6 Cara Agar Keberuntunganmu Meningkat Biar Nggak Sial-Sial Melulu

Namun yang nasib tentunya bisa diubah. Saya di sini bukan berperan sebagai paranormal yang akan menebak nasib anda dari angka kelahiran anda.

Sialnya selalu ada orang yang terlihat lebih mujur nasibnya daripada kita. Ada yang tiba tiba menang satu unit mobil, ada yang tiba-tiba ketemu uang di jalan, ada yang tiba tiba menikah padahal tidak jadian, ada pokoknya.

 

Orang-orang yang seolah semesta selalu menggangguk pada setiap langkah mereka. Mereka yang sepertinya tak ada kesusahan dalam hidupnya bahkan sekedar memasukkan benang ke lubang jarum pun perkara mudah. Ironisnya, ada juga yang sial-sialnya. Seperti kata pepatah “sudah jatuh tertimpa tangga” sialnya berkali-kali.

 

Namun yang nasib tentunya bisa diubah. Saya di sini bukan berperan sebagai paranormal yang akan menebak nasib anda dari angka kelahiran anda. Tetapi di sini saya akan memberikan berbagai saran bagi anda, bahkan untuk diri saya sendiri bagaimana agar hidup ini lebih beruntung.

 

Meskipun saya juga tidak beruntung beruntung amat, tapi saya beruntung memilikimu saya tetap harus mencurahkan segala kebaikan yang mungkin suatu saat kelak anda akan menerima hasilnya. Bagaimana agar nasib kita mujur?

 

Tapi sebenarnya apakah ada keberuntungan itu? Mari kita kuak sama-sama.

ADVERTISEMENTS

1. Perbanyaklah Berkomunikasi dan Interaksi

interaksi penting

interaksi penting via http://pexels.com

Bukan dengan operator layanan internet atau sim simi, tetapi dengan orang orang di dunia ini. Buatlah sedikit percakapan. Pertama memang agak sulit. Buatlah sedikit basa basi seperti "basah yah mba/mas?" Ketika ketemu orang yang kehujanan atau "belum pulang dek?" Saat bertemu anak sekolah di pinggir jalan yang pakai ransel tengah hari.

Dengan banyaknya interaksi yang tercipta maka relasi juga semakin banyak. Fenomena ini dapat membantumu ketika tiba-tiba berada dalam suatu tempat dan sedang susah. Dengan banyaknya kenalan yang didapat maka mungkin saja di suatu tempat kelak kamu akan menemui mereka lagi dan mungkin akan menawarkan sesuatu atau terjadi simbiosis mutualisme antar spesies homo sapiens.

ADVERTISEMENTS

2. Pererat Tali Persaudaraan

Ikatan kuat

Ikatan kuat via http://pexels.com

Setelah banyak sekali kenalan yang didapat dari tempat tempat yang banyak, jangan lupakan juga mereka yang sudah kamu kenal. Kontak kontak yang telah lama usang kembalikan lagi ke permukaan. Teman sekolah yang dulu minta jajan telur gulung coba kembali di hubungi. Atau eratkan lagi hubungan batin kamu dengan dia agar nanti tidak ada orang ketiga.

Dengan kembali menghubungi teman teman lama dan menjaga hubungan dengan yang sekarang maka hal itu membuat kita paling tidak diingat. Jika nanti pada suatu kasus kamu kesusahan bukan tidak mungkin mereka yang sudah sangat akrab akan senantiasi menolongmu.

ADVERTISEMENTS

3. Tunjukkan Sikap Ramah dan Senyuman

senyum :)

senyum 🙂 via http://pexels.com

Kita sering mendengar dongeng ketika kecil mengenai tetesan air yang dapat menembus kerasnya batu. Intinya adalah tetesan air yang lembut tersebut dapat melunakkan segala hal yang keras sekalipun. Keramahan dan kelembutan yang kita bawakan dalam keseharian dapat membuat suasana sekitar lebih nyaman.

Apalagi orang yang melihat tingkah laku kita yang bak malaikat turun ke bumi pastinya akan disegani dan akan menarik pandangan. Mungkin saja tiba tiba ada agensi model yang melihat bakatmu dari senyumanmu itu dan ingin menjadikanmu model iklan indomie sikat gigi. Senyum setiap saat.

ADVERTISEMENTS

4. Berpikirlah Positif dalam Melakukan Segala Hal

positif thinking

positif thinking via http://pexels.com

Jangan cuma kutub baterei saja yang positif, kamu juga harus ada positifnya. Orang-orang yang memiliki pemikiran positif akan mengarahkan mereka kepada hal yang positif pula. Ibarat sebuah map yang menunjukkan suatu tempat jika kita berjalan sesuai dengan arahan map maka kita akan sampai ke tujuan kita.

Berpikir positif tak hanya masalah hasil, tetapi bagaimana melihat prosesnya. Kita yang berpikir bahwa malam itu gelap karena tak ada mataharinya maka tak akan menemukan indahnya sinar rembulan dan bintang menghiasinya. Lihatlah ke dalam sisi positif, meski sulit tetapi itulah hal yang paling indah dari segala pandangan negatif yang ada.

ADVERTISEMENTS

5. Jangan Lupa untuk Bangkit

bangkit

bangkit via http://pexels.com

Memang kita tak selamanya dalam kesenangan. Kadang kita juga dirundung pilu yang mendalam. Alhasil kita seolah menjadi makhluk paling sial se-galaksi. Tapi ingat, kamu bukanlah dewa yang maunya selalu bisa terkabul. Kamu juga dapat gagal dalam melakukan sesuatu. Kamu itu memang tak sempurna.

Akui saja. Jatuh dan kembali jatuh yang menjadi teman perjalanmu. Memang menyebalkan, tetapi jangan lupa untuk kembali berdiri tegak. Jatuh bukan mengajarkan dirimu untuk tiarap dan membatu. Jatuh mengajarkanmu bagaimana bertahan, bagaimana berjuang dan bagaimana kembali berdiri tegak.

"tak peduli berapa kali kau jatuh, yang terpenting kau perlu berdiri lebih banyak satu kali"

ADVERTISEMENTS

6. Keberuntungan itu Bukan Pengharapan

Be the best

Be the best via http://pexels.com

Andai saja, andai saja, andai saja. Persetan dengan hal itu. Percuma kamu membandingkan segala yang kamu raih dengan orang lain. Justru hal ini yang membuatmu terlihat kecil. Semua yang kamu dapat adalah sesuatu yang telah kamu tuai.

Jangan harapkan keberuntungan. Keberuntungan tak pernah datang. Keberuntungan hanyalah anggapan. Jika kita tiba-tiba menerima hadiah, maka itu adalah dari segala hal yang telah kita lakukan.

Mungkin saja karena telah membantu seseorang dan ia berterima kasih balik. Jika kita menerima bantuan, maka itu adalah dari segala yang telah kita berikan kepada teman atau orang yang membutuhkan. Sesuatu menghasilkan sesuatu. Termasuk segala apa yang kamu alami hari ini.

Sekarang mari katakana pada diri kita bahwa saya tak akan menunggu keberuntungan, saya akan menciptakannya, sebuah keajaiban.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang yang menatap langit yang sama denganmu