Perasaan kosong adalah keadaan dimana secara emosional seseorang merasa diri mereka tidak memiliki tujuan dan hanya mengikuti alur tanpa ada kepuasan dan sukacita sama sekali. Pasti kebanyakan orang pernah merasakan hal tersebut dimana rasanya sangat hampa dan kosong, kebingungan dan lama kelamaan malah seperti kesepian.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan perasaan hampa contohnya karena pengalaman traumatis seperti ditinggalkan seseorang, perubahan hormon, merasa jenuh dengan kehidupan yang dijalani, bahkan bisa jadi gejala depresi atau bipolar. Butuh banyak waktu intropeksi untuk mengetahui apa alasan kamu merasa kosong dan bagimana cara untuk menemukan kembali arti hidup. 5 tanda-tanda berikut bisa jadi membuktikan kalau sebenarnya hati kamu sedang mengalami kekosongan.
ADVERTISEMENTS
1. Gila kerja sebagai pelarian
Orang yang merasa kosong dalam hidupnya merasa tidak memiliki kegiatan yang menyenangkan, sehingga ketika berdiam diri ia bingung akan melakukan apa. Satu-satunya cara untuk menghindari kekosongan itu adalah dengan memfokuskan diri dengan bekerja atau melakukan satu kegiatan secara terus menerus.
Lari dari rasa kosong bukan berarti dapat menghilangkan perasaan tersebut, meskipun kecanduan bekerja dapat membuat kamu melupakan rasa kosong dalam waktu sesaaat, namun sisi buruknya adalah waktu istirahat yang kamu miliki jadi tersita dan kamu pun menarik diri dari keluarga dan sahabat.
ADVERTISEMENTS
2. Tidak merasa bahagia meskipun dalam kegiatan menyenangkan
Bagi kebanyakan orang yang merasa hidupnya begitu-begitu saja, pasti sulit untuk menunjukkan perasaan positif meskipun dalam kegiatan yang seharusnya menyenangkan.
Karena kehilangan sukacita kamu justru mematikan emosi dalam diri sendiri sehingga apapun kegiatannya yang kamu rasakan hanya kebosanan.
Kamu hilang kendali untuk menunjukkan ekspresi dalam diri sendiri sehingga kebingungan harus bereaksi seperti apa dalam melihat sesuatu.
ADVERTISEMENTS
3. Kamu tidak tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan
Kamu sebenarnya menyadari bahwa dulunya merupakan orang yang bersemangat, tapi kekosongan tentu berawal karena adanya sesuatu yang kurang dari diri kamu sehingga akhirnya merasa kesepian dan hampa, tapi di waktu yang bersamaan kamu juga mencegah orang lain untuk masuk dan menutup hati untuk siapapun.
Kamu cenderung merasa bingung untuk mengetahui apa yang sebenarnya kamu inginkan. Tidak memiliki pasangan bukan satu-satunya alasan mengapa kamu merasa kesepian, dalam beberapa kasus orang yang memiliki pasangan pun juga dapat mengalami perasaan hampa yang sama.
ADVERTISEMENTS
4. Mati rasa secara emosional
Salah satu tanda kekosongan adalah kamu tidak bisa menjelaskan emosi yang sedang dialami secara gamblang. Ketika ditanya bagaimana perasaanmu, kamu bingung harus menjawab apa sehigga yang keluar dari mulut hanya “Aku baik-baik saja” dengan kata lain kamu kehilangan kontak dengan diri sendiri.
Terkadang kamu merasa seperti dijalankan secara otomatis untuk melakukan ini dan itu, tapi tidak tahu apa tujuan yang ingin dicapai dari hal tersebut. Kamu tidak bisa mengeluarkan air mata di saat momen yang sedih, juga tidak bisa tertawa lepas ketika mengalami momen bahagia, singkatnya kamu mati rasa secara emosional.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu iri melihat orang yang ekspresif
Karena perasaan yang dipendam secara terus menerus, kamu jadi mencampur semua emosi menjadi kemarahan sebagai bentuk perasaan yang paling mudah diekspresikan. Kamu seringkali menunjukkan sisi tempramen di sekitar orang yang terlalu berenergi karena merasa tidak nyaman.
Padahal sebenarnya kamu juga ingin melepaskan semua kekosongan di dalam dada dan merasakan kegembiraan yang sama, tapi kamu malah merasa canggung dan cenderung menghindar dari perasaan positif tersebut.
Jika mengalami beberapa tanda diatas, kamu masih memiliki banyak kesempatan untuk melawan rasa kosong. Kita memang cenderung tidak mengerti tentang kemauan diri sendiri, tapi segala perasaan yang kamu pendam masih terjebak di dalam sana dan menunggu kamu untuk bangkit kembali.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”