5 Peluang Menghasilkan Tanpa Punya Produk, Sudah Coba?

Selama pandemi, peluang pekerjaan yang dilakukan semakin beragam. Tentu hal ini menjadi kabar baik khususnya yang mungkin (maaf) harus kehilangan pekerjaan di saat pandemi. Banyak yang memulai bisnis baru seperti menjual makanan yang tren, mendaftarkan warung di platform food delivery, atau membeli sebuah franchise produk yang sudah terkenal.

Ada juga yang tanpa memiliki warung, hanya dengan produk home made, bisa laris dengan promosi melalui WhatsApp dan media sosial.

Bagi yang memiliki modal dan keberanian berdagang alias siap rugi, membangun bisnis memang peluang menggiurkan. Namun yang tidak memiliki modal atau masih belum siap dengan kerugian besar bagaimana?

Tenang, ternyata peluang menghasilkan tanpa punya produk juga banyak lho! Ini selama pengalaman saya di rumah saja, saya mengenal banyak orang yang ternyata sukses menghasilkan meski tidak memiliki produk. Lantas apa saja peluangnya?

ADVERTISEMENTS

1. Menulis & Review

Photo by Glenn Carstens-Peters on Unsplash via https://unsplash.com

Ini adalah salah satu peluang yang cukup banyak dicari. Teman-teman bisa mencari di berbagai platform freelancer mengenai kebutuhan penulis. Mulai dari content writer, ghost writer, dan masih banyak peluang lainnya. Jika ingin menjadi penulis profesional, ada baiknya kita mempelajari dahulu lebih dalam mengenai PUEBI dan KBBI. Kalau perlu ikutlah kelas menulis. Tidak apa modal sedikit, yang penting orang-orang yang menggunakan jasa kita menyukai tulisan kita.

Jika ingin menjadi penulis di sebuah situs berita atau platform lainnya, ingat juga untuk belajar SEO. Yang belum tahu, SEO adalah teknik agar tulisan bisa tampil di halaman pertama Google. Selain itu, kini, platform review banyak tersedia lho. Tinggal kita mau memanfaatkan atau tidak. Dengan hanya minimal 1000 followers Instagram, kita bisa mendaftar sebagai reviewer.

Jika memiliki sebuah blog, kita juga bisa mendaftar di platform yang menghubungkan antara Brand dan reviewer. Nantinya akan ada produk atau jasa yang diulas, dan kita akan dibayar untuk itu.

ADVERTISEMENTS

2. Voice Offer Talent

Photo by Jason Rosewell on Unsplash via https://unsplash.com

Ada yang sering dengar suara iklan di sela-sela mendengarkan musik online? Atau iklan-iklan yang biasanya ada suara tanpa manusianya. Nah, biasanya itu diisi dengan yang namanya Voice Offer Talent. Konon mereka di bayar per kata lho!

Jadi lumayan banget cuap-cuap bisa mendaatkan pundi-pundi rupiah. Ingat juga membuat portofolio yang menarik. Tentunya skill Voice Offer Talent akan berbeda setiap kebutuhan klien. Pastikan menemukan karakter teman-teman sendiri ya!

ADVERTISEMENTS

3. Afiliasi

Photo by Myriam Jessier on Unsplash via https://unsplash.com

Afiliasi sendiri adalah mempromosikan produk orang lain melalui link referral kita. Jadi kita akan mendapatkan komisi dari orang yang klik link kita dan melakukan pembelian melalui link kita tersebut.

Tidak perlu produk bukan? Kita bisa share link referral dengan konten-konten yang menarik agar orang-orang tertarik. Salah satu contoh produk afiliasi rekomendasi yang banyak pelanggannya apalagi zaman pandemi ini adalah menjadi Sobat IndiHome. Apalagi sekarang banyak program akhir tahun yang ditawarkan.

ADVERTISEMENTS

4. Jasa Desain

Photo by Frank Romero on Unsplash via https://unsplash.com

Punya keahlian menggambar, ilustrasi, desain logo, atau desain website? Teman-teman bisa memanfaatkan skill teman-teman dengan menawarkannya di berbagai platform freelancer. Bisa juga promosikan di twitter atau konten video pendek. Siapa tahu jadi viral bukan?

ADVERTISEMENTS

5. Jasa Virtual Assistant

Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash via https://unsplash.com

Saat ini, beberapa online shop yang memiliki akun media sosial di Instagram biasanya membutuhkan content planner untuk akun mereka. Nah, ini adalah salah satu pekerjaan virtual assistant. Meski dari rumah saja, meski jarak dengan pemilik bisnis berbeda negara, kita bisa menawarkan jasa virtual assistant seperti ini.

Pada hakikatnya, profesi ini sama dengan asisten pada umumnya, hanya saja dapat dilakukan secara virtual atau online. Penting juga untuk mempelajari bagaimana agar konten menarik dan informatif. Ada lho yang bisa memegang banyak akun media sosial dengan gaji bulanan seperti ini.

Sebenarnya banyak lagi pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa harus memiliki produk. Tapi di sini memang semua pekerjaan di atas membutuhkan skill yang mumpuni agar teman-teman bisa memiliki personal branding yang baik dan dipercaya para klien. Sekali klien suka dengan hasil kerja kita, biasanya akan repeat order atau menawarkan jasa kita ke orang lain. Itu adalah marketing gratis yang jangan dilewatkan.

Salah satu hal penting lainnya adalah pastikan menerapkan rate card atau DP ang jelas di awal perjanjian. Karena pernah ada juga kasus yang sudah capek-capek desain, eh ternyata malah ditinggalin tanpa dibayar. Semoga tidak menemukan klien seperti itu ya. Semoga sukses dan kalau bisa suatu saat bisa memiliki agency dalam bidang yang ditekuni.