Assalamualaikum sahabat tercinta. Momen ramadan kali ini mungkin agak sedikit berbeda ya. Kita semua sudah pasti merasakan hal yang sama. Para perantau yang merindu kampung halaman tercinta kepada keluarga, kita yang saling menjaga bersama melewati semuanya agar semua tetap baik dengan menjaga jarak sejenak. Lewat sapa suara menggema di udara, lewat tatap peluk jauh yang bermakna, lewat do'a bersama kami dan kita semua saling menjaga.
Kami ingin berbagi beberapa tips sederhana nih, yang insyaallah mampu mengobati dan meredakan kerinduan yang ada~
ADVERTISEMENTS
1. Mengobati Kerinduan Dengan Racik Andalan
Saat rindu momen bersama yang tersayang keluarga dan mendiang nenek tercinta biasanya bergelut dengan aneka resep racik andalan yang biasa disajikan. Setidaknya sejenak mengobati kerinduan. Misalnya, dengan sajian takjil khas keluarga atau dengan racikan khas masakan favorit bersama.
ADVERTISEMENTS
2. Momen Bulan Suci Akrab Dengan Mengkaji Dan Tadarus Al Quran
Al Qur'an menjadi pelipur, penguat, penggerak dan pemulih segala rasa. Momen bulan suci diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan amalan ibadah baik disisi-Nya. Akrab dengan kajian dan tadarus Al-Qur'an membuat hati menjadi sangat teduh.
ADVERTISEMENTS
3. Mengobati Rindu Dengan VCall
Lewat suara dari udara. Lewat tatap pada layar kaca. Peluk jauh kerabat untuk mengobati kerinduan dengan akses komunikasi yang efektif. Menjaga komunikasi menyapa bertemu lewat video call atau via telepon seluler pribadi. Setidaknya rindu itu sedikit mereda kala dihalau jeda yang berjarak.
ADVERTISEMENTS
4. Melihat Dan Mendengarkan Kajian Online Spesial
Momen Ramadan di rumah gunakan waktu sebaik mungkin. Kita bisa mendengarkan kajian online, kita bisa mengkaji dan mecatatnya kembali sebagai bahan renungan, motivasi, pemahaman diri. Jangan terlena pada waktu luang. Pergunakan waktu untuk mengkaji, belajar menggali dan menambah ilmu yang bermanfaat. Misalnya, sering-sering mendengarkan kajian tausiyah ketauhidan. Karena setiap harinya iman kita juga sangat membutuhkan asupan yang harus di-charge naik setiap hari dan setiap waktunya. Dengan kita melihat hal yang positif dan mendengarkan kajian sebagai pembelajaran yang semestinya, pikiran kita akan terbuka dan hati kita akan lega dan memahami.
ADVERTISEMENTS
5. Menulislah. Apapun yang Ingin Kita Tuangkan dalam Catatan
Tuangkan apa yang ingin kamu tuangkan ke dalam catatan pena. Dengan menulis kita bisa merefleksikan diri. Saat tak ada lagi kata yang sanggup untuk diucapkan dan diutarakan, selembar kertas dan pena yang mampu mengobatinya. Setidaknya kita bisa menyapa melalui sebuah carik tulisan sederhana yang mengandung makna. Setidaknya akan jauh lebih lega dan bisa berbagi hikmah kepada sesama. Nampak sederhana tetapi efeknya sangat mengena ke hati dan jiwa. Simpan sejumlah rasa yang ada sekaligus makna kisah mu kedalam bait do'a dan pena bersejarah.
Peluk jauh sedalam do'a menjadi bermakna jika kita mampu bersama melewatinya. Pada rantau yang sedang merindu kampung halaman, kamu tidak seorang diri, kita semua pun merasakan hal yang sama. Setidaknya rindu itu bisa terobati dengan kita mengisi hari-hari dengan hal yang berarti, terima kasih dan semoga beberapa tips di atas bisa sedikit mengobati. Tetap bersabar, tetap semangat, selalu bersyukur dan jangan lupa untuk selalu tersenyum ya untuk kita semua.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”