari Oxford terlibat dalam pembunuhan wanita di kota, sehingga mereka harus ditangkap dan diadili. Para terdakwa yang diduga ini digantung oleh King John dan banyak dari akademisi Oxford yang melarikan diri ke Cambridge untuk melanjutkan studi mereka.

Perselisihan ini masih berlanjut hingga abad ke 14 karena menurut warga kota Cambridge, para akademisi menyebabkan banyak gangguan dan warga kota harus membayar lebih mahal untuk makanan (roti), ale, bahan bakar, dan lilin.

Untuk menghilangkan perselisihan ini Raja Henry III tahun 1231 melakukan Intervensi dalam pelarangan warga kota dalam membayar lebih atas bahan bakar, lilin, roti dan ale daripada kaum akademisi. Sayangnya tindakan yang diambil oleh Raja Henry ini tidak langsung membawa dampak. Hingga seiring berjalannya waktu hubungan antara kota dan kalangan akademisi serta unversitas di sekitar semakin membaik.

4. Jembatan matematika !

Mathematical via http://www.bluffton.edu

The Wooden Bridge yang terletak di Queen's College Cambridge ini merupakan jembatan yang menggunakan teknik dan prinsip matematika. Jembatan ini dibangun oleh James Essex dan dirancang oleh William Etheridge pada tahun 1749. Pembuatan jembatan ini bertujuan untuk menjadi penghubung antara satu bangunan di Queen's College Cambridge ini.

Teknik pembuatan jembatan ini dengan penyusunan kayu yang menggambarkan garis singgung sebagai busur dan mengikatkan garis singgung kayu dengan bagian kayu lain sehingga kayu ini menjadi kokoh, dan kuat. Teknik ini digunakan juga pada pembuatan jembatan dari batu.

5. 89 Peraih nobel dari berbagai disiplin Ilmu

Cambridge via http://www.cam.ac.uk

Wilayah Cambridge terkenal sebagai wilayah pendidikan terbesar kedua setelah Oxford. Di wilayah Cambridge dengan universitas Cambridge yang terkenal sudah mencetak 89 Peraih nobel dari berbagai disiplin ilmu. Univeristas ini meraih penghargaan lebih banyak dibanding dengan universitas Oxford yang hanya memenangkan 58 peraih nobel.

Sebanyak 89 peraih nobel di Cambridge ini meliputi 6 bidang yaitu fisika, kimia, sastra, perdamaian, kedokteran dan psikologi. Cambridge sendiri sudah mengklaim bahwa diantara 89 nobel tersebut, 29 nobel adalah nobel di bidang fisika

6. Silicon Fen, Cambridge

Cambridge’s via https://www.theguardian.com

Silicon Fen di Cambridge merupakan pusat pertumbuhan tekhnologi tinggi. Di tempat ini mengacu pada Silicon Valley di Amerika, dan Fenland di sekitar Cambridge. Wilayah ini memegang pengaruh terhadap sektor pertumbuhan tekhnologi. Sebelum adanya tempat ini, sektor industri dan tekhnologi di sini kurang bagus. Banyak lulusan-lulusan dan akademisi dari universitas yang bisa membantu membangun industri dan sektor teknologi sehingga munculah gagasan untuk dibukanya Silicon Fen ini.

Di tempat ini sejumlah bisnis sudah merambah ke bidang teknologi dan bioteknologi yang melahirkan inovasi-inovasi yang bermutu. Perkembangan di wilayah ini dinamai 'Fenomena Cambrige' dimulai sejak tahun 1960-an. Sekarang wilayah ini merupakan wilayah yang memiiki 1000-3000 perusahaan yang menghasilkan pendapatan lebih dari jutaan dolar.