5 Tanda yang Bisa Menunjukkan Kalau Skill Bersosialmu Kurang Baik, Yuk Perbaiki!

Keterampilan atau kemampuan untuk bersosial bisa dibilang cukup penting untuk dapat berkomunikasi dengan orang di sekitar dan membangun relasi baik secara pribadi dan profesional. Keterampilan itu bisa secara verbal/kata-kata dan non-verbal/tanpa kata-kata. Namun keterampilan sosial yang kurang baik bisa berakibat juga pada kurangnya rasa percaya diri dan kurangnya relasi baik yang dimiliki seseorang. Bahkan tidak hanya itu, bisa berakibat juga pada kurangnya pengalaman dan aktivitas setiap hari terasa membosankan. Berikut 5 tanda yang bisa menunjukkan kalau skill bersosialmu kurang baik. Yuk simak.

ADVERTISEMENTS

1. Terlalu pasif

Terlalu pasif via https://www.pexels.com

Terlalu pasif dalam suatu obrolan dan hubungan dengan orang lain itu kurang baik. Selain orang lain merasa kurang nyaman, peluang untuk orang lain mau bertemu dan berinteraksi lagi denganmu di kemudian hari juga jadi berkurang. Cobalah untuk lebih interaktif dan balik bertanya kepada lawanmu. Kamu bisa menanyakan tentang hobi, kegiatan seru yang pernah dilakukan maupun hal-hal remeh yang tetap membuatnya merasa nyaman denganmu.

ADVERTISEMENTS

2. Terlalu blak-blakan

Terlalu blak-blakan via https://www.pexels.com

Menjadi orang terlalu blak-blakan dalam bersosial maupun berkomunikasi dengan orang lain juga tidak baik. Bersikap tegas, dapat bebas berbicara, jujur juga baik namun alangkah baiknya tidak sering dilakukan dan tidak terlalu sering becanda atau bersikap ketus tanpa melihat bagaimana kondisi di sekitarnya. Perlu untuk mengasah diri dengan mengenal terlebih dulu bagaimana karakter lawan bicara itu menunjukkan kamu bisa menghargai orang lain.

ADVERTISEMENTS

3. Terlalu cepat bereaksi terhadap suatu hal

Terlalu cepat bereaksi via https://www.pexels.com

Ketika suatu hal terjadi entah itu menyenangkan atau tidak lalu bereaksi berlebihan juga tanda bahwa skill bersosialmu kurang baik. Kamu bisa dengan mudah larut dalam situasi tersebut dan mengesampingkan apa dampak dari reaksi yang berlebihan itu. Selain itu menunjukkan ekspresi berlebihan dan memotong pembicaraan lawan bicara juga tidak baik. Perlu untuk dalam situasi apapun dihadapi dan direspon dengan hati dan pikiran tenang.

ADVERTISEMENTS

4. Sering mengajukan pertanyaan bodoh dan terkesan kurang baik

Sering mengajukan pertanyaan bodoh dan terkesan kurang baik via https://www.pexels.com

Dalam bersosial juga harus mengerti batasan-batasan yang tidak boleh dilewati dan ditanyakan ke orang lain dan lingkungan sekitar. Ada beberapa orang yang bisa saja nyaman ditanyakan suatu hal dan ada juga yang tidak. Namun skill bersosialmu dapat menunjukkan kurang baik apabila menanyakan hal-hal privasi seseorang seperti agama, keuangan, bahkan status hubungan. Menanyakan hal tersebut membuatmu terkesan bodoh dan tidak dapat menghargai privasi orang lain.

ADVERTISEMENTS

5. Kurang peka

Kurang peka via https://www.pexels.com

Bersikap kurang peka ini misalnya kurang peka atau sensitif dengan kondisi sekitarnya. Bahkan parahnya ketika ada orang lain yang bercerita, lebih menunjukkan ketidakpedulian dan terkesan acuh. Bersifat peka dengan kondisi orang lain dan lingkungan sekitar bukanlah tindakan yang selalu buruk dan merugikan. Dengan bersifat peka juga memelihara rasa nyaman tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga orang lain.

Itulah tanda-tanda yang bisa saja menunjukkan kalau skill bersosialmu kurang baik. Manusia yang hakikatnya makhluk sosial tidak mungkin dalam hal apapun bisa dilakukan sendiri dan kuat dalam kesendirian terlalu lama. Skill bersosial yang buruk dalam jangka panjang juga bisa berdampak pada kesehatan mental seperti self awareness, kurangnya empati, bahkan kemampuan dalam resolusi konflik di suatu lingkungan.