5 Tips Ketika Sidang Meja Hijau Agar Tidak Banyak Pertanyaan dari Penguji, Semoga Membantu!

Sidang meja hijau, skripsi, presentase

Setiap mahasiswa akhir dihadapkan pada sidang meja hijau untuk tahap akhir sebelum memperoleh gelar sarjana. setelah tahap panjang yang dilewati, tibalah masanya pada tahap sidang meja hijau. pada tahap ini banyak mahasiswa yang merasa takut untuk menghadapinya dikarenakan ada penguji yang akan bertanya seputar penelitian skripsi yang kita buat. tampaknya segudang pertanyaan penguji yang menghantui rasa ketakutan mahasiswa. Namun tenang berikut ini tips yang dapat dilakukan dalam menghadapi sidang meja hijau agar tidak banyak pertanyaan penguji ketika sidang, diantaranya sebagai berikut :

ADVERTISEMENTS

1. Kuasai Materi

Foto oleh Pixabay dari Pexels

Foto oleh Pixabay dari Pexels via http://www.pexels.com

Kuasai isi skripsi dimulai dari  bab pendahuluan hingga kesimpulan. usahakan skripsi yang dibuat sudah benar-benar revisi atas saran dari dosen pembimbing. Biasa jika isi skripsi sudah sesuai kaidah penulisan maka penguji menganggap skripsi sudah bagus. ikuti kajian penulisan sesuai buku panduan

ADVERTISEMENTS

2. Presentasikan secara sistematis

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels via http://www.pexels.com

Saat sidang meja hijau baik online maupun offline, mahasiswa diberi waktu untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Disini kesempatan baik bagi mahasiswa agar mempersentasikam secara sistematis isi skripsi namun secara singkat jelas dan padat. Jika mahasiswa mempresentasikan dengan jelas maka penguji menganggap kita sangat menguasai penelitian yang kita buat sehingga apa yang mau ditanya sudah kita jelaskan. tidak perlu panjang lebar asal tepat kena sasaran penjelasan yang disajikan

ADVERTISEMENTS

3. Menghindari kata yang meragukan saat presentase

Foto oleh Kampus Production dari Pexels

Foto oleh Kampus Production dari Pexels via http://www.pexels.com

Saat presentase diharapkan penyampaian secara jelas agar terlihat menguasai materi. hindarilah kata-kata sepertinya, kayaknya, kadang, dll. jika kita presentase menggunakan kata sepertinya dianggap dosen penguji bahwasanya kita ragu dalam menjabarkan disinilah muncul beragam pertanyaan penguji. dan munculnya pertanyaan besar penelitian yang dibuat real hasil sendiri atau plagiat hasil milik orang lain. 

Jika kita menjelaskan secara jelas dan yakin maka dianggap penguji sudah menguasai skripsi sehingga dianggap mampu oleh penguji.

ADVERTISEMENTS

4. Referensi Jelas

Foto oleh George Milton dari Pexels

Foto oleh George Milton dari Pexels via http://www.pexels.com

Ketika sidang meja hijau, alangkah baiknya jika membawa referensi sumber dari skripsi kita baik sidang secara online maupun online. Jika dilihat oleh penguji kita membawa sumber referensi maka penguji menganggap penelitian yang kita benar-benar dari sumber terpercaya. Sumber yang diambil bisa dari buku, jurnal, artikel dan lainnya. Jika kita dapatkan sumber buku atau jurnal bersumber dari internet usahakan untuk di printout sebagai bukti penguat. Jadi ketika ada pertanyaan penguji maka kita dengan mudah menunjukkannya sumbernya dari buku dan halamannya.

ADVERTISEMENTS

5. Disertai bukti pendukung penelitian

Foto oleh Lukas dari Pexels

Foto oleh Lukas dari Pexels via http://www.pexels.com

Selain kita memyiapkan referensi, kita juga menyiapkan bukti pendukung penelitian yang kita buat. Seperti foto, data, dan lainnya. Ini berguna sebagai penguat jika ada penguji yang meragukan penelitian yang kita buat. 

Itulah 5 tips yang dapat dipersiapkan saat sidang meja hijau agar tidak banyak pertanyaan penguji. Untuk menghindari pertanyaan penguji yang beraneka ragam maka usahakan untuk meyakinkan penguji bahwasanya kita mampu dan menguasai skripsi yang kita buat dengan dapat mempertanggung jawabkan saat sidang meja hijau. Good luck yaa

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing, nikmati semua proses sebagai pembelajaran untuk perbaikan hidup kedepannya.