Tidur nyenyak seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama ketika kamu sedang menonton Youtube ataupun bermain game. Tapi apakah tidur di dini hari benar-benar masalah serius? Apakah begadang buruk bagimu? Seperti kebanyakan pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan dan kebiasaan kita sehari-hari, jawabannya adalah ya dan tidak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada manfaat begadang. Orang yang menganggap dirinya night owl mungkin berada pada performa fisik puncak di malam hari, dengan satu penelitian menunjukkan bahwa mereka mungkin menunjukkan peningkatan kekuatan pada malam hari. Sudah lama dikatakan bahwa kreativitas dan begadang saling berhubungan. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang begadang lebih mungkin menjadi “lebih kreatif” untuk suatu masalah daripada mereka yang bangun lebih awal.
Juga bukan rahasia tidur yang baik untuk tubuh kita. Manfaat tidur tepat waktu berkisar dari membantu kamu tidur lebih cepat hingga meningkatkan metabolisme. Satu studi bahkan menunjukkan bahwa tidur lebih lama dapat menambah tahun hidup kamu, dengan lebih banyak kematian terjadi di antara wanita yang tidur di bawah lima jam semalam.
Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa tidak masalah jika kamu tidak bangun pagi, selama kamu tidur selama waktu yang konsisten. Penelitian yang dilakukan di Harvard, menemukan bahwa siswa yang pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari berprestasi lebih baik di sekolah.
Meskipun tidak ada satu jawaban pasti untuk pertanyaan “apakah begadang tidak baik untuk kesehatamu?” Penelitian menunjukkan hal itu dapat memiliki beberapa efek berbahaya pada kesehatan kamu. Sama pentingnya untuk dicatat bahwa korelasi dan penyebab tidak sama: meski begadang dikaitkan dengan tujuh masalah kesehatan di bawah ini, itu tidak selalu menjadi penyebabnya. Namun, jika kamu merasa tidak enak badan secara fisik atau mental, melihat jadwal tidur adalah awal yang baik.
ADVERTISEMENTS
1. Bisa menyebabkan gula darah tinggi
Sebuah studi 2015 menemukan masalah kesehatan seperti gula darah tinggi terkait dengan orang-orang yang sering melek di malam hari. Sementara studi tersebut bekerja dengan ukuran sampel yang relatif kecil, hasilnya menunjukkan bahwa partisipan wanita yang begadang juga lebih cenderung memiliki gula darah tinggi. Hiperglikemia, gula darah yang sangat tinggi, sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan lainnya, dari masalah sementara seperti kelelahan dan sakit kepala hingga kondisi yang lebih serius seperti penyakit kardiovaskular dan kerusakan ginjal.
ADVERTISEMENTS
2. Dapat menyebabkan kebiasaan makan yang buruk
Aktivitas pada malam hari adalah hal populer bagi siapa saja yang ingin belajar semalaman atau bermain game Mobile Legends. Namun, sebuah penelitian menemukan bahwa begadang membuat kamu makan lebih banyak dan seringkali lebih buruk. Hasil penelitian menunjukkan, kita mulai mengidam makanan yang lebih padat dengan jenis lemak yang kurang bermanfaat saat kita begadang melewati waktu tidur, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kesehatan yang buruk.
ADVERTISEMENTS
3. Kamu bisa terkena penyakit jantung
Bagaimana jika kamu menjaga jadwal tidur yang cukup teratur sepanjang minggu dan hanya begadang/tidur larut malam di akhir pekan? Satu studi menunjukkan kamu mungkin masih merusak kesehatan. Para peneliti menyebut pola tidur ini sebagai “jet lag sosial” dan mengaitkan pengaruhnya dengan penyakit jantung. Faktanya, para peneliti menemukan bahwa untuk setiap jam jadwal tidurmu bergeser, kamu meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 11 persen.
ADVERTISEMENTS
4. Bisa membuat kamu mudah sakit
Tidur adalah penyembuhan, seperti yang dikatakan siapa pun yang bisa tidur dari flu kepadamu. Tidur memengaruhi sistem kekebalan Kamu. Jika kamu mulai sakit dan tidak mendapatkan tidur malam yang nyenyak, kamu sebenarnya bisa membuat dirimu semakin sakit dengan tidak memberi tubuhmu cukup waktu untuk melawan penyakit atau infeksi.
ADVERTISEMENTS
5. Mungkin kamu sedang depresi
Dalam sebuah studi baru-baru ini, yang dipresentasikan awal tahun ini, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang menganggap dirinya night owl juga lebih mungkin untuk melaporkan mengalami gejala depresi. Hal ini terutama berlaku di antara seseorang yang begadang dan juga menderita diabetes tipe 2. Meskipun belum tentu merupakan hubungan sebab-akibat, perlu dicatat bahwa keduanya tampaknya saling terkait sampai fase tertentu.
ADVERTISEMENTS
6. Jika memaksa belajar, kamu mungkin akan mudah lupa
Maaf membuat kamu kecewa, anak-anak. Tetapi begadang untuk belajar kemungkinan besar kontraproduktif untuk meningkatkan nilai ujianmu. Laporan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa begadang untuk belajar, yang sering kali menyebabkan sering mengantuk, tidak membantu ingatan jangka panjang dan berdampak negatif pada kinerja otakmu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”