Berbekal uang kertas ataupun koin, dan pikiran tenang untuk memilih barang yang diinginkan, kamu langsung bisa mendapatkannya hanya dalam sekali pencet. Apakah itu? Yak, vending machine. Sebuah mesin berteknologi canggih yang bisa memenuhi kebutuhanmu sehari-hari. Mostly, vending machine yang bermunculan (bahkan di Indonesia) berisi makanan atau minuman ringan. Tapi eits tapi, ada juga lho vending machine nyeleneh yang isinya bukan makanan minuman, kayaknya ini harus ada di Indonesia yes. Apa aja tuh? Nih simak!
ADVERTISEMENTS
1. Sprinkles Cupcakes Machine
Cupcake udah jadi makanan favorit warga New York, gengs. Salah satunya adalah produk dari Sprinkles, sebuah bread shop di New York, Amerika Serikat. Sprinkles membuat sebuah inovasi baru yakni membuat vending machine yang bisa menghasilkan cupcake dan bisa kamu desain sendiri hanya dengan click on screen aja, layaknya kamu ambil uang di ATM gitu deh tinggal gesek, pencet-pencet, lalu selesai deh.
Cukup bayar dengan Rp. 50.000,- kamu udah bisa dapet cupcake sesuai pilihan. Ada rasa cokelat, vanila, stroberi, banana dark chocolate, triple cinnamon, sampe bacon. Nggak cuma cupcake yang berisi krim dan taburan mesis aja yang dihasilin mesin ini, kita juga bisa dapetin cupcake sundaes and shakes, red velvet waffle cones, until cupcake ice cream sandwiches.
Gegara peminatnya yang banyak, vending machine cupcake ini dibuat tak hanya di satu toko aja, melainkan 13 toko yang tersebar di kota-kota Amerika. Mulai dari Atlanta, Beverly Hills, Chicago, Las Vegas, sampai di book store at University of Southern California. Wihii, andai aja yang kayak begini ada di Indonesia yak. Sehabis beli cupcake bisalah selfie di depan vencing machine-nya.
ADVERTISEMENTS
2. Sandals Vending Machine
Ide dari mana coba ada vending machine isinya sandal japit? Yak, di Brazil tepatnya, pada 31 Mei 2013 lalu sebuah brand sandal yang terkenal dengan warna colourfuldan creative ini merilis sebuah vending machine berisi sandal. Please welcome, Havaianas. Yep, vending machine ini diletakkan di beberapa spot keramaian kayak Cental Park Brazil.
Selain di Brazil, produk ini juga singgah ke Sydney. Bedanya, vending machines Havaianas kali ini diletakkan dekat kawasan pantai. Kalau kamu mau main ke pantai tapi lupa bawa sandal, bisa banget beli sandal di vending machine yang satu ini. Nggak perlu repot dah cari warung buat beli sandal jepit. Sandal ini bisa kamu dapatkan dengan harga USD20 atau sekitar Rp 200.000 lah, agak mahal sih buat sebuah sandal jepit, tapi gapapalah sekali-kali nyobain sandal empuk dari luar negeri yes. Belinya pake vending machine pula, haha.
ADVERTISEMENTS
3. Umbrella Vending Machine
Kalo ngomongin soal inovasi teknologi dari Jepang, jangan lagi diragukan gimana kreatifnya para inovator Jepang. DyDo, salah satu produsen minuman terkenal di Jepang salah satu inovator tersebut. Mereka membuat sebuah uji coba penawaran payung gratis lewat 60 vending machine di Osaka. Dalam satu box, vending machine menyediakan 7 unit payung dan bisa langusng kamu pakai, nggak pake ribet dah.
Ih, apa nggak takut payungnya dibawa pulang dan ga balik yak? Hmm ternyata di Jepang sendiri menerapkan sistem kepercayaan dan kejujuran kepada seluruh konsumennya. So, dengan harga sekitar 400-1000 yen atau sekitar 70 ribu rupiah, kamu udah bisa langsung dapetin 1 payung unik dari Dydo. Nggak cuma di Osaka, ternyata mesin payung ini juga tersebar di Tokyo. Selain itu, Vancouver yang punya curah hujan paling tinggi se-Kanada pun punya vending machine payung yang bisa nyelamatin kita waktu tiba-tiba turun hujan. Cukup bayar 60 ribu rupiah, payung pun akan otomatis keluar dan bisa langsung dipake. Nggak lagi tuh alesan telat gegara kehujanan, kan udah ada vending machine umbrella, sis.
ADVERTISEMENTS
4. Helmet Vending Machine
Kayaknya vending machine yang satu ini kudu ada di Indonesia, terutama di beberapa kota yang tingkat pengguna kendaraannya tinggi. Di Amerika nih, ternyata ada vending machine yang bisa kasih kamu helm terutama buat yang selalu naik sepeda sehari-hari. Dalam satu vending machine, terdapat 30 helm yang bisa dipakai oleh pengguna. Helmet vending machine ini pertama kali ada di Boston, lalu merambah di Melbourne, Australia yang diletakkan di beberapa sudut seperti 7-Eleven dan berbagai supermarket lainnya.
Desain helm yang ada pada vending machine ini tersedia dalam 3 ukuran, small, medium, dan big size. Untuk satu harga helm pada mesin ini, cukup ambil uang sekitar AUD 5 atau 50 ribuan gitu deh. For your information yak, kalau naik sepeda di Australia itu kudu banget pakai helm, wajib hukumnya. Kalau nggak pake helm ya alamat deh ditilang polisi lalu didenda. Ehm kan, Indonesia butuh nih vending machine yang begini, biar semua orang pada nggak alesan nggak pakai helm demi keselamatannya.
ADVERTISEMENTS
5. Seventeen Ice Vending Machine by Glico
Vending machine yang berisi ice cream satu ini diluncurkan pada April 2014 di Shibuya, Jepang. Bukan sembarang vending machine ice cream nih, mesin yang dibuat oleh produk Glico ini baru bisa mengeluarkan ice cream kalau kita berhasil melewati challenge. Lah, keburu pengen ice creamnya dong? Gapapa, ini namanya tantangan, kalau pengen sesuatu nggak semuanya gampang, hahaha!
Cara main challenge pun asik, kamu kudu pilih dulu rasa ice cream yang kamu pengen. Nah setelah itu kamu kudu ikutin gerakan dance dari Ayami Mutou, salah satu brand ambassador dari Seventeen Ice yang muncul di monitor vending machine tersebut.
Menari aja sebagus mungkin, mau kamu menari dengan gaya apapun gapapa, asal kamu kudu dapet score yang tinggi. Kalau kamu dapet nilai tinggi, maka ice cream yang kamu pengen itu tadi bakalan muncul deh. Pesan moral dari vending machine ini adalah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan tidaklah mudah, kita harus berusaha memberikan yang terbaik sekuat mungkin, hehehe.
Nah, itu tadi beberapa vending machine yang kayaknya kalau ada di Indonesia bakalan seru banget. Kalau kamu sendiri, pengen ada vending machine yang gimana nih?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”