Semua dari kita pasti memiliki mimpi, yang membuat kita hidup sampai hari ini adalah bagian dari mimpi tersebut, namun banyak nyinyiran diluar sana yang terkadang terdengar di telinga kita sebagai erangan yang mematahkan semangat dalam meraih mimpi.
ADVERTISEMENTS
1. Mimpimu jangan tinggi-tinggi nanti jatuhnya sakit
Ucapan sakti ini paling sering di lontarkan orang terhadap diri kita ketika kita bercerita tentang mimpi yang kita miliki ke orang terdekat, karena mereka berasumsi mengenal kita pribadi maka ucapan itu sering sekali di ucapkan, mereka merasa kita tidak mampu mencapainya. Sikap angkuh mereka menusuk jantung kita dengan lontaran kata pengusik kepercayaan diri.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu serius sama mimpimu? Duh gausah macem-macem deh, makan aja susah, pakai mau sekolah keluar negeri segala
Ucapan ini sering terlontar dari kita yang lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja secara ekonomi, biasanya terlontar dari orang tua, kakak, saudara atau tetangga. Mereka merasa mencukupi kebutuhan hidup lebih penting dibanding memiliki keinginan untuk bisa sekolah di luar negeri. Mereka memandang sekolah di luar negeri hanya bisa di lakukan oleh orang yang memiliki ekonomi baik.
ADVERTISEMENTS
3. Emang jadi penulis bisa buat kamu kenyang? (ini buat yang cita-citanya jadi penulis)
Para calon penulis dan para pemimpi yang menjadikan penulis sebagai cita-citanya kerap mendengar ucapan ini di telinga mereka, orang-orang itu berpikir bahwa menjadi penulis tidak mendapatkan uang, tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup, untuk apa kuliah tinggi-tinggi jika hanya menjadi penulis.
Padahal mereka tidak tahu bahwa penulis adalah salah satu profesi yang membangun peradaban bangsa, jasa para penulis sangat penting untuk perubahan indonesia, bahkan dunia.
Tulisan-tulisan para penulis beradu melalangbuana, mengobarkan semangat atau fantasi yang membuat sesuatu mustahil menjadi ada di pikiran kita. Dari buku yang ditulis seorang penulis, pikiran kita akan melalangbuana kemana-mana, membayangkan suatu tempat, hal atau yang tidak kita ketahui melalui pena penulis.
ADVERTISEMENTS
4. Kalau gak ada orang dalem mana mungkin kamu bisa kerja di perusahaan itu
Setelah lulus dari bangku kuliah, sebagian dari kita memimpikan bekerja di perusahaan bagus, namun jaringan yang kita miliki terbatas, terlihat mustahil bekerja di gedung bertingkat ibu kota pikir orang-orang yang sering melontarkan ucapan itu.
Mereka meremehkan kemampuan kita, karena mereka merasa tahu tentang kita lalu dengan sombongnya berbicara di depan muka kita dengan begitu tak terkendali. Padahal kita yakin bisa bekerja disana, kalaupun tak masuk kita sudah mencoba.
ADVERTISEMENTS
5. Saingan kamu banyak, otak kamu standar, jadi gausah banyak berkhayal punya mimpi tinggi
Ucapan ini sering terlontar karena kita yang memiliki otak standar saja, pinter engga, bodoh juga engga, di tengah-tengah. Sekolah di tempat biasa, kuliah di kampus biasa, orang tua biasa, dan lingkungan biasa.
Semua serba biasa, jadi terkadang kita mewajarkan ada orang yang berkomentar seperti ini pada mimpi kita, padahal yang punya mimpi kita, tetapi kenapa mereka repot-repot mengomentari hal yang tidak kita minta untuk komentari?
Ah, namanya juga manusia hahaa.
5 ucapan di atas adalah ucapan yang sering aku pribadi dengar tentang mimpi yang di anggap remeh orang lain. Padahal mereka tidak kita minta untuk mengomentari mimpi kita, kita hanya sharing saja what we do in the next plan?
Tapi terkadang kita salah tempat untuk bercerita, kita salah berbagi apa yang kita impikan kepada orang yang memang tidak pantas mendengar impian kita.
Jadi aku rasa ketika kita memiliki mimpi simpan mimpi itu rapat-rapat dalam genggaman, ceritakan mimpimu hanya kepada Tuhan, peluk mimpi itu dan bekerja keras agar mimpi itu terwujud. Karena aku yakin, esok atau lusa mimpi kita akan menjadi kenyataan yang terpenting kamu harus #BeraniWujudkanMimpi
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”