Siapa bilang liburan harus mahal? Kamu tinggal menyisihkan sedikit uang tabunganmu untuk pergi ke LAMPUNG!
Lampung adalah provinsi di pulau Sumatera yang terletak paling bawah dekat dengan pulau Jawa. Biaya disini tergolong murah karena jaraknya yang dekat dengan kota Jawa dan perannya sebagai kota transit sehingga perekonomian di kota Lampung berjalan dengan baik.
Untuk masalah pariwisata tidak perlu diragukan lagi. Lampung memiliki segalanya yang kamu cari mulai dari bakso paling enak di Indonesia sampai jelmaan Maldives waw~
ADVERTISEMENTS
1. Mie Khodon
Sebelum kemana-mana, lebih baik kita isi dulu perut kita supaya tidak kelaparan.
Ini dia mie yang sudah melegenda di Lampung. Mie Khodon ini tidak seperti mie pada umumnya. Diameter mienya lebih lebar dari mie biasanya. Selain itu, salah satu yang paling membekas di pikiranku ketika aku mencobanya adalah rasa ebi yang sangat menyengat. Bahkan di hidung juga sangat kentara bau ebinya.
Kuah dan rasanya secara keseluruhan sedikit mirip dengan mie jawa. Untuk variasi, aku dan temanku memesan menu yang berbeda biar bisa saling mencoba: mie kuah 2 dan mie goreng 2! Tentu saja ditemani dengan es jeruk toko sebelah sebagai minuman penyegar.
ADVERTISEMENTS
2. Puncak Mas
Setelah mengisi perut dengan mie Khodon, kami pun bergegas pergi ke Puncak Mas untuk mengejar sunset mumpung masih sore. Perjalanan menggunakan motor memakan waktu sekitar 30-40 menit perjalanan dari tempat penjual Mie Khodon yang terletak di pusat kota Bandar Lampung menuju Puncak Mas yang berada di pinggiran kota.
Medan yang ditempuh juga jalan raya, jadi tidak perlu khawatir untuk menggunakan motor biasa. Untuk lika-liku jalanannya bisa dibilang hampur mirip dengan perjalanan menuju daerah Puncak di Bogor, berkelok-kelok manja tapi tidak membuat pusing kok.
Puncak Mas ini sebuah tempat wisata yang menjual pemandangan dan suasana. Memasuki Puncak Mas, kita disambut oleh berbagai wahana lucu berbentuk rumah pohon yang saling disambungkan dengan jembatan-jembatan warna-warni.
Kalau kamu kesini siang hari, maka kamu bisa melihat pemandangan yang menakjubkan dan lebih indah yaitu pemandangan laut bertemu dengan daratan. Yap, Puncak Mas ini persis menghadap ke Selat Sunda loh kawan.
Selain pemandangan-pemandangan indah ini, kamu juga bisa menikmati makanan enak yang ada di area foodcourt di sana. Dan kalau kamu datang disaat yang tepat, maka akan ada penampilan live music yang siap memanjakan telingamu.
ADVERTISEMENTS
3. Bakso Sony
“Sumpah, kamu harus nyobain baso sony kalo ke lampung nanti”
“Wajib makan bakso sony”
“Kalo gak makan ntar nyesel seumur hidup”
“Oleh-oleh bakso sony dong”
Itulah sederetan kalimat yang aku terima dari teman-temanku ketika aku bilang ke mereka kalau aku mau liburan ke Lampung.
Karena aku basic-nya bukanlah orang yang menyukai bakso, aku pun hanya mengiyakan sekenanya tanpa rasa penasaran apapun. Karena yang ada di pikiranku adalah semua bakso pasti rasanya sama, yaa paling beda isiannya aja, misal baso urat, keju, atau sumsum.
Apa yang akan membuat bakso sony ini berbeda dan begitu diagungkan?
Tapi sepertinya memang bakso ini tidak bisa diragukan lagi legendaris dan populernya, karena waktu pertama kali aku menginjakkan kaki ke Bandar Lampung ini dan ketika aku naik Trans Lampung menuju hotelku, aku sudah bisa melihat 4 toko Bakso Sony yang ramai dan besar areanya.
Jadi tidak perlu khawatir kehabisan ya.
