Memasuki awal tahun 2022 menjadi lembaran buku baru untuk cerita-cerita dengan langkah dan harapan yang baru. Pastinya kita bersiap untuk menyusun resolusi tentang hal-hal yang ingin dicapai mendatang. Kisah di tahun kemarin masih jelas diingatan dan tak akan bisa terlupakan. Untuk kisah yang membuat bahagia, terima kasih sudah banyak hadir, selalu memberikan semangat dan terus ada untuk menjalani kehidupan. Juga pada kisah yang membuat kecewa, yang banyak memberikan pelajaran yang berharga semoga ada hikmah dibalik semuanya.
Menyambut tahun baru, pastinya kamu telah merencanakan untuk liburan bersama orang tersayang yaitu keluarga ataupun teman. Mungkin tak jarang kamu memilih untuk menghabiskan waktu di rumah saja dengan sebab menghindari keramaian karena pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Rasanya jika menunggu pandemi ini kapan berakhir, kita tak bisa beraktivitas dan menjalani kehidupan yang semestinya, lama-kelamaan kita akan terbiasa dengan situasi new normal ini, yang menuntut kita untuk beradaptasi dengan segala perubahan yang ada. Semoga cepat kembali pulih dan dapat menjalankan kehidupan dengan seperti sediakala.
Ekspetasiku berkata bahwa kalau pergi liburan atau refreshing di pantai akan sangat mengasyikan, mendengar derauan ombak yang menyapu bibir pantai dan menikmati pemandangan indahnya laut, apalagi di daerahku Yogyakarta, memiliki pantai dengan panorama yang indah, tak kalah dengan pantai eksotis pulau lainnya. Namun itu hanyalah keinginanku saja, segera aku menepisnya, mungkin lain kali. Menjelang pergantian malam tahun baru, jalan raya ramai akan kendaraan, pikirku tempat wisata akan dipenuhi oleh pengunjung termasuk pantai. Kemungkinan agendaku hanyalah berdiam diri di rumah saja.
Entah karena alasan apa tiba-tiba teman-temanku mengajak untuk sekadar jalan-jalan saja di Taman yang terletak di Sleman, Yogyakarta, demi menghilangkan rasa keinginan untuk liburan di pantai. Teman-temanku mengajak ke taman yang masih satu kawasan dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang kampusnya terkenal di seluruh Indonesia. Tempatnya bernama Wisdom Park atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu Taman Kearifan, semakin penasaran karena sebelumnya aku mengetahui tempatnya melalui media sosial instagram yang katanya mirip Taman yang ada di luar negeri.
Wisdom Park merupakan area konservasi yang bentuknya seperti hutan lindung, karena di dalamnya terdapat pepohonan dan tanaman yang dijaga dan dikembangkan oleh UGM, luasnya memanjang dari Utara sampai ke Selatan. Semakin penasaran akan hal itu, pada Minggu (02/01/2022) kemarin kami ke sana. Dari Kotagede menempuh perjalanan sekitar 20-25 menit dengan menggunakan sepeda motor. Sesampainya di sana, memang benar areanya luas dan semakin membuat lingkungan UGM hijau. Berikut 5 potret yang berhasil aku abadikan di Wisdom Park, semoga bisa jadi referensi acara berwisata kamu di Yogyakarta ya!
ADVERTISEMENTS
1. Danau Wisdom Park, pemandangan alam yang tenang dan sejuk, mirip danau yang ada di luar negeri
Sewaktu tiba di Wisdom Park, tujuan pertama kami yaitu berada di Danau Wisdom Park yang letaknya satu kawasan dengan pepohonan dan Bukit Kearifan. Wisdom Park ini dibuka untuk umum dan gratis alias free HTM (Harga Tiket Masuk). Oh iya, nama-nama tempat di sini juga unik lho, ada kawasan Zona Anggrek, Danau Kearifan atau Danau Wisdom Park, Amphitheater Utara, Tropical Garden, Rumah Kupu-Kupu, dan Pesanggrahan Bukit Cinta.
Di Danau Kearifan tempatnya sejuk dikelilingi dengan pepohonan asri, juga terdapat di sekitar kawasan Wisdom Park terdapat fasilitas seperti gazebo, toilet, dan cafeteria untuk bersantai atau mengerjakan tugas kuliah. Danau Kearifan ini juga sering digunakan untuk memancing karena terdapat ikan-ikan di dalamnya, area olahraga jogging dan pastinya juga menjadi spot kece untuk berfoto ria. Sangat inspiratif dan bermanfaat ya!
ADVERTISEMENTS
2. Masih di kawasan Danau Kearifan dan Area Konservasi, menjadi tempat yang cocok untuk berjalan-jalan sekaligus refreshing
Di kawasan Danau Kearifan, aku memilih untuk berjalan santai sembari menikmati pemandangan alam yang sejuk dan tenang. Tempatnya luas, santai dan cocok untuk family time. Namun ingat, tetap menerapkan protokol kesehatan ya. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
ADVERTISEMENTS
3. Semakin lengkap dan menarik, terdapat jembatan yang di sampingnya terdapat pepohonan asri
Di Area Hutan lindung terdapat jembatan atau tempat yang bisa melihat Danau Kearifan dan taman dari atas. Bentuknya unik seperti jembatan, penasaran? Yuk agendakan buat ke sini!
ADVERTISEMENTS
4. Mengelilingi Bukit Cinta atau Bukit Kearifan yang penuh dengan bunga-bunga cantik
Di Bukit Kearifan ini menjadi spot favorite bagi pengunjung untuk berfoto dan menikmati pemandangan bunga-bunga yang indah. Di Taman ini letaknya dekat sekali dengan jalan raya, jadi kalau kamu jalan-jalan di area ini, akan melihat lalu-lalang kendaraan yang lewat.
ADVERTISEMENTS
5. Sering disebut Taman Lembah UGM yang memiliki kawasan hijau asri dan pemandangan yang estetik
Taman Lembah UGM menjadi spot yang paling dituju bagi aku dan teman-temanku, karena di sini kami dapat melihat hamparan taman yang luas dan pemandangan yang menawan, karena terdapat sungai kecil yang mengalir di antara rerumputan yang hijau.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”