Mendaki gunung kini menjadi kegiatan yang digemari oleh banyak orang, mulai dari anak-anak, remaja bahkan orang tua. Mendaki bukan serta merta tentang naik sampai ke puncak lalu turun, kembali ke rumah tanpa memiliki arti. Tentu saja ada seni dalam sebuah pendakian, termasuk dalam memilih kawan. Tak hanya perihal jodoh yang harus dipilih-pilih, tapi rekan saat mendaki pun harus dipilih dengan tepat. Untuk itu, inilah tips–tips untuk kamu memilih kawan dalam pendakian agar perjalananmu menyenangkan :
ADVERTISEMENTS
1. Bawalah kawan yang gemar memasak. Penting nih!
Dalam pendakian, lapar merupakan perihal yang lumrah dirasakan oleh setiap pendaki. Untuk memenuhi kebutuhan manusiawi tersebut, tentu saja kita diharuskan untuk makan. Nah, dalam melakukan pendakian ajaklah kawan yang setidaknya gemar memasak. Tak perlu jago, asal masakannya bisa diterima oleh lidah manusia oke-oke saja. Jika mendapati yang jago masak, pastinya kamu sangat beruntung.
ADVERTISEMENTS
2. Bawalah kawan yang jago motret. Yep, stok konten nih~
Percuma mendaki jauh-jauh jika fotomu tak jauh dari foto selfie selayar ponsel penuh. Ingat, selfie bisa dilakukan di rumah yang tak perlu capek-capek mendaki dahulu. Kawan yang jago perihal memotret otomatis akan membantu kamu mengambil bidikan gambar yang indah dan penuh seni, hal tersebut menjadi nilai tambah yang menyenangkan dalam pendakian. Selain pulang dengan pengalaman yang berharga, kamu juga akan mengantongi dokumentasi potret alam yang keren.
ADVERTISEMENTS
3. Bawalah dia, si tukang lawak! Penting buat hiburan selama perjalanan~
Mood maker wajib hukumnya dalam sebuah pendakian. Ya, bawalah dia si hobi melawak yang jago mencairkan atau membuat suasana jadi membahagiakan. Rasa lelah dalam pendakian otomatis akan membuat suasana hati kamu jadi berantakan, maka dari itu si mood maker adalah salah satu jawaban untuk memperbaiki suasana hatimu agar tak begitu kacau ketika melakukan pendakian.
ADVERTISEMENTS
4. Hindari yang tidak pernah mau patungan.
Usahakan jangan pernah mengajak seseorang yang tidak pernah patungan. Mengapa? Tentu saja akan merugikan rekan satu tim. Ibaratkan saat pendakian dengan sistem sharing cost (berbagi biaya yang dikeluarkan), lalu tim kamu membeli logistik kelompok atau menyewa tenda dari uang tersebut dan ia tidak urunan sepeser pun lalu ikut makan atau menggunakan tenda tersebut. Sekali-kali tidak apa-apa, tapi jika berulang kali tentu sangat menyebalkan.
ADVERTISEMENTS
5. Hindari Si Pundungan
Rasa lelah dalam pendakian kadang kala menyebalkan, mulut seseorang menjadi lebih tajam dari biasanya bak pisau yang bisa mengeluarkan kata-kata apapun tanpa memikirkan terlebih dahulu dampak yang ditimbulkan nantinya. Nah, jika hal ini terjadi dan kamu membawa kawan yang suka pundungan atau dalam bahasa sekarang biasa disebut dengan baperan (bawa perasaan), ini pasti akan membuat ribet.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”