Sesampainya di Bandar Lampung, kami langsung mencari Restoran Bakso Sony. Sesampainya kami disana, kami langsung disambut dengan suasana yang ramai dan bau kuah bakso yang sangat enak.
Tanpa basa-basi kami langsung memesan 4 porsi untuk kami masing-masing dan 1 porsi tambahan untuk supir kami. Sesampainya pesanan kami, kami pun langsung melahap bakso tersebut.
Kalian harus tahu betapa terkejutnya aku, seorang yang tidak menyukai bakso, karena rasa dari bakso tersebut.
Bakso ini beda dari bakso yang pernah aku coba sebelumnya. Dagingnya lembut, tapi tetap memiliki tekstur yang sedikit kasar untuk menambah sensasi mengunyahnya. Rasanya sih, jangan ditanya. TOP BGT. Kuahnya? Kuah ini rasanya sangat light dan terasa pas di lidah. Bahkan jika harus meminum kuahnya saja aku tidak akan keberatan.
Intinya ini adalah bakso yang paling enak yang pernah aku coba sejauh ini.
ADVERTISEMENTS
4. Way Kambas
Way Kambas adalah sebuah tempat konservasi atau pelindungan gajah sumatera yang sekarang ini sudah bisa dibilang cukup langka. Pembangunan dari Way Kambas ini adalah salah satu upaya untuk melestarikan fauna Indonesia.
Di Way Kambas sebenarnya bisa melakukan banyak hal, tapi satu hal yang paling ingin aku lakukan adalah Safari Tour.
Apa sih Safari Tour itu?
Safari Tour adalah ketika kita diajak jalan-jalan mengelilingi area Way Kambas tepatnya di lingkungan kehidupan gajahnya selama 30 menit.
Eits, jangan khawatir kecapekan karena kita tidak akan menggunakan kaki sama sekali.
Yap, kita akan berada diatas punggung gajah sambil mendengarkan penjelasan dari caretaker gajahnya tentang apa saja kegiatan gajah-gajah tersebut di lingkungan ini. Jasa ini dapat diperoleh dengan membayar uang sejumlah Rp. 250.000 untuk satu gajah. Dan satu gajah bisa ditunggangi oleh 2 orang kok, tenang aja.
Selama perjalanan Safari Tour ini, kami diajak berkeliling melewati tempat gajah-gajah tersebut makan, tidur, mandi, dan bermain. Ternyata ketika malam, gajah-gajah ini di rantai supaya tidak berkeliaran kemana-mana dan merusak perkebunan warga yang ada disekitarnya.
Selain memperkenalkan areanya, pemandu kami juga menjelaskan tentang gajah-gajahnya. Mulai dari nama-namanya, cara melatihnya, siklus kehidupannya, bahkan sampai ke pacar-pacarnya. Iya gengs, semua gajah di sini mengalami cinlok dan sampai menikah dan melahirkan disini loh. Lucu ya..
ADVERTISEMENTS
5. Pahawang
Pahawang ini adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Lampung selain Way Kambas. Pahawang merupakan tempat wisata yang memiliki ekosistem terumbu karang yang indah sehingga sangat cocok untuk melakukan aktifitas snorkling. Selain itu, Pahawang juga merupakan tempat yang memiliki beberapa pulau kecil, sangat ideal untuk melakukan island hopping.
Oh iya, aku menggunakan jasa open trip nih. Jadi untuk berwisata di Pahawang terdapat beberapa opsi.
- Open Trip: Ini adalah opsi yang kupilih. Harganya relatif lebih murah karena untuk sekali keberangkatan kita ditempatkan di dalam satu grup berjumlah 30 orang. Segala kegiatan dari pukul 09.00 – 17.30 diatur oleh travel agent yang membawa kita dalam trip ini. Dalam trip seharian ini, kita akan dibawa ke beberapa spot untuk snorkeling dan mengunjungi beberapa pulau.
- Private Trip: Yang membedakan trip ini dengan open trip adalah kamu akan dibawa secara privat oleh travel agent berkeliling daerah kepulauan Pahawang, secara privat. Artinya kamu tidak perlu khawatir harus bersinggungan dengan orang-orang yang tidak kamu kenal. Tapi konsekuensinya tentu biayanya sedikit banyak lebih mahal daripada yang open trip.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”