Di ruangan yang besar aja, kadang-kadang ada sudut yang ukuran dan posisinya canggung dan bingung mau diapain. Apalagi di ruangan yang kecil atau ukurannya nanggung. Terbatasnya ruang malah bikin tambah bingung mau difungsikan sebagai apa sudut ruangannya.
Ini karena prinsip desain interior, apalagi di hunian yang sempit, tuh, sebaiknya memanfaatkan setiap bagian dari ruangan. Jangan sampai ada yang terbuang sia-sia. Bukan berarti ruangannya harus penuh, tapi sudut-sudut kosong yang kira-kira bisa buat tambahan fungsi ruangan perlu dimanfaatkan.
Siapa tahu dengan tambahan ruangan ini, aktivitas kalian di rumah jadi lebih terbantu atau terdukung. Misalnya, kalian udah lama work from home (WFH), tapi karena enggak ada ruangan buat jadi ruang kerja, kalian harus kerja di meja makan.
Padahal, di salah satu sudut ruang makan bisa dipasangi meja kecil dan kursi kerja buat kalian kerja dari rumah. Dengan begitu, meja makan bisa tetap rapi, enggak mengganggu penghuni rumah lain yang mau makan, dan kalian punya area meja kerja khusus untuk semua aktivitas kerjaan.
Triknya adalah buat jeli dan bisa melihat potensi sudut ruangan ini bisa jadi apa berdasarkan aktivitas sehari-hari, hobi, minat, dan gaya hidup di rumah. Dekoruma punya lima tips buat memanfaatkan setiap sudut ruangan yang sempit sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENTS
1. Meski Kecil, Area Kerja yang Nyaman di Sudut Ruangan Bakal Bikin Hari-hari WFH-mu Jadi Lebih Fokus dan Produktif
Kayak yang dijelasin sebelumnya, punya area sendiri yang khusus buat kerja pasti bakal lebih enak daripada harus kerja di ruangan lain. Meskipun area meja kerjanya enggak terlalu luas, jadinya segala barang-barang yang berkaitan sama pekerjaan bisa ditaruh di area ini dan enggak berisiko tercecer.
Pemilik rumah ini memanfaatkan sudut jendela bermodel bay window. Dipasang meja kerja dinding yang menyesuaikan bentuk jendela. Kelihatan tipis, tapi udah bisa buat taruh komputer, lampu meja, dan tanaman.
Enggak lupa kursi sesuai kebutuhan dan selera. Posisinya di depan jendela bikin suasananya jadi terang, hangat, dan nyaman. Semakin bisa bikin fokus kerja dan produktif selama kerja dari rumah.
ADVERTISEMENTS
2. Gemar Minum Atau Meracik Minuman? Ubah Salah Satu Sudut Ruangan Jadi Mini Bar yang Menyenangkan
Mungkin salah satu dari kalian punya kebiasaan minum cocktail setelah makan malam atau sebelum tidur. Kalau begitu, punya bar sendiri di rumah mungkin jadi salah satu mimpi kali, ya.
Sudut ruangan seperti di area dapur atau ruang makan bisa dibikin bar yang sifatnya lebih permanen. Pakai kabinet, konter, dan kursi bar. Cuma, kalau kalian belum ada budget atau mungkin enggak mau ribet, pasang bar cart atau troli bar kayak gini juga asyik, kok.
Bentuknya mirip rak & troli dapur yang sering kalian lihat, tapi bukan diisi bumbu masak atau kebutuhan dapur, troli ini akan jadi tempat menaruh gelas dan botol minuman favoritmu.
Kalian bisa taruh di sudut ruang keluarga atau area duduk, bikin minuman di sini dan menikmatinya setelah selesai kerja, sambil membaca buku, atau sambil mengobrol bersama orang rumah.
ADVERTISEMENTS
3. Tambah Kamar Mandi Supaya Enggak Rebutan. Kamar Mandi Atau Powder Room di Bawah Tangga yang Hemat Ruang
Sering kedatangan tamu dan jadinya mereka harus ke kamar mandi yang jauh di dalam rumah. Mungkin juga, ada anggota keluarga yang suka berlama-lama di kamar mandi dan bikin orang lain nunggu dan enggak sabaran karena kebelet buang air?
Kalian bisa menambah toilet tanpa perlu khawatir mencari ruangan baru yang bisa dijadikan toilet. Enggak cuma jadi gudang, rak penyimpanan, atau area duduk, ruang di bawah tangga juga bisa jadi toilet atau powder room kayak gini, loh.
Idealnya emang jadi powder room yang cuma dilengkapi kloset dan wastafel. Cuma, kalau kamu males nungguin pasangan atau anak yang mandinya lama, kamu juga bisa pasang shower biar jadi kamar mandi tambahan.
ADVERTISEMENTS
4. Enggak Terlalu Luas, Tapi Tetap Fungsional Untuk Bikin Makanan Enak. Dapur Compact dengan Layout yang Masuk Akal
Dapur yang sempit jangan sampai jadi halangan buat menghadirkan suasana nyaman waktu masak. Kerapian dan kenyamanan dapur selama memasak itu penting, loh. Kalian yang suka masak atau nyiapin makanan sehari-hari sendiri pasti tahu.
Buat dapur kecil yang compact dan relatif masih lengkap, layout model huruf L atau U adalah dua yang paling ideal. Pada foto di atas, dapur menggunakan layout huruf U. Kelihatan penuh, tapi enggak sumpek dan tetap punya ruang gerak.
Kitchen set modern minimalis dengan dominasi warna putih dipasang supaya dapur enggak terlihat sempit. Apalagi dibantu jendela besar di samping kanan, dapur jadi terasa lebih nyaman dan terbuka.
Kabinet penyimpanan dan oven di sebelah kiri, rak dapur, kompor, dan bak cuci piring di tengah, dan permukaan konter dari kayu di sebelah kanan juga dipakai jadi meja makan supaya lebih multifungsi dan hemat ruang.
ADVERTISEMENTS
5. Udah Diisi Furnitur, Tapi Sudut Ruangan Masih Terasa Kosong dan Datar? Hiasi Temboknya Pakai Karya Seni Pilihan
Kadang-kadang bikin sudut ruangan sempit jadi lebih hidup, berkarakter, fungsional, dan punya tampilan yang indah enggak cuma berhenti di penempatan furnitur dan dekorasi aja. Tembok yang terlalu polos juga bisa membuat sudut ruangan terasa kosong, datar, dan gitu-gitu aja.
Selain bisa pasang tanaman hias yang cukup besar di sudut itu, isi dinding sudut dengan karya seni pilihan kalian. Bisa beli aneka lukisan, foto, dan poster yang kemudian dibingkai.
Contohnya kayak yang di gambar, pemilik rumah mengoleksi lukisan vintage yang bikin sudut ruangan ini jadi lebih berkarakter. Enggak cuma beli, kalau kalian memang seorang seniman, sudut ini tentunya otomatis bakal jadi tempat kalian memajang karya-karya seni kalian, dong.
Soal sudut ruangan yang sempit, kuncinya adalah keseimbangan. Enggak terlalu penuh dan ramai sama furnitur dan dekorasi, jaga desain interiornya supaya tetap nyambung dengan keseluruhan ruangan atau rumah, dan beraktivitaslah di sudut itu secara rutin, jangan cuma jadi pemanis atau pajangan aja.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”