5 Prioritas Pengeluaran dari Uang THR agar Tepat Sasaran

Jangan sampai THR habis untuk hal yang sia-sia

Bagi kamu yang sudah berada di dunia kerja, pemberian tunjangan hari raya (THR) jadi satu hal yang ditunggu-tunggu kehadirannya menjelang hari raya Idulfitri. Jumlah THR yang setara satu bulan upah atau disertai tunjangan melekat bagi ASN memang cukup besar dan tentunya bisa membantumu mencukupi berbagai kebutuhan hari raya. Tapi, jangan terbuai dan digunakan tanpa perencanaan ya! Salah-salah, uang THR bisa habis tak bersisa sementara kebutuhan lebaran masih banyak. Alhasil, tabunganmu bisa jadi korban untuk membiayai berbagai macam pengeluaran.

Oleh karenanya, mengalokasikan dana THR berdasarkan skala prioritas kebutuhan jadi hal yang penting dilakukan. Seperti apa 5 hal yang jadi prioritas pengeluaran THR? Catat poin-poin di artikel ini ya!

ADVERTISEMENTS

1. Pengeluaran untuk zakat jadi yang utama

Photo by Bruno/ Germany on Pixabay

Photo by Bruno/ Germany on Pixabay via https://pixabay.com

Untukmu yang beragama Islam, pengeluaran zakat adalah satu hal yang wajib dilakukan menjelang Idulfitri. Selain zakat fitrah, zakat lainnya seperti zakat harta dan penghasilan juga perlu dihitung dengan baik dan dibayarkan kepada yang berhak.

Dilansir dari situs Baznas Jawa Barat, THR juga bisa dikategorikan sebagai penghasilan. Dengan demikian, THR bisa dikenakan zakat jika sudah mencapai nisab. Cara penghitungannya adalah dengan menggabungkan jumlah THR dengan penghasilan yang kamu dapat di bulan tersebut, lalu dikali dengan kadar zakat sebesar 2,5%.

Jadi, jangan lupa, ya, untuk memasukkan porsi zakat sebagai prioritas utama pengeluaran THR-mu!

ADVERTISEMENTS

2. Mumpung ada uang lebih, saatnya bayar utang-utangmu

Photo by Lukas on Pixabay

Photo by Lukas on Pixabay via https://pixabay.com

Pengeluaran yang sifatnya wajib tentu perlu didahulukan daripada pengeluaran konsumtif. Selain zakat, pembayaran utang juga sebaiknya menjadi prioritas utamamu. Apalagi dalam agama, pembayaran utang tidak boleh ditunda-tunda jika kita sudah punya rezeki.

Bila di waktu biasa kamu merasa sulit mengalokasikan dana dari gaji untuk mencicil pinjaman, dengan adanya dana lebih dari THR kamu bisa lebih leluasa untuk membayar utangmu. Jika sudah dicicil atau dilunasi, tentu bebanmu juga semakin ringan, bukan? Idulfitri jadi terasa lebih plong!

ADVERTISEMENTS

3. Jangan lupa berikan THR pada orang yang berhak

Photo by Dmitriy on Pixabay

Photo by Dmitriy on Pixabay via https://pixabay.com

Setelah menerima hak THR dari kantor, jangan lupa untuk menunaikan kewajiban untuk memberi hak yang sama pada orang-orang yang sudah berjasa di sekitar kita. Contohnya adalah karyawanmu (kalau kamu punya usaha), asisten rumah tangga (ART) atau baby sitter yang sudah menjaga anak di rumah, supir, bahkan satpam atau tenaga kebersihan yang ada di lingkungan rumahmu.

Sisihkan THR-mu untuk memberi hak bonus hari raya pada orang yang sudah membantumu selama ini. Lebih baik lagi kalau kamu bisa berikan bingkisan lebaran juga. Semoga nanti mereka jadi makin betah dan semangat membantumu!

ADVERTISEMENTS

4. Belanja untuk keperluan hari raya perlu direncanakan agar tidak berlebihan

Photo by Hebi B. on Pixabay

Photo by Hebi B. on Pixabay via https://pixabay.com

Tidak bisa dipungkiri, pengeluaran yang terkait dengan hari raya memang banyak sekali. Dari pengeluaran transportasi kalau kamu mudik, baju lebaran, hampers untuk teman dan kerabat, jamuan dan penganan di hari raya, dan lain sebagainya. Kalau semua keinginan dituruti, daftar belanjamu nggak akan ada habisnya!

Setelah THR dialokasikan untuk pengeluaran-pengeluaran wajib, kamu juga perlu membuat rencana pengeluaran belanja. Ingat bahwa harga kebutuhan pokok di hari raya akan menjulang. Tentukan jumlah anggaran maksimal untuk keperluan konsumtif di hari raya. Lalu, urutkan daftar belanjaanmu dengan skala prioritas. Tahan dirimu agar tidak impulsif dan kalap dalam belanja.

ADVERTISEMENTS

5. Sisihkan untuk investasi atau tabungan

Photo by Nattanan Kanchanaprat on Pixabay

Photo by Nattanan Kanchanaprat on Pixabay via https://pixabay.com

Kalau tiga pengeluaran wajib sudah ditunaikan dan anggaran belanja sudah dibuat juga, kamu bisa menyisihkan uang THR yang diperoleh untuk dana tabungan atau investasi. Dengan demikian, uang THR nggak menguap begitu saja dan malah bisa menguntungkanmu di kemudian hari.

“Tapi, sisa uang THR aku cuma tinggal sedikit, nih. Ngapain ditabung?” Eits, angka berapapun nggak akan jadi sia-sia. Dengan Rp10.000,00 saja kamu sudah bisa berinvestasi di reksadana. Jadi, jangan ragu sisihkan uang THR-mu untuk tabungan/investasi ya!

Dengan perencanaan alokasi THR berdasarkan skala prioritas, dijamin uang THR jadi lebih bermakna dan bermanfaat untukmu. Bagaimana? Sudah ada gambaran THR-mu digunakan untuk apa?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mantan praktisi pendidikan lingkungan yang kini menekuni kehidupan sebagai penulis lepas.