K-Pop atau Korean Pop merupakan industri musik dari Korea Selatan yang memiliki ciri khas dengan boy band dan girl band. Sebenarnya, K-Pop juga genre yang sama dengan genre lagu pada umumnya. Namun, yang membedakan hanya dalam bahasa serta konsep daam genre tersebut.
Citra yang kerap ditampilkan oleh idol K-Pop tidak jauh dari glamour, terkenal, banyak fans, penampilan yang apik, enerjik, serta fasilitas-fasilitas yang dapat mereka nikmati. Namun itu semua tidak di dapatkan dengan instan, mereka bukan dipilih lalu langsung debut menjadi penyanyi, melainkan harus menjalankan pelatihan yang berat dan ketat yang dimana mereka harus merelakan masa kecil dan masa muda nya untuk meraih mimpi mereka.
Masa training idol K-Pop membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa debut dan siap mejadi seorang idol K-Pop. Dimulai dari tahap audisi, disini mereka menampilkan performa mereka. Jika diterima menjadi trainee maka akan ada kontrak yang wajib dipatuhi ketika menjadi trainee, lalu para trainee mulai berlatih dengan keras hingga tidak tidur. Para trainee mampu berlatih 8 sampai 10 jam sehari agar bisa terus berkembang dan lebih baik dari trainee yang lain. Agensi biasanya mengadakan evaluasi untuk melihat perkembangan para trainee, selain berlatih dengan giat para trainee juga harus menjaga bentuk tubuh mereka.
Peraturan tersebut wajib dipatuhi ketika menjadi trainee, jika melanggar peraturan konsekuensinya ialah di keluarkan. Maka dari itu selain berlatih dan mengikuti kelas para trainee wajib selalu mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan agensi. Berikut beberapa aturan yang jika dilanggar bisa membuat para trainee langsung dikeluarkan oleh agensi.
ADVERTISEMENTS
1. Dilarang memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis (pacaran)
Memiliki hubungan spesial (pacaran) sangat dilarang ketika menjadi seorang trainee. Kebijakan pacaran di setiap agensi berbeda. Salah satu contohnya seperti di YG Entertainment. Trainee perempuan dan laki-laki dipisah dan tidak boleh saling menatap satu sama lain. Dikhawatirkan mereka saling suka satu sama lain. Namun, itu semua dilakukan agar mereka lebih fokus pada tujuan utama mereka menjadi trainee. Idol K-Pop pun juga memiliki kontrak untuk dilarang pacaran seperti JYP Entertainment yang memiliki kontrak jangka waktu 3 tahun setelah debut untuk bisa memiliki hubungan (pacaran).
ADVERTISEMENTS
2. Dilarang memiliki dan terkena skandal
Para trainee idol K-Pop harus memiliki sikap yang sempurna untuk menjadi idol. Jika trainee terkena skandal seperti, merokok, minum minuman keras dibawah umur, dan kasus bullying itu juga sangat mempengaruhi karir mereka ketika sudah menjadi idol K-Pop. Negara korea sangat sensitif untuk perihal kasus bullying, maka dari itu para trainee harus bisa menjaga tindakan mereka sebelum dan sesudah debut menjadi idol K-Pop. Seperti kasus Yoon Seo Bin yang langsung diputus kontraknya oleh JYP Entertainment terkait skandal bullying tersebut.
ADVERTISEMENTS
3. Wajib menjaga berat badan yang sudah ditetapkan agensi
Jika para trainee idol K-Pop tidak bisa menjaga berat badannya itu bisa mempengaruhi dia masuk line debut atau tidak, karena agensi sangat memantau dengan ketat untuk berat badan. Mereka tidak segan untuk memasang CCTV diseluruh ruangan untuk memantau seluruh aktivitas para trainee. Jika berat badan naik sedikit saja itu bisa langsung terlihat karena agensi memiliki rekap hitungan lingkar tubuh dan berat badan para trainee. Evaluasi berat badan akan dilakukan setiap minggu untuk melihat apakah berat badan para trainee naik atau tidak. Jika naik maka akan sulit untuk masuk line debut, maka dari itu para trainee idol k-pop harus melakukan diet ketat untuk menjaga tubuh mereka.
ADVERTISEMENTS
4. Tertinggal dengan trainee lain
Para trainee idol k-pop memiliki ambisi yang sangat kuat karena mereka ingin debut sebagai idol K-Pop, para trainee bersaing dengan trainee lain untuk menjadi yang lebih baik. Banyak sekali trainee yang berbakat yang bisa menguasai setiap kelas atau pelatihan yang dilakukan dan karena itu ada beberapa trainee yang merasa bahwa dirinya kurang bagus atau merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk debut. Mental para trainee yang ingin menjadi idol k-pop memang sangat diuji, tetapi apabila tidak bisa mengimbangi dan tidak ada perkembangan maka trainee tersebut langsung dikeluarkan dari agensi.
ADVERTISEMENTS
5. Gagal masuk line debut
Kebijakan atau peraturan ini untuk setiap agensi berbeda, sebelum masuk ke line debut para trainee pasti dievaluasi terlebih dahulu dan akan diseleksi lagi dengan ketat sebelum masuk ke line debut untuk menjadi idol k-pop. Jika gagal, para trainee bisa melanjutkan masa trainee nya untuk mencoba di lain kesempatan dan terus berlatih dengan giat atau memilih untuk keluar.
Seperti Blackpink yang ternyata dikabarkan akan debut dengan lima personel yang terdiri dari Jisoo, Jennie, Rosè, Lisa dan Miyeon (yang sekarang sudah debut bersma (G)-IDLE). Tetapi alasan mengapa Miyeon tidak jadi debut masih menjadi tanda tanya, namun ada rumor yang menyebutkan bahwa Miyeon memiliki pasangan ketika trainee sehingga dia dikeluarkan dari line debut.
Jika dilihat lagi memang untuk menjadi seorang idol K-pop tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja keras dan disiplin agar bisa menjadi idol K-Pop yang berkualitas. Memang, usaha tidak akan mengkhianati hasil, tetapi selama apapun menjadi trainee tidak menjamin mereka bisa langsung debut. Ada yang membutuhkan waktu bertahun tahun untuk debut, seperti salah satu member Red Velvet Seulgi yang melakukan masa trainee nya selama 6 tahun untuk bisa debut menjadi idol K-pop terkenal.
Dibutuhkan kegigihan dan kesabaran untuk menjadi seorang idol. Maka dari itu fans dari idol K-Pop sangat melindungi idolnya karena tidakmudah untuk menjadi idol dan dapat diterima di kalangan publik. Sangat penuh perjuangan dan salut kepada seluruh idol K-Pop.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”