5 Pesan di Masa Muda Ini Akan Jadi Bekal Hidup Untukmu dan Anak Cucumu Kelak

Jangan terbawa arus via http://show2.me

Anak muda akan cenderung mengikuti segala hal yang dianggapnya sesuai dengan trend yang sedang berkembang. "Butuh pengakuan" adalah tujuan mengapa seseorang mengikuti euforia yang sedang digandrungi banyak orang. Padahal belum tentu itu membawa dampak baik.

Ambil saja contoh trend gaya hidup anak muda jaman sekarang. Seakan semua berlomba-lomba menunjukkan gaya hidup mereka yang tak sedikit dibumbui dengan rasa "hedon". Kamu memang perlu mengikuti perkembangan jaman. Namun jangan sampai terbawa arus. 

Ada kalanya kita malah harus melawan arus (dalam hal yang positif). Karena tidak selamanya arus yang kamu ikuti akan membawa ke tempat yang seharusnya. Pandailah memilih dan memilah, jangan sampai terlalu mengikuti trend  malah menyusahkan orang tua dan merugikan diri sendiri.

Hidup itu siklus via http://en.wikipedia.org

Hidup manusia itu siklus. Kalau hari ini susah pasti esok akan ada senangnya. Begitu juga sebaliknya, jika hari ini senang, suatu saat akan datang susah. Tidak mungkin kita terus hidup dalam kesenangan dan kesusahan. Sebagai anak muda yang inginnya selalu mencari rasa senang, janganlah terlena pada kesenangan yang diberikan Tuhan kepada kita.

Jangan juga terbenam terlalu lama dalam kesedihan saat kita susah. Bukan tanpa alasan Tuhan meletakkan manusia dalam keadaan susah maupun senang. Pasti ada alasan dan hikmah di balik semuanya. Percayalah, Tuhan adalah sebaik-baik penulis skenario. Skenario-Nya pasti lebih indah dari siapapun.

Ingat dan waspada via http://necounselling.org.uk

Pernah dengar nasehat Jawa "sak bejo-bejone wong, iseh bejo wong kang eling lan waspada" (seberuntung-beruntungnya orang, masih beruntung orang yang ingat dan waspada). Nasehat sederhana yang kini banyak diabaikan. Nasehat tersebut punya makna yang dalam.

Kita diharuskan untuk selalu waspada dalam mengambil keputusan dan tindakan. Ibarat kata melangkah, langkah kaki yang pertama akan menentukan bagaimana langkah-langkah selanjutnya. Jadi, berhati-hatilah dalam mengambil tindakan. Jangan sampai tindakan kita merugikan siapapun, termasuk diri sendiri.

Ciptakan persahabatan via https://quoteshunger.com

Di masa muda, seseorang akan mencari jati dirinya. Dan dalam proses menemukan jati diri, anak muda akan mengalami gejolak, perubahan sikap, dan tak jarang berselisih pendapat dengan orang terdekat seperti orangtua. Nah, di saat inilah para anak muda harus bisa menciptakan hubungan persahabatan dengan orang-orang yang memberinya kenyamanan, mengerti akan dirinya, dan tentu yang mau diajak sharing seputar permasalahan yang kamu hadapi.

Pilihlah teman-teman mu yang memang bisa dipercaya dan bisa memberi masukan atau saran yang baik untukmu. Sahabat yang baik akan membawamu berfikir lebih jernih dalam menyelesaikan masalahmu. Misalnya selisih pendapat dengan orangtua. Sehingga kamu tak perlu berlarut-larut dalam kebingungan.

Betapa berharganya masa muda via http://mentoringku.wordpress.com

Segala hal yang kita alami dan lakukan di masa muda, akan berpengaruh di hari tua kita nanti. Simpanlah segala memori kebaikan masa muda mu untuk bekal cucu-cucumu kelak. Sampaikan kepada mereka bahwa anak muda yang berkualitas adalah anak muda yang tau bagaimana memanfaatkan masa mudanya dengan hal-hal yang dapat menghebatkan mereka di kemudian hari.

Bagaimanapun juga, langkah yang diambil di masa muda akan menentukan bagaimana hidup kalian di esok hari. Gak mau dong salah melangkah. Yuk, jadi anak muda berkualitas! :)