5 Sudut Pandang Positif dari Adanya Virus Corona yang Tengah Melanda Dunia

1. Bumi menjadi bebas polusi

Nitrogen Dioxide via http://copernicus.eu

Semakin meluasnya penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia, virus yang juga sering disebut COVID-19 ini ternyata juga memiliki dampak positif terhadap polusi udara secara global. Berkat virus corona inilah, udara di dunia mengalami penurunan nitrogen dioksida dan emisi gas yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor serta asap industri. Pengurangan emisi ini terjadi di Italia bersamaan dengan keputusan pemerintah untuk lockdown. Hal yang sama juga terjadi di China bersamaan dengan keputusan pemerintah untuk lockdown.

Satelit China menunjukkan tingkat polusi yang menurun drastis, data tersebut diambil berdasarkan pada Astronom yang mengambil gambar dari permukaan bumi dengan menggunakan Tropomi dan satelit Copernicus Sentinel 5-P yang diiambil sejak Januari – 11 Maret 2020, dan ditegaskan kembali oleh Claus Zehner Manajer Misi Badan Antariksa Eropa (ESA) yang mengatakan bahwa penurunan emisi nitorogen dioksida di atas Lembah Po di Italia utara sangatlah nyata.

2. Manusia menjadi peduli dengan sesama

Photo by Gustavo Frig via https://www.pexels.com

Masker, Alat Pelindung Diri, hingga hand sanitizer adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh garda terdepan penanganan virus corona yang secara langsung berinteraksi dengan pasien dan memiliki resiko tinggi terpapar. Hal ini lah yang membuat masyarakat mulai dari pesohor dunia yang menyumbang dan menyisihkan sebagian harta mereka, hingga pesohor tanah air yang menggalang dana serta tidak lupa orang-orang yang tanpa kita ketahui telah ikut serta membantu pemerintah dalam penanganan virus corona.

Karena COVID-19 telah membuka hati orang-orang di dunia dengan mau berbagi dan peduli kepada sesama, bahkan hanya berdiam di rumah saja mampu membuat kita menyelamatkan orang-orang di sekitar kita. Dan tentu saja ini akan berhasil menekan dan memutus rantai penyebaran virus corona.

3. Menemukan arti bersama orang yang kita sayangi

Lovely family via https://www.pexels.com

Berpisah dengan orang tersayang karena virus corona, mungkin ada sebagian dari kita yang mengalaminya. Bahkan kata-katapun tak bisa mengungkapkan bagaimana rasanya. Faktanya kematian yang disebabkan karena virus corona memang mengerikan, bayangkan jika orang tersayangmu, atau anggota keluargamu positif corona dan harus diisolasi di rumah sakit seorang diri dan jika mereka meninggal, anggota keluarga pun tak diperbolehkan untuk memakamkan sendiri.

Namun, ingat hal ini mereka yang meninggal karena virus corona telah di urus sedemikian baik dan telah sesuai prosedur dari WHO. Taatilah anjuran pemerintah untuk melakukan psyical distancing untuk yang belum terinfeksi, self-quarantine untuk yang positif tetapi tidak bergejala tetap ingat untuk berkonsultasi dengan dokter. Sebelum terlambat, kita masih bisa mencegah penyebaran virus corona dengan memutus rantai virus corona. Sayangi dan lindungi orang-orang terdekat kita untuk ikut membantu pemerintah dalam memutus rantai penularan virus corona.

4. Menjadi lebih produktif saat di rumah

Productivity at home via https://www.bloomberg.com

Virus corona semakin merebak meluas di masyarakat, mengingat virus tersebut menular melalui kontak manusia dengan manusia lainnya, pemerintah dunia pun memerintahkan warganya untuk self-quarantine atau self-isolation serta psyical distancing. Hal ini dilakukan guna untuk memutus rantai virus corona dengan berada di dalam rumah masing-masing. Pemerintah pun menghimbau jika terpaksa keluar rumah, sebaiknya dilakukan saat mendesak saja.

Hal itupun dilakukan banyak orang untuk mencari kegiatan yang menyenangkan di dalam rumah, banyak yang mengunggah kegiatan mereka di sosial media sebagai pengusir kebosanan yang mereka rasakan sekaligus memberikan inpsiransi bagi banyak orang.

5. Stimulus istimewa bagi warga Indonesia

Presiden Jokowi Di Istana Bogor via https://www.suara.com

Pemerintah Indonesia sendiri mengucurkan total anggaran hingga Rp 158,2 triliun dalam menghadapi dampak Virus Corona. Dalam konferensi pers yang dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 16 Maret 2020, oleh Presiden Jokowi terkait Kebijakan Pemerintah Pusat Dan Daerah tangani COVID-19, pemerintah memberikan enam paket stimulus istimewa bagi masyarakat lapisan bawah. Di antara paket stimulus tersebut adalah, paket bantuan sosial pertama yakni Program Keluarga Harapan, paket bantuan sosial kedua yakni kartu sembako, paket bantuan sosial ketiga, yaitu Kartu Prakerja, paket keempat mengenai tarif listrik untuk pelanggan listrik 450 VA yang gratis selama bulan April, Mei, Juni 2020 serta pelanggan listrik 900 VA yang mendapatkan diskon 50%, paket bantuan yang kelima adalah terkait antisipasi kebutuhan pokok, dan paket bantuan keenam, perihal keringanan pembayaran kredit bagi para pekerja informal, baik itu ojek online, supir taksi, pelaku UMKM, nelayan, dengan penghasilan harian dan kredit di bawah Rp 10 miliar.

Susiwijono selaku Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian, mengatakan, anggaran tersebut didorong untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah dinamika ekonomi global, termasuk adanya virus corona atau Covid-19.

Hal-hal tersebut di atas adalah dampak positif dari pademi virus corona, selain manfaat yang dapat kita ambil untuk diri sendiri, pemerintah pun juga memberikan stimulus serta kebijakan untuk kebaikan warga negaranya.