5 Tanda Kamu Harus Berhenti Berharap pada Pasanganmu Sebelum Terlalu Jauh

Mencari pasangan menjadi hal yang terpenting di rentang usia muda. Banyak di antaranya yang mungkin patah hati dan terlanjur mengharap akan kebaikan, tapi justru kisahnya tidak berlanjut. Pengalaman hidup saja tidaklah cukup bagi kita untuk melihat seperti apa pasangan yang cocok, apakah dia bersedia untuk menjalin hubungan yang serius atau masih dalam fase mencoba.

Tentunya mencari pasangan yang terbaik adalah hak dari setiap individu. Kestabilan emosi, mental dan pengalaman hidup menjadi faktor utama bagi seseorang memilih pasangannya. Kita pun perlu memahami dan harus aware dengan berbagai sikap yang ditunjukan karena itu akan menjadi pertanda maupun langkah apa yang selanjutnya kita ambil sebelum hubungan terlalu jauh. Berikut ini 5 tanda yang sering muncul pada fase hubungan awal yang wajib dijadikan pertimbangan.

ADVERTISEMENTS

1. Sering lupa dengan kepentinganmu dan mengutamakan hal lain

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels via https://www.pexels.com

Hal pertama yang menjadi patokan sebuah hubungan berjalan dengan baik adalah prioritas kepentingan. Apakah kepentinganmu menjadi hal yang utama dalam daftar kegiatannya ataukah tidak sama sekali. Hubungan tidak hanya dijalin dengan keharmonisan atau ketertarikan, tapi juga komitmen untuk memprioritaskan pasangan.

Lihatlah kesibukannya setiap akhir pekan, apakah dia menyempatkan waktu untukmu di akhir pekan atau tidak sama sekali. Sering lupa dengan kepentinganmu dan malah mengutamakan kepentingan lain menjadi tanda pertama sepenting apa dirimu terhadap kehidupan pasangan. Apakah pasanganmu dapat membagi waktunya atau sibuk dengan urusannya sampai sampai setiap akhir pekan tidak bisa menyempatkan waktu.

ADVERTISEMENTS

2. Tidak ada timbal balik atau tidak ada perhatian lebih

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels via https://www.pexels.com

Tanda kedua ketika kita menjalani sebuah hubungan adalah apakah ada timbal balik atau tidak sama sekali. Perlu dicatat bahwa jika pasanganmu seringkali membalas chat seperlunya, jarang menghibur atau tidak pernah memberikan apresiasi, tidak pernah memotivasi maka dia tidak memberikan timbal balik. Dalam hal ini tidak ada feedback baik yang masuk ke dalam dirimu. Jika terus menerus pasangan tidak memberikan perhatian, maka sewajarnya tegurlah. Apabila ada perubahan kamu dapat melanjutkan hubungan.

ADVERTISEMENTS

3. Adanya interaksi intens dengan teman lawan jenisnya

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels via https://www.pexels.com

Tanda ketiga yang sering terjadi adalah intensitas interaksi pasangan. Apakah pasanganmu memiliki interaksi yang intens dengan lawan jenis lainnya. Misalnya saja sering terlihat sibuk dengan teman lawan jenisnya ataupun sering memberikan perhatian pada seseorang selain dirimu. Jangan dibiarkan tapi juga kita perlu memberikan kepercayaan kepada pasangan. Bertanyalah sewajarnya dan jangan bersikap terlalu posesif.

Jika tidak ada perubahan dalam satu atau dua bulan dan skala pertemuannya sudah sangat intens, maka mintalah untuk bercerita. Pasangan memiliki hak untuk tahu siapa saja teman yang sering ditemui. Jika pasangan tidak bersedia atau tidak terbuka, apalagi jika banyak ditutup tutupi, kita perlu menanyakan kejelasan hubungan. Mintalah komitmen seperti di awal hubungan jika ingin hubungan tetap berlanjut.

ADVERTISEMENTS

4. Meminta menunggu tanpa ada kejelasan

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels via https://www.pexels.com

Tanda keempat yang sering terjadi adalah komitmen tanpa kejelasan waktu. Biasanya pasangan meminta menunggu. Inilah tanda lainnya yang perlu kita jadikan pertimbangan. Jika dirasa pasangan hanya meminta menunggu tanpa ada penjelasan yang seharusnya, maka kita pun perlu memberikan keputusan.

Jangan menunggu terlalu lama apalagi tidak jelas karena apa. Sebuah hubungan tanpa kejelasan bagaikan bom waktu, kita tidak tahu apapun ke depannya. Apalagi jika jarang berkomunikasi dan minimnya interaksi langsung. Maka kita harus realistis jangan hanya melihat kebelakang tapi juga masa depan.

ADVERTISEMENTS

5. Menghindar saat membicarakan tujuan ke depan

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels via https://www.pexels.com

Tanda ke lima yang akan muncul adalah menghindar saat membicarakan persoalan serius. Pasanganmu seperti menghindar jika muncul topik pembicaraan yang serius. Apalagi jika sudah berkali kali dan pasanganmu selalu mengalihkan topik pembicaraan. Sering mengeluh dan bahkan tidak mood ketika membicarakan persoalan tujuan kedepan ataupun pernikahan.

Jangan dibiarkan, kita perlu mengutamakan akhir dari komitmen. Jika pasanganmu tidak mengutamakan akhir komitmen yang bagus, maka bersiaplah untuk meninggalkannya. Bukan tidak mungkin putus di jalan karena memang sewajarnya pasanganmu sudah harus punya rencana masa depan ketika memulai hubungan. Pasangan yang baik akan menghargai tentunya dengan perencanaan yang matang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Shot the moments on frame (Photograph), Edit with heart and Share it on content (Writing).