Drama Korea di Indonesia memang sudah cukup lama menjadi tontonan favorit kebanyakan orang Indonesia dari yang muda hingga tua. Hal itu bukan semata-mata karena aktor atau aktris-nya yang menjual secara visual tapi juga memiliki faktor-faktor tertentu yang membuat orang ketagihan terus untuk menonton drama Korea.
Drama Korea bukanlah cerita yang ‘tidak berkesudahan’ layaknya kebanyakan sinetron Indonesia. Standarnya drama Korea mematok panjangnya episode sekitar 16-50. Tapi kebanyakan hingga 20 episode.
Terbatasnya panjang episode dalam drama korea membuat ‘cerita’ yang diusung tidak kehilangan plot-nya. Sayangnya sinetron Indonesia kebanyakan tidak memiliki patokan episode yang jelas alhasil cerita pun akan ngawur, apalagi setelah diamati sinetron Indonesia akan semakin menambah panjang episode-nya jika rating meningkat.
Well, berbeda dengan drama Korea, berapa pun rating-nya jatah episode tidak akan berubah.
<>2. Nilai Budaya yang Kental>Terlepas dari cerita drama korea yang selalu menggigit dalam hal percintaan, tentu saja sang penulis drama tidak akan pernah melepaskan unsur budaya Korea. Dan inilah ciri khasnya. Sebagai penonton akan terkagum-kagum dengan drama Korea yang begitu detail memasukan unsur budayanya. Khususnya dalam hal kuliner, akan selalu ada adegan memasak, atau membidik tempat-tempat wisata di Korea tanpa merusak jalan cerita.
Bisakah Sinetron Indonesia seperti drama Korea?
<>3. Karakter Tokoh yan Kuat>Dalam drama Korea yang baru saja usai yaitu Reply 1988, di sana ada banyak tokoh yang memiliki karakter yang khas dan penonton pun akan selalu mengingatnya. Meskipun dalam suatu drama fokusnya adalah Lead Male and Lead Female, tapi tokoh-tokoh pendukung pun tidak kehilangan karakter dan detail ceritanya.
<>4. Dukungan dari Pemerintah Korea>Dan inilah yang mungkin tidak didapatkan ‘Sinetron’ Indonesia. Drama Korea tentunya mendapat sokongan dari pemerintah guna memasarkan pariwisata dan budaya Korea ke dunia. Dengan visi dan misi seperti itu tak tanggung-tanggung biaya produksi sebuah drama pun bisa menghabiskan dana sampai milyaran rupiah. Juga hal itu harus didukung dengan kualitas cerita yang bagus bukan cerita yang menye-menye. Jadi jangan heran, mengapa drama Korea hari ini digandrungi hampir seluruh belahan dunia. Itu juga atas kerjasama pemerintah Korea juga.
<>5. Cerita Biasa Dikemas Tidak Biasa>Kebanyakan drama Korea memang tidak jauh dari romance-nya. Tapi cara mengemasnya yang tidak biasa. Lirik saja drama I Can Hear Your Voice, kisah cinta seorang pria berusia 18 tahun dengan wanita hampir berusia 30 tahun memiliki kemasan yang sangat unik. Di mana sang tokoh pria memiliki kemampuan mendengar isi hati dan pikiran orang lain. Nah ‘kemampuan unik tokoh pria itu’ yang membuat drama ini menarik untuk ditonton. Bahkan biasanya dalam drama Korea selalu menyisipkan kata-kata yang menginspirasi penonton.
<>6. Soundtrack Lagu yang Relevan>Sebuah lagu tentunya mewakili isi dalam cerita. Dan drama Korea tidak sembarangan menyisipkan soundtrack untuk membuat cerita semakin hidup. Biasanya soundtrack drama Korea dibuat secara matang liriknya, melodi sampai menunjuk penyanyi yang tepat untuk mengisinya. Ada soundtrack drama Korea yang terkenang sampai sekarang contohnya ost. Winter Sonata-Memories. Kapan pun lagu itu diputar, orang pasti akan mengingatnya itu adalah lagu winter sonata.
Jadi, bagaimana tanggapanmu terhadap drama Korea?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Top drama korea