Hubungan jarak jauh saat ini tidak asing lagi bagi pasangan muda-mudi yang ada di seluruh dunia. Dengan adanya wabah COVID-19 ini, juga menambahkan jumlah pasangan yang sedang melakukan hubungan jarak jauh. Hubungan jarak jauh antar kota, antar provinsi, bahkan bisa juga antar negara. Kalau di tanya bagaimana rasanya menjalani hubungan jarak jauh? Ahh, mantapp sekali.
Dalam menjalani hubungan jarak jauh, kedua pasangan harus mampu saling berkomitmen. Komitmen dalam menjaga hubungan agar tetap harmonis, komitmen dalam menjaga kepercayaan antara satu sama lain, dan komitmen untuk menjaga hati agar tidak ada hati ketiga yang masuk atau bisa dibilang tidak adanya perselingkuhan yaa.
Kunci utama yang harus dilakukan oleh para pejuang LDR adalah komunikasi. Jika komunikasi yang dibangun oleh keduanya baik, maka dapat mengurangi konflik yang akan terjadi. Nah bahaya sekali ketika sudah menjalin hubungan jarak jauh tetapi kita tidak pandai dalam membangun komunikasi dengan pasangan, yang ada nanti malah timbulnya pertengkaran dan masalah-masalah yang harus dihadapi.
Para pejuang LDR kalo lagi ngobrol sama pasangan biasanya suka ngomongin apa aja sih? Kalo udah telfonan sampe berjam-jam gitu berapa topik yang kalian obrolin? atau telepon berjam-jam tapi diem-dieman doang? atau jangan-jangan cuma nungguin pasangan kalian tidur atau nemenin keluar? Yukk disimak, kira-kira sama gak sih topik obrolan kita para LDR~
ADVERTISEMENTS
1. Menentukan Kapan Akan Bertemu dan Tempat Pertemuanya
Para pejuang LDR pasti mengerti dong, ketika pertemuan adalah hal yang paling penting yang harus dilakukan oleh pasangan yang sedang LDR. Kalo sudah LDR gini, untuk bertemu aja juga masih butuh pengorbanan dan butuh modal cukup besar. Untuk pasangan LDR beda kota, bisa saling menjadwalkan untuk bertemu seminggu sekali. Untuk pasangan LDR beda provinsi bisa menjadwalkan pertemuan 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali. Nah untuk pasangan LDR beda negara, menjadwalkan berapa tahun sekali ya kira-kira untuk bertemu?
ADVERTISEMENTS
2. Menceritakan Seluruh Kegiatan yang Telah Dilakukan di Hari Tersebut
Setelah seharian lelah bekerja atau melakukan kegiatan pasti banyak sekali hal-hal menarik yang terjadi. Hal baik, atau bahkan hal buruk sekalipun bisa menjadi bahan perbicaraan dengan pasangan. Bahkan topik tersebut bisa memberikan gambaran kegiatan kita sehari-hari kepada pasangan. Jauh tidak menghambat kita untuk mengetahui kondisi dan rutinitas yang dia lakukan sehari-hari.
ADVERTISEMENTS
3. Merencanakan Untuk Mengakhiri LDR (maksudnya memutuskan untuk tinggal di kota yang sama)
Semua pasangan LDR pasti ingin sekali hidup bersama dengan pasangannya di kota atau di daerah yang sama. Topik ini memang harus dibahas oleh pasangan LDR, agar kalian bisa punya target ke depan. Target yang kalian rencanakan, bisa menjadi sebuah motivasi untuk bisa mengakhiri masa-masa LDR. Mau sampe kapan hayoo LDRan terus?
ADVERTISEMENTS
4. Saling Memberikan Rekomendasi Tempat Ngedate
Karena pasangan LDR ngak bisa jalan berdua ya kann. Ngak ada salah nya dong kalian tetep saling berbagi rekomendasi tempat ngedate yang lagi hits di tempat kalian masing-masing. Kalau kalian sudah pernah mengunjungi tempat tersebut, bisa lebih menceritakan mulai dari kondisi tempat hingga makanan yang disajikan. Ketika nanti ketemu bisa langsung deh kalian datengin bersama-sama. Kalo masih LDR tetep bisa kok ngedate, tapi ngedate nya virtual yaaaa. hihihhi
ADVERTISEMENTS
5. Memperkenalkan Temen Deket atau Sahabat Karib
Nah topik yang satu ini ngak kalah pentingnya. Kalian harus memperkenalkan sahabat deket kalian ke pasangan masing-masing. Hal ini bertujuan agar pasangan kalian juga mengerti lingkar pertemanan di sekeliling kalian seperti apa dan bagaimana. Memperkenalkan teman juga bisa bertujuan agar pasangan kalian mudah untuk dipantau dan juga bisa menjadi sumber informasi. Eittss tapi hati-hati juga ya, jangan sampai nanti ketikung temen. hihihihi
Kira-kira dari para pejuamg LDR ada ngak topik-topik yang lebih menarik yang biasanya kalian obrolin dengan pasangan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”