Menjadi anak pertama tidaklah mudah, ada beban tersendiri yang mungkin hadir dipundak prihal menjadi seorang anak, yang terkadang dituntut harus mampu berpikir serta bertindak lebih dewasa dari yang seharusnya. Banyak yang bilang, jika anak pertama memiliki curahan kasih sayang yang lebih banyak dari adik-adiknya, karena pada hakikatnya seluruh perhatian pertama kali tercurah tanpa dibagi.
Dibalik manis serta kurang manisnya menjadi anak pertama namun tanpa disadari, anak pertama mampu membangun softskill yang penting serta berguna dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup, seperti hal berikut ini :
ADVERTISEMENTS
1. Kepercayaan
Anak pertama pasti lebih banyak mendapatkan kepercayaan lebih dari orang tua, baik dalam hal kecil seperti dititipkan kunci rumah ataupun hal besar seperti menjaga rahasia tentang berbagai hal, baik yang bersifat materi ataupun permasalahan yang sedang dihadapi orang tua.
Hal ini dikarenakan anak pertama memiliki pengalaman lebih banyak serta pola pikir yang lebih matang sehingga mampu mengelola emosinya dengan baik untuk memberikan perlindungan yang lebih bagi keluarga.
ADVERTISEMENTS
2. Dapat diandalkan
Kepercayaan yang diberikan menandakan kemampuannya dalam memberikan solusi yang terbaik, ataupun menjaga banyak hal yang telah di amanatkan kepadanya, sehingga anak pertama cenderung lebih dapat diandalakan dalam keluarga. Selain itu dilansir dari Bustle.com “Fakta anak pertama identik dengan sifat kepemimpinan dan kepribadian yang kuat”, Kepribadian kuat inilah yang menjadi sumber untuk mereka selalu dapat diandalkan.
ADVERTISEMENTS
3. Leadership yang Baik
Leadership yang dimiliki mungkin saja berasal dari tuntutan sebagai anak pertama, yang harus mampu menjaga bukan hanya dirinya sendiri akan tetapi juga adik-adiknya. Dalam hal ini anak pertama terbiasa mengatur berbagai keperluan dan kebutuhan untuk dirinya sendiri, memiliki prioritas untuk keluarga dan menjadi pemimpin pengganti dalam keluarga. Anak pertama juga akan menjadi contoh bagi adik-adiknya, maka skill ini dapat terbentuk secara alami.
ADVERTISEMENTS
4. Kemampuan dalam menentukan Keputusan
Memiliki kepercayaan lebih, tidak jarang anak pertama sering diikutsertakan dalam menentukan keputusan-keputusan yang terpenting dalam keluarga, sehingga dapat menjadi partner bagi orang tua. Bukan hanya diikutsertakan tekadang memang dituntut untuk membuat keputusan yang terbaik bagi keluarga.
ADVERTISEMENTS
5. Rasa Tanggungjawab yang lebih tinggi
Anak pertama yang akan menjadi pengganti orang tua karena mau tidak mau harus bertanggung jawab bukan atas dirinya sendiri tapi juga keluarga yang menjadi tanggungannya. Kemampuan leardership sangat dibutuhkan dalam menuntaskan tanggungjawab yang emban, membuat keputusan-keputusan penting serta mengatur berbagai kebutuhan keluarga sudah menjadi bagian darinya.
Berbagai hal tersebutlah yang membuat anak pertama menjadi istimewa bukan karena pilih kasih, akan tetapi tanggungjawabnya untuk keluarga, sehingga softskill yang baik tumbuh dalam proses kehidupan anak pertama.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”