5 Trik Mengatasi Reading Slump, Apa Saja?

Untuk para kutu buku, pasti sering mendengar atau mengalami reading slump. Reading slump adalah sebuah situasi di mana kamu merasa jenuh, bosan dan tidak bisa fokus membaca buku. Beberapa faktor menyebabkan keadaan ini terjadi diantaranya karena terlalu lelah dengan kegiatan sehari-hari, stres, tidak ada waktu, atau memang sekadar jenuh. Rasa jenuh membaca ini bisa berakhir dalam kurun waktu satu minggu, tiga bulan, bahkan hingga bertahun-tahun.

Tapi tenang, jika sedang mengalami fase ini, kamu bisa mencoba 5 cara untuk mengatasi reading slump tersebut.

ADVERTISEMENTS

1. Tidak perlu dipaksa

photo by Dan Burton on Unsplash.com via https://unsplash.com

Memaksa untuk tetap membaca buku dalam keadaan seperti ini tidak akan ada gunanya, malah keinginan untuk menjauhi buku semakin tinggi. Fokus saja dulu pada hal yang sedang dihadapi seperti kerjaan yang menumpuk, tugas kuliah dan masalah yang bersifat personal.

Beri jeda, biarkan pikiran dan badan beristirahat. Pikiran yang tenang dan kondisi fisik yang fit, akan membantu kamu lebih fokus. Biarkan otak rindu dengan sensasi membaca, sehingga akan merangsang untuk keinginan membuka buku lagi.

ADVERTISEMENTS

2. Coba hobi baru

photo by Kike Vega on Unsplash.com via https://unsplash.com

Selain beristirahat, kamu bisa mencoba melakukan hobi baru di luar membaca. Dalam setahun, 365 hari memang akan terasa menjenuhkan bila hanya diisi dengan membaca dan membaca. Beri warna baru dalam aktivitas sehari-hari sehingga membaca tak lagi jadi beban.

Kamu bisa mencoba hobi yang menggunakan kekuatan fisik seperti memasak, bersepeda, atau yoga mungkin bisa jadi contoh. Kegiatan seperti ini bisa merilis hormon endorphin yang akan membuat pikiran kamu lebih rileks.

ADVERTISEMENTS

3. Kurangi berselancar di dunia maya

photo by Dole777 on Unsplash.com via https://unsplash.com

Scrolling media sosial memang mengasyikan dan kadang tidak disadari waktu telah berlalu begitu cepat. Sifat FOMO membuat kamu up-to-date terhadap tren yang sedang terjadi, tapi keseringan melihat layar telepon selular bisa membuat mata lelah.

Mata yang sudah tak bisa berkompromi, akan sulit untuk digunakan membaca buku. Berselancar di dunia maya boleh saja, tapi alangkah lebih baik bila kamu bisa mengatur dan menggunakan waktu untuk hal yang lebih bermanfaat.

ADVERTISEMENTS

4. Gabung komunitas buku

photo by Redd F on Unsplash.com via https://unsplash.com

Meski kamu sedang dalam fase tidak ingin membaca, kamu bisa memancing rasa kangen terhadap buku dengan bergabung dalam komunitas pecinta buku. Kamu bisa menemukannya di grup Facebook, Bookstagram, atau auto-base bertema sastra di Twitter.

Biasanya mereka akan berbagi rekomendasi buku-buku yang seru, mengulas buku, sehingga sedikit demi sedikit perasaan rindu membaca akan kembali. Kamu juga bisa berdiskusi dengan mereka tentang cara efektif menghilangkan reading slump.

ADVERTISEMENTS

5. Membaca buku bertema ringan

photo by Christin Hume on Unsplash.com via https://unsplash.com

Tak perlu terburu-buru ketika ingin kembali membaca pada fase reading slump ini. Kamu bisa mulai dari buku yang bertema ringan dan tidak terlalu tebal. Bisa dengan baca buku puisi, cerita pendek, atau bahkan komik. Bisa juga kamu mencoba tema baru, bila biasanya kamu membaca buku self-help, mungkin kali ini kamu mencoba buku horor atau sebaliknya.

Reading slump bukan dosa kok, hal tersebut wajar untuk para kutu buku yang kesehariannya memang tidak bisa lepas dari membaca. Memang tidak ada jaminan berapa lama fase ini akan berakhir tapi 5 cara mengatasi reading slump di atas bisa kamu coba.