5 Refleksi Diri yang WAJIB Dilakukan Selepas Wisuda. Ingat, Masa Depanmu Nggak Butuh IPK Saja!

1. Kenali diri, apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki?

Dokumentasi via https://www.instagram.com

Kenal pada diri sendiri amatlah penting. Dengan begitu, kalian bisa mengetahui kemampuan yang dimiliki, kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri. Cobalah bedakan antara kemampuan yang dimiliki dengan apa yang disukai. Kedua hal ini seringkali membuat bingung ketika memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Untuk mempermudah kalian dalam menentukan pilihan, baik bekerja, kuliah, ataupun berwirausaha, setidaknya kelebihan dan kekurangan dalam diri sendiri dapat dipahami dengan baik. Biasanya, orang yang dapat mengenali kelebihan dan kekurangan dirinya dapat mengelola diri dengan baik. Jangan takut untuk menentukan pilihan, kenalilah dirimu dengan baik agar dapat berlaku bijak!

2. Carilah info beasiswa pendidikan ke jenjang berikutnya

Dokumentasi via http://blog.galedu.com

Kalau kalian adalah tipe orang yang gemar menuntut ilmu dan ingin mengembangkan tingkat keilmuan, memikirkan masa depan dengan memilih bersekolah lagi adalah pilihan yang tepat. Di jenjang pendidikan selanjutnya, kalian akan dapat mengembangkan keilmuan yang sudah dimiliki dan juga meningkatkannya agar lebih maju. Setiap orang pasti mendambakan beasiswa pendidikan, baik dari pemerintah maupun dari lembaga terkait.

Untuk mendapatkan beasiswa pendidikan cukup mudah. Kalian hanya perlu mencari sumber informasi beasiswa pendidikan yang didambakan dan mempersiapkan bekal untuk dapat lolos beasiswa ini. Biasanya, informasi beasiswa disosialisasikan dari kampus ke kampus atau dalam event edufair. Ikutilah kegiata-kegiatan semacam itu untuk menambah wawasan dan pengalaman kalian. Selama ada kesempatan menjadi awardee, mendaftarlah!

3. Carilah lowongan kerja yang sesuai dengan jurusan

Dokumentasi via http://abuazmashare.id

Alangkah baiknya ketika kalian mencari pekerjaan sesuai dengan jurusan yang sedang digeluti. Jangan sampai menyiksa diri dan mengatakan “mencari pekerjaan itu susah” akibat pekerjaan yang dicari melenceng dari jurusan kalian. Saat ini, informasi lowongan kerja tersebar luas dengan mudah. Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi harus kalian manfaatkan dengan baik. Kalian wajib join akun resmi perusahaan/lembaga yang diminati. Hindari informasi hoax dan tidak penting dengan mengabaikan informasi yang diterbitkan bukan dari akun resmi perusahaan/lembaga.

Jangan lupa kepoin perusahaan/lembaga tujuan kalian bekerja melalui akun tersebut atau sumber lain yang dipercaya. Biasanya perusahaan/lembaga akan merekrut pekerja selain dari jurusan yang dibutuhkan, juga serba tahu dengan kondisi perusahaan. Dengan cara cerdas, kalian akan dapat mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan. Buktikan!

4. Selami pikiran untuk membuka peluang usaha

Dokumentasi via http://riska-ade.blogspot.com

Berpikir untuk menjadi seorang entrepeneur atau wirausaha adalah pilihan tepat bagi kalian yang menyukai dunia bisnis. Ketika kalian memiliki pengalaman seabrek untuk berdagang atau memiliki daya berkomunikasi yang lebih dari biasa, manfaatkanlah hal tersebut untuk membuka peluang usaha. Kombinasikan hobi atau kesukaan yang kalian miliki untuk membuat peluang usaha.

Kalian dapat membuka outlet makanan/minuman, butik, rumah makan, minimarket, loundry, sewa-jasa, atau pernak-pernik yang lucu. Kunci utama membuka peluang usaha adalah kondisi pasar. Jika kondisi di lapangan sangat berpotensi bagi kalian untuk membuka salah satu atau beberapa peluang usaha, seperti yang disebutkan di atas, cobalah! Jangan sampai berkecil hati melihat orang lain sukses membuka peluang usaha seperti yang kalian dambakan!

5. Program pengabdian dan sosial di daerah-daerah

Dokumentasi via http://riska-ade.blgspot.com

Untuk kalian yang memiliki jiwa-jiwa senang mengabdi dan membantu sesama, program pengabdian dan sosial cocok dijadikan pilihan. Selain dapat menyalurkan passion kalian, di sini kalian bisa membantu masyarakat yang masih tertinggal. Biasanya pemerintah atau lembaga swasta membuka lowongan bagi para volunteer yang bersedia mengabdi atau bekerja di daerah-daerah. Program tersebut misalnya, SM3T, Indonesia Mengajar, Relawan Sosial, dan sebagainya.